Headline Tribun Timur
Sadikin Aksa: Darah Dagingku PSM!
Pertemuan CEO PT PSM Sadikin Aksa dengan suporter berlangsung heroik dan mengharukan.
Makassar, Tribun - Pertemuan CEO PT PSM Sadikin Aksa dengan suporter berlangsung heroik dan mengharukan.
Manajemen dan suporter akhirnya saling memahami dan maaf memaafkan. Mereka bertekad untuk terus berjuang bersama menjaga PSM.
Pertemuan digelar di Ruang Meeting Mes PSM, Jl Nuri, Makassar, Rabu (20/12/2023) siang-sore.
“PSM ini darah dagingku. Saya siap urus PSM sampai mati,” tegas Sadikin.
Dalam pertemuan itu, Sadikin didampingi komisaris PSM Andi Suruji, Direktur Keuangan PT PSM Rafiuddin Razak, Manager PSM Muhammad Nur Fajrin, dan Mercom PSM Sulaiman Abdul Karim.
Terpisah, Founder Bosowa Aksa Mahmud menegaskan, posisi Sadikin sebagai CEO dan direktur utama PSM takkan tergantikan.
“Pak Sadikin itu pemilik PSM. Tidak ada yang bisa ganti Pak Sadikin di PSM. Dia pemilik saham mayoritas,” tegas Aksa Mahmud.
Sadikin menyebut Aksa Mahmud sebagai sumber inspirasi dan kekuatannya sehingga masih bisa tegar berdiri mengelola PSM, di tengah kecamuk masalah.
“Kalian hina saya, itu saya terima. Tapi saya tidak terima kalau Bapakku kalian libatkan. Saya tidak terima kalau kalian hina Bapakku karena Bapakku adalah sumber kekuatan saya sehingga saya masih tetap bertahan,” jelas Sadikin.
Sadikin tak kuasa melanjutkan pernyataannya. Beberapa kali dia mengusap air mata.
“Maaf saya emosional,” ujarnya.
“Yang kasi kuat saya sekarang sehingga saya tetap bertahan itu adalah Bapak saya,” kata Sadikin menambahkan.
Puluhan suporter tertegun.
“Ini punyaku. Ini tanggung jawabku! Istriku protes karena saya ke mana-mana pakai baju merah. Saya bilang ‘Saya ini PSM’,” jelas Sadikin.
Dia juga memperjelas posisi Bosowa di PSM.
“Bosowa itu sponsor PSM. Tidak ada hubungan langsung dengan PSM.
Kebetulan saja pemilik PSM dan CEO Bosowa bersaudara,” kata Sadikin.
“Saya berterima kasih pada Bosowa, Honda, Kalla, dan teman-teman sponsor,” ujarnya menambahkan.
Soal kondisi internal PSM yang banyak diperbincangkan di media sosial, Sadikin menyatakan siap bertanggung jawab.
“Apa ada masalah dengan finansial PSM? Ya ada! Tunjukkan pada saya klub mana yang tidak ada masalah dengan finansial! Tapi apa saya bertanggung jawab? Iya. Saya bertanggung jawab. Tidak mungkin PSM masih ada di Liga 1 kalau masalah finansial tidak beres,” jelas Sadikin.
Teteskan Air Mata
Di tengah-tengah konfrensi pers tersebut, Sadikin Aksa tak kuasa meneteskan air matanya saat bercerita tentang dua sosok penting untuk PSM Makassar.
Dua sosok ini bagi Sadikin Aksa begitu penting sehingga PSM Makassar bisa sampai di titik sekarang.
Dua sosok ini juga yang menjadi motor dan semangat Sadikin Aksa berani mengelola dan memegang pucuk pimpinan PSM Makassar.
"Alm Andi Darrusalam Tabussalla dan alm Arifin Panigoro. Dua orang yang harus saya berterima kasih, dialah orang yang membawa ini," katanya.
"Jadi dua orang ini orang yang semangati saya dari awal. Sekarang yang semangati saya orang tua saya sendiri," jelasnya.
Sadikin Aksa diberikan kepercayaan untuk memimpin PSM pada 2004.
Ia menggantikan iparnya, Munafri Arifuddin yang didapuk sebagai Komisaris Utama PSM Makassar.
Selengkapnya baca HL TRIBUN TIMUR EDISI KAMIS (21/12/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.