Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Manajemen PSM Makassar Menjawab Kemana Hasil Penjualan Tiket dan Marchendise Skuad Juku Eja?

Meski mendapat impact pendapatan yang cukup musim lalu, namun PSM Makassar musim ini dianggap tertatih-tatih alias ada persoalan finansial.

Editor: Alfian
Official PSM Makassar
skuad PSM Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Skuad PSM Makassar meraih juara Liga 1 pada musim 2022/2023.

Impact dari prestasi PSM Makassar itu berbuah dengan naiknya penjualan tiket nonton away dan juga penjualan jersey musim lalu.

Bahkan menurut laporan kompas, jersey PSM Makassar musim lalu paling laris terjual di e-commers angkanya mencapai miliaran.

Meski mendapat impact pendapatan yang cukup musim lalu, namun PSM Makassar musim ini dianggap tertatih-tatih alias ada persoalan finansial yang dialami.

Hal ini dibenarkan oleh Direkrut Utama PSM Makassar Sadikin Aksa.

Fans atau suporter PSM Makassar pun banyak yang bertanya-tanya kemana pendapatan yang didapat skuad Juku Eja musim lalu hingga membuat finansial musim ini masih menuai badai permasalahan.

Sadikin beberapa waktu lalu saat podcast bersama Tribun Timur menerangkan bahwa biaya utama yang dikeluarkan PSM Makassar yakni gaji dan pembelian pemain.

"Ada 17 pemain kita musim lalu (skuad juara) yang ditawar klub lain. Otomatis gaji mereka kita naikkan supaya tetap bertahan, padahal kan bisa gampang saya tetap percayakan pemain muda tidak apa-apa ini yang ditawar klub lain pindah saja tapi nanti kalian (suporter) protes saya lagi," ucap Sadikin.

Selain gaji pemain biaya lainnya yang dikeluarkan PSM Makassar yakni tentunya operasional.

Dan terakhir yakni pengembangan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan utama PSM Makassar.

Misalnya biaya renovasi Stadion Gelora BJ Habibie sebesar Rp10 miliar.

"Saya dapat ancaman kalau tidak diperbaiki drainasenya itu BJ Habibie kita tidak bisa bermarkas di situ musim ini (2023-2024) makanya kita perbaiki itu biayanya sampai Rp10 miliar," terang Sadikin saat pertemuan dengan suporter PSM Makassar.

Tak hanya itu, Sadikin juga menuruti permintaan Bernardo Tavares sebagai pelatih yang menginginkan kelengkapan fasilitas penunjang seperti training center dan lainnya.

"Coach Tavares minta perbaiki tempat latihan. Saya sudah siapkan pembangunan pusat latihan, ada lahannya di Barombong setelah kita hitung-hitung semuanya butuh Rp60 miliar untuk bisa dibangun," ucap Sadikin.

"Tapi alhamdulillah Bupati Gowa Pak Adnan saat kita ketemu setelah idul fitri kasi lampu hijau sewa Stadion Kalegowa dan kita bisa renovasi dengan tambahan fasilitas lainnya dan ini bisa lebih murah pastinya," paparnya.

Detail Renovasi Stadion Kalegowa

Klub PSM Makassar investasi di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa tempat latihan Pasukan Ramang.

Manajemen PSM Makassar membangun fasilitas gym senilai Rp500 juta.

Tentu ini bukan pengeluaran yang kecil untuk manajemen PSM Makassar.

Karena ada empat fasilitas yang terbangun, ruang gym, ruang fisioterapi, ruang ganti pemain, dan ruang meeting pelatih.

Fasilitas ini merupakan permintaan dari juru taktik Juku Eja Bernardo Tavares.

Stadion Kalegowa tempat latihan PSM Makassar sejak musim lalu.

Mempunyai dua gedung dengan luas 400 meter persegi.

Gedung sebelah kiri dimanfaatkan untuk membangun fasilitas latihan Pasukan Ramang.

Manager PSM Makassar, Fajrin mengatakan kisaran biaya untuk fasilitas ruang gym mencapai Rp 800 juta.

“Satu ruangan gym itu sudah sampai Rp 500 juta. Belum termasuk fasilitas yang di luar. Jadi mungkin kisaran Rp 700 atau Rp 800 juta kisaran,” katanya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Jumat (22/12/2023).

Biaya pengembangan fasilitas ini hasil dari pendapatan PSM Makassar selama musim lalu.

Pasalnya, fasilitas ini baru terpakai secara efektif tiga bulan belakangan.

Pendapatan yang didapatkan diberikan kembali kepada pemain untuk meningkatkan fasilitas.

Kemudian juga bonus juara tahun lalu dipakai untuk membangun fasilitas latihan Pasukan Ramang.

“Inilah yang bisa kami sampaikan dari mana sumbernya hasil dari teman-teman nonton PSM tahun lalu,” jelas Fajrin.

“Pendapatan ticketing itu semua menjadi modal dan ada bonus juara itu semua yang kami maksimalkan untuk pengembangan karena nilai investasi kami disini besar sekali,” tambahnya.

PSM Makassar telah menyewa stadion Kalegowa selama lima tahun kedepan.

Permintaan pelatih ada empat poin dan itu tertuang dalam negosiasi kontrak.

Pertama bagaimana PSM bisa punya fasilitas olahraga yang memiliki ruang ganti.

Lalu ada ruang meeting, ada fasilitas gym, dan fasilitas fisioterapi.

Tentu kedepannya pihak PSM akan terus mengembangkan fasilitas yang ada.

Tujuannya agar para pemain dan pelatih senang dalam latihan.

Hal itu berdampak pada performa pemain.

“Agar teman-teman pemain bisa nyaman latihan rutin setelah itu kita tidak mau begini saja kita mau kembangkan upgrade terus fasilitas,” terangnya.

Respon Tavares semakin yakin melihat pihak manajemen menambah fasilitas.

Fasilitas yang ada sangat membantu pelatih dan pemain.

“Alhamdulillah di lapangan Kalegowa ini ada progres yang kita tunjukkan ada fasilitas, itu pelatih respon positif sekali dari pembangunan itu,” pungkasnya.

Ratusan Juta Renovasi Mess

Manajemen habis ratusan juta untuk renovasi mess PSM Makassar di  Jalan Nuri, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Mess PSM Makassar tempat tinggal para pemain khususnya yang pemain dari luar Sulawesi Selatan.

PSM Makassar renovasi mess demi kenyamanan para pemain.

Hal ini dilakukan bagian dari permintaan pelatih.

Serta keseriusan manajemen dalam mengelola tim.

Anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit untuk renovasi mess tersebut.

Manager PSM Makassar, Fajrin mengatakan pihaknya habis ratusan juta untuk renovasi mess.

Selain itu, ada beberapa bangunan yang diperbarui.

Seperti ruang meeting individu, ruang makan, kamar, serta fasilitas pelengkap lain seperti kasur, lemari, serta AC.

Ini agar pemain nyaman bersama Pasukan Ramang.

“Kalau bicara nilai itu juga ratusan juta dari mana, dari sumbangsih teman-teman datang ke stadion musim kemarin,” katanya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Jumat (22/12/2023).

“Pelatih minta itu dibuat nyaman untuk pemain. Itu juga salah bentuk usaha kami,” sambungnya.

Dia menjelaskan bahwa pemain yang ingin masuk PSM Makassar tidak hanya bicara nilai kontrak.

Tapi fasilitas yang didapatkan serta infrastruktur penunjang lainnya.

Termasuk mess yang nyaman bagi pemain.

Kenyamanan pemain begitu diutamakan.

“Jadi kemarin itu benar-benar interior diganti full, kasur, kita tambah fasilitas ruang TV buat teman-teman. Ruang makan kita bisa sampai 50 orang, dan ada juga ruangan untuk individual meeting,” jelasnya.

“Pemain mau datang ke PSM tidak hanya bicara kontrak nilai tapi pertanyaannya setelah itu, PSM main dimana, bagaimana nanti di Makassar,” pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved