Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Manajemen PSM Makassar Bakal Boyong PSM U-20 Base di Makassar

Ini bagian dari rencana masa depan Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa.

|
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Legal PSM M Fajrin dan Direktur Utama PSM, Sadikin Aksa 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar bakal boyong PSM U-20 base di Kota Makassar.

Ini bagian dari rencana masa depan Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa.

Dimana PSM Makassar diisi banyak pemain muda.

Tentu rencana ini tidak bisa dipisahkan dari pelatih Bernardo Tavares.

Manager PSM Makassar Fajrin mengatakan fokus ke depan bagaimana PSM U-20 base di Kota Makassar.

Dengan begitu pelatih lebih mudah untuk memantau para pemain usia muda.

Pengembangan pemain muda adalah fokus dan target Juku Eja ke depan.

“Kita bagaimana mengembangkan akademi PSM, tahun lalu ada 12 pemain muda itu produk akademi,” katanya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Jumat (22/12/2023).

“Itulah sebenarnya jadi targetnya kita saat ini bagaimana pemain muda mendapat kesempatan untuk membuktikan dirinya akademi menjadi fokus kita ke depan,” sambungnya.

Musim lalu ada 12 pemain muda di skuat Pasukan Ramang.

Ini bagian dari pengembangan berkelanjutan Juku Eja.

Progres pemain muda di PSM Makassar semenjak dilatih Bernardo Tavares cukup signifikan.

Pemindahan base ini masih dalam tahap proses.

Tidak bisa serta-merta memindahkan begitu saja pemain.

Karena hitungannya bagi manajemen fasilitas pemain harus dilengkapi.

Seperti lapangan untuk latihan intensif pemain muda.

“EPA sudah ada U-16, U-18, dan U-20. Yang rencana terdekat kita bagaimana U-20 ini bisa basenya di Makassar,” jelas Fajrin.

Fajrin menjelaskan bahwa akademi PSM adalah perpanjangan tangan dari ide-ide pelatih.

Inilah yang membuat Ramang Muda sebaiknya dalam pantauan Tavares.

Selain itu, bisa menjadi bahan motivasi lebih besar bagi pemain muda.

Kehadiran pemain muda juga sewaktu-waktu dapat dimainkan oleh skuat Ramang.

“Jadi yang dilakukan di akademi adalah perpanjangan dari ide-ide pelatih itu sudah dilakukan,” ujarnya.

“Kalau dia ada di Makassar pelatih juga lebih gampang melihat,” tambah Fajrin.

Saat fasilitas U-20 sedang digenjot.

Sehingga ketika fasilitas sudah ada baru PSM U-20 bisa diboyong ke Makassar.

Karena tidak memungkinkan memakai satu lapangan.

Selain itu, infrastruktur pendukung pasti disiapkan pihak manajemen.

“Tapi tentu pekerjaan rumahnya lagi fasilitas tidak mungkin U-20 kita buat di sini tapi fasilitasnya sama dengan senior,” terangnya.

“Jadi ini yang lagi kita genjot bagaimana infrastrukturnya siap baru kita bawa U-20 base di Makassar,” pungkasnya.

 


Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved