Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Yuran Fernandes Bek Asing PSM Makassar Paling Subur di 5 Musim Terakhir

Yuran Fernandes merupakan bek asing paling subur milik PSM Makassar dalam lima musim terakhir.

|
Penulis: M Yaumil | Editor: Sakinah Sudin
Dok Tribun Timur
Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yuran Fernandes merupakan bek asing paling subur milik PSM Makassar dalam lima musim terakhir.

Diketahui, PSM Makassar diperkuat bek-bek asing dalam lima musim belakangan.

Nama-nama seperti Aaron Evans, Steven Paulle, Husein El Dor, Serif Hasic, dan Adam Mitter, mewarnai lini belakang Pasukan Ramang.

Namun tidak ada satu pemain asing yang menyamai raihan Yuran Fernandes di PSM Makassar.

Yuran menjalani musim keduanya bersama Pasukan Ramang.

Catatan yang diraihnya sangat positif.

Bahkan center bek satu ini begitu subur dengan torehan sembilan gol di semua kompetisi bersama PSM Makassar.

Enam dilakukan musim lalu, tiga gol untuk musim ini.

Enam golnya itu sekaligus mengantarkan Laskar Pinisi meraih juara Liga 1 Indonesia.

Sejauh ini pemain asal Tanjung Verde itu memainkan 64 laga, dengan torehan sembilan gol serta dua asist.

Untuk pemain belakang, jumlah gol itu cukup banyak.

Raihan itu masih bisa bertambah.

Musim masih berjalan dan Yuran salah satu pemain tidak tergantikan dalam skuat Ramang.

Yuran mempunyai menit paling banyak dari rata-rata pemain asing Juku Eja.

Pemain berpostur hampir 2 meter ini punya insting mencetak gol.

Mengandalkan tinggi badannya, Yuran membantu serangan.

Tapi sebagian besar golnya dicetak lewat titik putih.

Musim ini Yuran mencetak dua gol, satu lewat penalti dan satunya lagi lewat sundulan.

Dua gol itu dicetak saat berhadapan Persik Kediri.

Kemudian bek-bek PSM Makassar hanya Steven Paulle yang bermain selama dua musim

Pada musim 2019 Paulle membawa Juku Eja juara Piala Indonesia.

Torehan Paulle hanya tiga gol, dua di Liga 1 dan satunya di AFC Cup.

Kemudian Aaron Evans memberla Juku Eja hanya satu musim.

Pada saat PSM Makassar mengangkat Piala Indonesia musim 2019.

Evans mencetak dua gol dan satu asist.

Sementara itu, musim selanjutnya ada duet Husein El Dor dan Serif Hasic.

Husein sempat satu kali mencatatkan namanya di papan skor pada musim 2019/2020.

Keduanya hanya setengah musim karena kompetisi berhenti.

Selanjutnya ada duet lini belakang Adam Mitter dan Serif Hasic.

Pada musim 2020/2021 Serif mencetak dua gol.

Setelah itu terkena cedera panjang dan mengakhiri karirnya.

Kemudian Yuran Fernandes masuk pada musim 2022/2023.

Langsung membawa Juku Eja juara dan menjadi pemain yang diperhitungkan di Liga 1 Indonesia.

Fokus Bina Pemain Muda

Asisten pelatih PSM Makassar, Ronald Fagundez mengatakan banyak perkembangan di sisi pemain muda.

Pelatih Juku Eja memang memberikan instruksi khusus kepada Ronald.

Dimana pemain yang tidak dibawa ke pertandingan harus latihan di bawah pengawasan Ronald Fagundez.

Itulah bentuk keseriusan Pasukan Ramang dalam membina Ramang Muda.

Pembinaan pemain muda dengan serius sebagai masa depan PSM Makassar dan sepakbola Indonesia kedepannya.

“Saya lihat banyak yang berkembang, betul banyak yang berkembang pemain muda-muda,” katanya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Jumat (22/12/2023).

“Itu pemain masa depan PSM dan masa depan sepakbola Indonesia,” tambahnya.

Sejak awal, arsitek PSM Bernardo Tavares memang memberikan perhatian lebih kepada pemain muda.

Di saat skuat utama bertanding, pemain yang tak ikut harus jalani latihan di Kota Makassar.

Dan hasilnya bisa dilihat, Laskar Pinisi punya pemain muda yang cukup banyak.

Bahkan pelatih berani menurunkan pemain usia di bawah 20 tahun dalam pertandingan resmi seperti Mufli Hidayat, Edgar Amping, dan Adil Nur Bangsawan.

Rekrutan Juku Eja juga pemain dengan usia muda.

Daffa Salman masih 21 tahun sudah mengisi skuat utama Laskar Pinisi.

Ada juga Andy Harjito, Sandy Ferizal, dan Ifan Nanda.

Namun memang pemain-pemain ini harus bersaing dengan Ramang senior dalam perebutan tempat utama.

“Pelatih yang bicara mungkin yah. Dia perkembangan pemain muda semuanya itu memang fokusnya dari pertama,” ujar Ronald.

“Pelatih yang minta karena ada kan kekurangan pemain jadi kita harus tambah latihannya sendiri, fokus latihan pemain yang tidak berangkat,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved