Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Harus Bangga! Reza Arya hanya Kalah dari Kiper Asing dan Timnas Raja Save Liga 1

Kiper PSM Makassar Reza Arya Pratama berada posisi ke-5 raja save di Liga 1 musim 2023 / 2024.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
PSM MAKASSAR
Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama. Reza Arya Pratama berada posisi ke-5 top save terbanyak di Liga 1. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kiper PSM Makassar Reza Arya Pratama membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper lokal berkualitas di Liga 1.

Sejauh ada ini lima penjaga gawang yang mempunyai penyelamatan terbanyak.

Tiga kiper asing berada di peringkat atas.

Sementara dua kiper lokal berada di posisi empat dan lima.

Tentu ini pemandangan yang cukup bagus.

Baca juga: Manajemen PSM Makassar Bakal Boyong PSM U-20 Base di Makassar

Artinya persaingan penjaga gawang di Liga 1 makin sengit.

Beberapa klub mulai mempercayakan gawangnya kepada kiper asing.

Kiper lokal harus buktikan kualitasnya.

Seperti Reza Arya yang berada di posisi lima top save dengan 59 penyelamatan dari 20 laga.

Reza Arya sempat absen tiga laga karena cedera.

Kiper utama PSM Makassar ini juga mencatatkan tujuh kali clean sheet.

Tentu raihan yang positif bagi kiper lokal.

Dia juga sempat dipanggil memperkuat Timnas Indonesia namun belum juga dapat menit bermain.

Di posisi keempat ada penjaga gawang Borneo Nadeo Argawinata dengan 73 penyelamatan.

Nadeo penjaga gawang kepercayaan pelatih Timnas Indonesia.

Kiper satu ini berhasil membawa timnya ke puncak klasemen sejauh ini.

Nadeo mencatatkan sepuluh clean sheet bersama Pesut Etam.

Posisi ketiga Julian Schwarzer kiper Arema Fc mencatatkan 86 save sampai pekan 23 ini.

Dari 19 laga yang dijalani kiper asing ini, Julian kemasukan 28 kali dengan tiga clean sheet.

Baca juga: Profil Mufli Hidayat Pemain Muda PSM Makassar Ikut TC Timnas U-20 di Qatar

Kemudian posisi kedua Adilson Maringa kiper Bali United mempunyai 92 kali penyelamatan.

Dari 23 laga yang dijalani, 27 kali kebobolan, dengan lima kali clean sheet.

Posisi pertama ada penjaga gawang Dewa United Sonny Stevens dengan 94 penyelamatan.

Dari 22 laga dijalani, 32 kali kemasukan gol, mencatatkan hanya lima clean sheet.

Jika dilihat, kiper lokal mempunyai lebih banyak clean sheet ketimbang kiper asing.

Ini menunjukkan adanya kualitas yang dimiliki dua penjaga gawang Timnas Indonesia.

PSM Bina Pemain Muda

Asisten pelatih PSM Makassar, Ronald Fagundez mengatakan banyak perkembangan di sisi pemain muda.

Pelatih Juku Eja memang memberikan instruksi khusus kepada Ronald.

Di mana pemain yang tidak dibawa ke pertandingan harus latihan di bawah pengawasan Ronald Fagundez.

Itulah bentuk keseriusan Pasukan Ramang dalam membina Ramang Muda.

Pembinaan pemain muda dengan serius sebagai masa depan PSM Makassar dan sepakbola Indonesia kedepannya.

“Saya lihat banyak yang berkembang, betul banyak yang berkembang pemain muda-muda,” katanya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Jumat (22/12/2023).

“Itu pemain masa depan PSM dan masa depan sepakbola Indonesia,” tambahnya.

Sejak awal, arsitek PSM Bernardo Tavares memang memberikan perhatian lebih kepada pemain muda.

Sehingga terus diasa kemampuannya.

Disaat skuad utama bertanding.

Pemain yang tak ikut harus jalani latihan di Kota Makassar.

Dan hasilnya bisa dilihat, Laskar Pinisi punya pemain muda yang cukup banyak.

Bahkan pelatih berani menurunkan pemain usia dibawah 20 tahun dalam pertandingan resmi.

Seperti Mufli Hidayat, Edgar Amping, dan Adil Nur Bangsawan.

Rekrutan Juku Eja juga pemain dengan usia muda.

Daffa Salman masih 21 tahun sudah mengisi skuat utama Laskar Pinisi.

Ada juga Andy Harjito, Sandy Ferizal, dan Ifan Nanda.

Namun memang pemain-pemain ini harus bersaing dengan Ramang senior dalam perebutan tempat utama.

“Pelatih yang bicara mungkin yah. Dia perkembangan pemain muda semuanya itu memang fokusnya dari pertama,” ujar Ronald.

“Pelatih yang minta karena ada kan kekurangan pemain jadi kita harus tambah latihannya sendiri, fokus latihan pemain yang tidak berangkat,” tambahnya.

Pemain yang tidak berangkat dilatih.

Semua jenis latihan dasar bagi pemain terus diasah.

“Saya selalu latihan disini sama mereka. Kekurangan pemain kita latih. Yah macam-macam ada semua,” pungkasnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved