Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Jangan Salah! Ini Tips Hubungan Suami Istri yang Benar ala dr Aisyah Dahlan

Praktisi, dokter sekaligus motivator rumah tangga dr Aisyah Dahlan membeberkan tips berhubungan suami istri yang benar.

instagram @draisyahdahlan
Praktisi, dokter sekaligus motivator rumah tangga dr Aisyah Dahlan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Praktisi, dokter sekaligus motivator rumah tangga dr Aisyah Dahlan membeberkan tips berhubungan suami istri yang benar.

Menurut Aisyah Dahlan tak dipungkiri menciptakan hubungan harmonis dalam rumah tangga penting dilakukan pasangan suami istri. 

Pasangan suami istri harus berusaha memberikan yang terbaik.

Nah, sebagai seorang istri Aisyah Dahlan mengatakan, wajib menyenangkan hati suami. 

Salah satunya dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada suami.

Seperti diungkapkan Aisyah Dahlan dalam video di kanal YouTube Sudah Tahukan yang diunggah pada 12 Juli 2020, menjelaskan tentang cara melayani suami.

Baca juga: Pasutri Merapat! Stop Bertengkar Bikin Rezeki Terhalang, Ini Tips Rumah Tangga Adem by Aisyah Dahlan

Baca juga: 6 Tips Bercinta bagi Suami Istri Agar Makin Bergairah di Atas Ranjang ala dr Aisyah Dahlan

Aisyah Dahlan menjelaskan hubungan suami istri sangat penting.

Di mana wanita ingin merasa dicintai terlebih dahulu sebelum mereka mau berhubungan intim.

Jika seorang pria ingin berhubungan intim, baru dia akan memberikan cintanya.

Dr Aisyah Dahlan mengatakan, hipotalamus pada pria memiliki ukuran dua setengah kali lebih besar daripada perempuan.

Dengan memiliki kesadaran tinggi, kebahagiaan dapat lebih dirasakan.

Ia menyebutkan apa yang diinginkan pria saat berhubungan intim adalah pembebasan dari ketegangan yang terakumulasi akibat pekerjaan, dan dia ingin melepaskan tekanan itu melalui pencapaian orgasme.

Dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa setelah pria melepaskan ketegangan tersebut, baru dia memberikan cinta kepada istrinya.

"Namun, jika tidak memahami hal tersebut, jika kita terlihat lesu, tidak mendengarkan, atau lelah, dia akan marah pada kita.

Apa yang diinginkan wanita saat berhubungan intim adalah wanita perlu membangun ketegangan dalam jangka waktu yang lebih lama dengan berbagai persyaratan, seperti perhatian dari pasangan yang berbicara," jelasnya.

Dr Aisyah Dahlan menyebutkan,  wanita mau berhubungan intim jika sejak pagi sudah diajak berbicara, sudah diberi kelembutan, dan diperhatikan dengan tulus.

Menurutnya, wanita paling senang dibelai, dimanja, kasih kesenangan hatinya, berikan aroma, perhatian, pelukan, godaan dan lainnya. 

"Cara memuaskan pria setiap waktu bagaimana caranya, hanya satu dekati dirinya tanpa busana," ucapnya sambil tertawa diiringi tawa para perempuan. 

"Tetapi kita ada tuntunan islam kalau lagi berhubungan harus pakai selimut supaya lebih santun," lanjutnya. 

Kata dr Aisyah Dahlan kalau laki-laki berhubungan intim fokus berbeda dengan wanita yang pikirannya kemana-mana. 

Dia melanjutkan bagi seorang wanita, bicara adalah bagian penting pemanasan sebelum bercinta. 

"Jika selama bercinta pria berhenti berbicara, seorang wanita mungkin akan mengira suaminya tidak lagi tertarik padanya padahal itu laki lagi konsentrasi," sebutnya. 

Maka, lanjur dr Aisyah Dahlan seorang pria harus melatih mengucapkan kata-kata cinta selama pemanasan untuk memenuhi kebutuhan pasangannya.

Selain itu seorang wanita harus belajar berhenti bicara selama bercinta dan hanya menjaga suara vokal untuk menjaga gairah pasangannya. 

"Karena apa, laki-laki tidak suka saat bercinta kita berbicara. Jadi kalau seorang wanita yang belajar berhenti bicara saat bercinta itu amal soleha sangat tinggi, mengalir pahalanya," jelasnya. 

Menurutnya, jika seorang istri ingin menyenangkan suami dengan cara menyentuhnya membelai kepala dengan lembut, mengusap wajah ternyata jenis sentuhan ini hanya memiliki dampak kecil pada kebanyakan pria, bahkan kadang-kadang terasa menganggu. 

"Pria lebih suka disentuh terutama pada area khusus sesering mungkin. Ini tempat yang lunak dan banyak persarafan di sini," ucapnya sambil tertawa. 

"Sedangkan pria dia akan menyentuh langsung bagian (maaf) sensual kadang menjamah bagian intim sang istri namun ini yang tidak disukai wanita," sambungnya. 

"Jadi kalau kita belajar untuk memenuhi kebutuhan pria itulah kita punya pahala, begitupun dengan pria belajar untuk mengetahui," terangnya. 

Dia menyebutkan ketika pria dan wanita saling memberikan sentuhan sensual berdasarkan kepentingan masing-masing pasangan, kepekaan kulitnya maka hubungannya semakin erat. 

Profil Aisyah Dahlan

Berikut ini adalah biografi dan profil Aisyah Dahlan:

Nama: Aisyah Dahlan (Aisah Dahlan)

Tempat /Tgl lahir : Jakarta, 17 Desember 1968

Alamat : JL.Pratama IV no 1. Pulo asem. Rawamangun, Jakarta Timur.

Tlp : 021-70747325, 085691536656.

Instagram: @draisahdahlan

Riwayat Pendidikan

TK Cempaka, Jakarta

SD Negeri DUREN TIGA Jakarta

SMP Islam Al-Azhar, Sisingamangaraja Jakarta

SMA Islam AL-AZHAR, Sisingamangaraja Jakarta

Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar

Program Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta

Drugs Abuse Counselor Training, di Rumah Pengasih, Kuala Lumpur, Malaysia

Riwayat Pekerjaan

1998 - 2002, Kepala Unit Narkoba RS. Harum Jakarta

1998 - Pembina Program Aftercare Sahabat Rekan Sebaya

1998 - Family Counselor di beberapa LSM Penanggulangan Narkoba

1999 - Puskesmas Kecamatan Cilandak

2000 - Trainer Program MBS

2003 - Pembina Padepokan Recovery Slankers (SLANK)

2003 - Kepala Unit Narkoba RS. Bhayangkara Sespimma Polri Jakarta.

2008 - Staff Ahli Kalakhar BNN, Bidang Terapi & Rehabilitasi.

2011- Koordinator Terapis Holistik Klinik Sunter Medical Center.

1995 - Pembina Sosial Entrepreneur After Care Yayasan Sahabat Rekan Sebaya.

2015 - Ketua AIRI (Asosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia)

Penghargaan

Tahun 2014: Penghargaan “Indihome Inspiring Woman Award” dari Telkom Indonesia sebagai Women Health Activist

Tahun 2013: Penghargaan SHE CAN AWARD – TUPPERWARE sebagai salah satu WANITA INSPIRATIF di Indonesia .

Tahun 2011: Penghargaan kesehatan dari Tempo Media & Decolgen sebagai “Sang Teladan”

Tahun 2009: Penghargaan dari Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) atas “Prestasi Insan Anti Narkotika (PITA)”

Tahun 2009: Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, sebagai ”WARGA UTAMA” dalam bidang Terapi & Rehabilitasi Narkoba.

Tahun 2008: Penghargaan dari organisasi BERSAMA, sebagai pembina Rehabilitasi Komunitas Slankers

Tahun 2008: Penghargaan tingkat madya dari BNP Prov.Jakarta dalam bidang Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba.

Tahun 2007: Penghargaan sebagai orang yang bekerja dengan nurani dari 8 Habits, Steven Covey dari Dunamis Organization Services.

Itulah biografi dan profil Aisyah Dahlan, praktisi kesehatan yang banyak menjadi pembicara dalam bidang neuparenting dan agama. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved