Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Egwuatu Ouseloka

Sosok Egwuatu Ouseloka Eks Pemain PSMS Amuk Pria di Tangerang, Tak Terima Ditegur Usai Tabrak Mobil

Pria bernama Kevin Hartanto Gohzali jadi korban anarkis Egwuatu Ouseloka mantan pemain PSMS dan Persipura.

Editor: Hasriyani Latif
X @sosmedkeras
Sosok Egwuatu Ouseloka Eks Pemain PSMS amuk pria di Tangerang lantaran tak terima ditegur tabrak mobil. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok pesepak bola naturalisasi Egwuatu Godstime Ouseloka jadi sorotan usai videonya aniaya pria di Tangerang viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Egwuatu Ouseloka langsung mengamuk hanya gara-gara ditegur usai tabrak mobil.

Pria bernama Kevin Hartanto Gohzali jadi korban anarkis mantan pemain PSMS dan Persipura itu.

Kevin mendapatkan tamparan sebanyak dua kali.

Akibatnya, gendang telinga Kevin pecah dan pendengarannya terganggu.

Hingga kini, dia merasa kesakitan.

"Telinga saya sakit. Kalau dengar dari telinga sebelah kiri enggak bisa, kayak berkurang gitu pendengarannya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Dia mengaku mempunyai hasil visum.

"Hasil menyatakan gendang telinga sebelah kiri saya pecah dan butuh perawatan dan pemulihan selama lebih kurang tiga bulan," ujarnya.

Penganiayaan itu terjadi pasa Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Sosok Egwuatu Ouseloka

Egwuatu Godstime Ouseloka adalah pemain naturalisasi Indonesia asal Nigeria.

Pria itu kelahiran Onitsha, Nigeria pada 12 September 1992.

Ouseloka berposisi sebagao bek

Ouseloka sudah bermain di Indonesia sejak 2013

Adapun klub yang pernah dibela yaitu

Surabaya United (1 Januari 2013)

PSBK Blitar (1 Januari 2014)

PSMS (1 Juli 2014)

Persipura (7 Mei 2019)

Muba Babel United (15 Agustus 2020)

PSKC CImahi (1 Juli 2021)

PSDS (1 Juli 2022)

Kini, Ouseloka berstatus tanpa klub

Terakhir kali, dia bermain untuk PSDS hingga 1 Juli 2023.

Tak Terima Ditegur Tabrak Mobil

Sebelumnya viral video detik-detik pesepak bola naturalisasi Egwuatu Ouseloka menganiaya pria di Tangerang.

Insiden itu dipicu oleh teguran yang dilontarkan pria tersebut terhadap Egwuatu Ouseloka karena telah menabrak mobilnya.

Baca juga: Viral Pesepak Bola Egwuatu Ouseloka Tampar Pria di Tangerang, Gendang Telinga Korban Sampai Pecah

Nahas, teguran itu direspon sang pesepak bola dengan tamparan.

Tak tanggung-tanggung, Egwuatu Ouseloka menampar pria itu sebanyak dua kali yang mengakibatkan gendang telinga korban pecah.

Video yang merekam aksi pemain naturalisasi menganiaya pria di Tangerang itu viral di berbagai platform media sosial.

Salah satunya turut diunggah di akun X @sosmedkeras.

DIketahui, sosok pemain naturalisasi itu bernama Egwuatu Ouseloka, pemain naturalisasi asal Nigeria.

Peristiwa ini sendiri terjadi pada Jumat (8/12/2023), namun baru viral sejak beberapa hari belakangan.

Dalam video pendek yang beredar tersebut, tampak Egwuatu Ouseloka turun dari mobilnya dan menampar korban sebanyak dua kali.

Egwuatu Ouseloka yang merupakan mantan pemain PSKC Cimahi tersebut tampak begitu emosi saat menghampiri pengemudi mobil lain.

"Kamu kayaknya enggak sopan ya," kata pemain sepak bola tersebut.

Tiba-tiba pesepak bola tersebut menampar si pengemudi mobil lain beberapa kali.

"Bapak yang melanggar gitu," ucap perempuan selaku perekam video.

Tak menggubris, pemain sepak bola tersebut kembali ke mobilnya dan langsung tancap gas pergi meninggalkan lokasi.

Tetapi ia juga sempat mengatakan akan kembali lagi.

Lantas seperti apa kronologi kejadian hingga terjadi penganiayaan tersebut?

Korban yang bernama Kevin Hartanto Gonzali asal Tangerang, pun menjelaskan kronologi insiden tersebut.

Ia menuturkan, peristiwa ini terjadi Jumat (8/12/2023).

Menurutnya, saat itu ia baru saja sampai di depan rumah.

"Saya datang duluan, kemudian saya parkir," ungkap Kevin, dikutip TribunJatim.com dari tayangan di kanal YouTube Phils Daily pada Minggu (17/12/2023).

"Dan kebetulan saat itu saya tidak langsung matikan mobil saya karena sedang ada masalah," jelasnya.

"Saya berniat menyetel mesin, jadi saya turunin barang, masuk ke rumah, dan berniat kembali ke mobil," imbuhnya.

Ketika kembali ke parkiran, ia melihat ada pelaku baru datang.

Baca juga: Istri Meninggal saat Operasi Gigi Bungsu, Suami Ngaku 2 Kali Protes ke ICU Tapi Tak Diladeni Dokter

Ia pun mengurungkan niatnya untuk memperbaiki mesin mobilnya tersebut dan kembali ke rumah.

Setelah itu Kevin kembali ke luar rumah untuk membuang sampah dan kembali masuk untuk melanjutkan pekerjaannya.

Menurut Kevin, saat itu pelaku hendak mencuci mobilnya.

Tetapi aliran keran air dalam keadaan mati.

"Mungkin dari situ dia mulai emosi, saya kurang tahu juga sebenarnya," ucap Kevin.

"Intinya dia mau keluar, karena enggak jadi nyuci mobil," tambahnya.

Ketika pelaku hendak mengeluarkan mobil, mobil milik korban pun terserempet.

Kevin pun mendengar ada suara gesekan yang menimpa mobilnya dan buru-buru keluar.

"Saya ngecek dulu, mastiin memang kena, saya bilang, 'Pak mobil saya kena'," tutur Kevin.

Menurut Kevin, ia hanya mengucapkan satu kalimat itu hingga terjadi penganiayaan.

"Saya cuma ngomong satu kalimat itu, saya sadar dari dalam mobil dia mau narik saya, cuma enggak kena," kata Kevin.

Kevin pun melihat pelaku hendak keluar dari mobilnya.

Saat itu ia mengira, pelaku akan berbicara baik-baik padanya.

"Dia bilang, 'Kamu kayak enggak sopan ya' dua kali, sambil nampar saya dua kali," ungkapnya.

Kevin pun mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengancam akan kembali dan menemui dirinya.

Tetapi, kata Kevin, ucapan pelaku tersebut tidak benar terjadi.

Setelah peristiwa tersebut, Kevin mengaku langsung mendatangi dokter untuk memeriksa kondisinya.

"Langsung ke dokter, visum juga sama hasilnya," ujarnya.

"Ada ke dokter THT juga, gendang telinga saya (sebelah kiri) pecah sampai sekarang enggak bisa denger," tuturnya.

Selain itu, Kevin juga mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Polres Tangerang.

"Sudah lapor sejak hari kejadian ke Polres Tangerang," katanya.

Hingga saat ini, menurut Kevin, belum ada tindak lanjut dari laporan tersebut.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved