Khazanah Islam
Lima Hal Perlu Dihindari Pasautri ala Buya Yahya Agar Rumah Tangga Tetap Bahagia
Ada lima hal perlu dihindari pasangan suami istri atau pasutri agar rumah tangga bisa bahagia dan penuh berkah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada lima hal perlu dihindari pasangan suami istri atau pasutri agar rumah tangga bisa bahagia dan penuh berkah.
Salah satunya yaitu menjauhi sifat jelek.
Hal ini disampaikan pendakwah Buya Yahya dalam ceramah inspiratifnya.
Berikut tips mendapatkan rumah tangga bahagia dengan cara menjauhi sifat jelek berikut:
1. Tuntutan dan Ekspektasi Berlebihan
Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengisahkan tentang tuntutan yang berlebihan dari mertua terhadap menantunya.
Ia menyoroti kasus seorang laki-laki yang dipaksa menjual motor satu-satunya untuk memenuhi tuntutan mertuanya.
Buya Yahya menekankan bahwa tuntutan dan ekspektasi yang tidak realistis dapat membawa dampak negatif pada rumah tangga.
Ia menyarankan untuk menghindari mengorbankan kesejahteraan keluarga demi memenuhi tuntutan yang tidak masuk akal.
2. Berbagi dan Membantu dengan Ikhlas
Dalam konteks membantu keluarga, terutama adik-adik atau saudara, Buya Yahya menegaskan pentingnya berbagi dan membantu dengan ikhlas.
Ia mengajak untuk merasa bangga ketika pasangan kita membantu keluarga, bukan malah merasa kesulitan atau repot.
Berbagi dengan sukarela dan ikhlas akan menguatkan hubungan dalam rumah tangga serta memberikan manfaat lebih besar.
3. Menghindari Sifat Minta-Minta
Buya Yahya mengingatkan kita untuk menghindari sifat permintaan yang berlebihan, baik kepada pasangan, saudara, maupun orang lain.
Ia menyoroti bahwa memiliki jiwa pengemis dan selalu meminta-minta adalah tanda jiwa yang rendah.
Sebagai gantinya, kita harus berusaha mandiri dan hanya meminta bantuan saat benar-benar diperlukan, bukan untuk hal-hal yang seharusnya dapat kita atasi sendiri.
4. Memiliki Jiwa Berbagi
Beliau menekankan bahwa memiliki jiwa berbagi adalah sifat yang mulia dan penting untuk dibangun dalam rumah tangga.
Membantu sesama bukan hanya mengenai memberikan materi, tetapi juga tentang memberikan dukungan, nasihat, dan waktu.
Jiwa berbagi akan membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam rumah tangga.
5. Menghargai Kemandirian
Dalam ceramahnya, Buya Yahya juga menggarisbawahi pentingnya menghargai kemandirian.
Ia mencatat bahwa meminta-minta atau terlalu bergantung pada orang lain, terutama dalam hal finansial, bukanlah sifat yang baik.
Kemandirian adalah pondasi kuat dalam membangun kehidupan rumah tangga yang stabil.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya memberikan panduan berharga tentang bagaimana menjauhi sifat-sifat jelek yang dapat merusak harmoni dalam rumah tangga.
Dengan menghindari tuntutan berlebihan, memiliki jiwa berbagi, menghargai kemandirian, serta menghindari sifat permintaan yang berlebihan, kita dapat membangun rumah tangga yang bahagia, harmonis, dan penuh berkah.
Semua ini adalah langkah-langkah penting dalam meraih keberkahan dan kebahagiaan dalam kehidupan berkeluarga.
Tata Cara Sholat Ashar Sendiri 4 Rakaat Lengkap, Mulai Niat hingga Salam |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat 5 Waktu Teks Arab/Latin Lengkap Artinya |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Mengerjakan Sholat Qobliyah Dzuhur 2 Rakaat |
![]() |
---|
Tata Cara Sholat Ashar 4 Rakaat Lengkap |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir Pagi dan Petang Bahasa Arab/ Latin Lengkap Terjemahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.