Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Resep Herbal ala dr Zaidul Akbar, Habbatussauda atau Minum Rebusan Serai Ampuh Atasi Asma

Selain penanganan medis, penyakit asma bisa diatasi dengan mengkonsumsi ramuan herbal habbatussauda.

Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Pakar obat herbal dr Zaidul Akbar bagi resep atasi asma dengan habbatussauda. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Asma adalah kondisi penyakit kronis saluran napas atau bronkus.

Asma timbul akibat peradangan dan penyempitan pada saluran udara.

Pendakwah sekaligus pakar obat herbal dr Zaidul Akbar bagi resep ampuh atasi asma.

Selain penanganan medis, penyakit asma bisa diatasi dengan mengkonsumsi ramuan herbal habbatussauda.

Dilansir dari kanal YouTube Bisikan.com yang diunggah Selasa (27/9/2021), dr Zaidul Akbar mengatakan habbatussauda mengandung antihistamin yang sangat baik bagi penderita asma.

"Salah satu yang paling baik adalah habbatussauda, itu mengandung antihistamin yang sangat baik sebab orang asam itu biasanya muncul asmanya gara-gara alergi," kata dr Zaidul Akbar.

"Maka habbatussauda menjadi salah satu produk atau mungkin bahan yang sangat bisa digunakan," lanjutnya.

Jika Anda tidak mempunyai habbatussauda, Anda bisa menggunakan tumbuhan herbal seperti serai, cengkeh, dan jahe.

Ketiga bahan ini dicampur dengan cara direbus lalu diminum airnya secara rutin setiap hari.

"Kalau ngga punya habbatussauda bisa pakai serai nanti campurkan dengan cengkeh sedikit atau mungkin campurkan dengan jahe itu bisa diminum setiap hari ya," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.

6 Faktor Pemicu Asma

Asma dapat menyebabkan gejala berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari.

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyebab pasti dari penyakit asma belum diketahui.

Baca juga: Ubanan Padahal Masih Muda? dr Zaidul Akbar Bagi Ramuan Atasi Uban dengan Ketumbar

Para peneliti berpikir beberapa interaksi faktor genetik dan lingkungan bisa menyebabkan asma, paling sering terjadi pada awal kehidupan.

Faktor-faktor ini meliputi kecenderungan untuk mengembangkan alergi, yang disebut atopi, orangtua yang memiliki asma, infeksi saluran pernapasan tertentu selama masa kanak-kanak (ISPA).

Selain itu, kontak dengan beberapa alergen udara atau paparan ke beberapa infeksi virus pada masa bayi atau pada anak-anak usia dini ketika sistem kekebalan tubuh berkembang.

Gejala asma dapat berupa batuk berdahak, sesak napas, napas berbunyi (Mengi), riwayat alergi, ada riwayat asma dalam keluarga.

Gejala tersebut mempunyai ciri khas seperti berulang atau hilang timbul, memburuk pada malam hari hingga dapat reda spontan dengan atau tanpa pengobatan.

Asma bisa juga disebabkan oleh faktor yang dapat memicu timbulnya asma.

Namun, tiap orang mempunyai faktor pencetus yang tidak selalu sama atau berbeda.

Berikut 6 faktor pemicu asma:

1. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan riwayat asma, alergi, atau gangguan saluran napas lainnya dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan asma.

Baca juga: Tak Perlu Skincare! dr Zaidul Akbar Bongkar Rahasia Glowing Hanya dengan Makan Ini, Mudah Didapat

2. Riwayat Alergi

Orang yang memiliki alergi terhadap debu rumah, tungau, bulu binatang, serbuk sari, jamur, atau alergen lainnya memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami asma.

Paparan terhadap alergen dapat memicu serangan asma.

3. Paparan Lingkungan

Faktor lingkungan seperti polusi udara, asap rokok, debu, polusi udara dalam ruangan, atau zat kimia tertentu dapat memicu serangan asma pada individu yang rentan.

4. Infeksi Saluran Pernapasan

Infeksi virus pada saluran pernapasan, terutama pada masa anak-anak, bisa menjadi pemicu bagi perkembangan asma pada beberapa orang.

5. Riwayat Asma Sejak Usia Dini

Anak-anak yang mengalami gejala pernapasan seperti wheezing atau batuk yang terkait dengan alergi atau infeksi pada usia dini, lebih berisiko untuk mengembangkan asma pada masa dewasa.

6. Perubahan Iklim dan Cuaca

Perubahan cuaca ekstrem, udara dingin, atau perubahan kondisi lingkungan tertentu juga dapat menjadi pemicu serangan asma pada beberapa orang yang rentan.

Memahami faktor-faktor yang dapat memicu asma adalah penting untuk mengelola kondisi ini.

Tindakan pencegahan dan perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi serangan dan mengelola gejala asma secara efektif.(*)

Artikel ini diolah dari SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved