Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Sadikin Aksa Terang-terangan Ungkap Kondisi PSM Makassar Sekarang: Tertatih-tatih tapi Tetap . . .

Sadikin Aksa tidak menampik bahwa ada dinamika di dalam PSM Makassar. Semua dinamika yang terjadi masih dalam batas normal.

|
Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Sanovra JR
Sadikin Aksa gelar jumpa pers membahas perkembangan PSM Makassar di Cafe Numerica, Jl Bontolempangan, Makassar, Sulsel, Rabu (20/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Harus saya akui ada masalah, tertatih-tatih tapi tetap jalan, saya bertanggung jawab," kata Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa jumpa pers di Cafe Numerica, Jl Bontolempangan Makassar, Rabu (20/12/2023). 

Jumpa pers itu digelar Sadikin Aksa guna mengungkap perkembangan PSM Makassar.

Sadikin Aksa tidak menampik bahwa ada dinamika di dalam PSM Makassar.

Kata dia, semua dinamika yang terjadi masih dalam batas normal.

Bahkan tim lain ada yang lebih parah.

Karena sekarang informasi mudah diakses sehingga PSM menjadi perbincangan.

Sadikin Aksa menegaskan akan bertanggung jawab atas situasi yang ada.

Kemudian dia menjelaskan bahwa selama ini dia cukup sibuk sehingga tidak bisa selalu berada bersama PSM Makassar.

Salah satunya Sadikin Aksa tidak biasa tampil di depan kamera.

Itulah alasan mengapa Sadikin jarang muncul kepermukaan.

Namun awal tahun depan akan selalu mendampingi Juku Eja saat musafir.

Sadikin Aksa pun memastikan gaji pemain-pemain, khususnya Victor Mansaray sudah aman.

"Victor pemain yang terakhir pulang, saya sudah bicara dengan dia. Dan kita melihat ke depan lupakan masa lalu," ujarnya.

Mata Sadikin Aksa Berkaca-kaca

Sebelumnya, Sadikin Aksa bercerita dua sosok penting untuk PSM Makassar, Andi Darrusalam dan Arifin Panigoro..

Mata Sadikin Aksa berkaca-kaca saat menceritakan tentang dua sosok tersebut.

Sadikin Aksa sampai meneteskan air mata.

Mata Sadikin Aksa berkaca-kaca saat menceritakan tentang dua sosok penting untuk Makassar, Andi Darrusalam dan Arifin Panigoro. Hal itu disampaikan Sadikin Aksa saat jumpa pers terkait perkembangan PSM Makassar di salah satu cafe yang ada di Jl Bontolempangan Makassar, Rabu (20/12/2023).
Mata Sadikin Aksa berkaca-kaca saat menceritakan tentang dua sosok penting untuk Makassar, Andi Darrusalam dan Arifin Panigoro. Hal itu disampaikan Sadikin Aksa saat jumpa pers terkait perkembangan PSM Makassar di salah satu cafe yang ada di Jl Bontolempangan Makassar, Rabu (20/12/2023). (Tribun Timur/ Sanovra JR)

Bagi Sadikin Aksa, dua sosok ini begitu penting sehingga PSM Makassar bisa sampai di titik sekarang.

Dua sosok ini juga yang menjadi motor dan semangat Sadikin Aksa berani mengelola dan memegang pucuk pimpinan PSM Makassar.

"Almarhum Andi Darrusalam dan almarhum Arifin Panigoro dua orang yang harus saya berterima kasih, dialah orang yang membawa ini," katanya di Cafe Numerica, Kota Makassar, Rabu (20/12/2023).

"Jadi dua orang ini orang yang semangati saya dari awal, sekarang yang semangati saya orangtua saya sendiri," jelasnya.

Mulanya Sadikin Aksa diberikan kepercayaan untuk memimpin PSM pada 2004.

Namun yang membuat Sadikin Aksa meneteskan air bukan hanya itu.

Tetapi perilaku suporter yang menjelek-jelekkan orang tuanya serta PT Bosowa.

Hal ini yang cukup memukul perasaan CEO PSM itu.

"Kalau saya dijelekkan saya terima. Tapi kalau orangtuaku dan Bosowa, itu saya tidak terima," ujar Sadikin terbata-bata.

Bantah PSM Diakuisisi

Kabar adanya pengusaha lokal yang ingin mengakuisisi saham PSM Makassar dibantah Sadikin Aksa.

Sadikin Aksa selaku Direktur Utama PSM Makassar mengantakan informasi tersebut sesat.

Hal ini disampaikan Sadikin Aksa kala jumpa pers terkait perkembangan PSM Makassar di salah satu cafe yang berada di Jl Bonto Lempangan, Makassar, Rabu (20/12/2023).

Selain membantah kabar tersebut, Sadikin Aksa juga menerangkan dirinya bersyukur jika ada pengusaha yang berniat membantu PSM Makassar dalam bentuk akuisisi saham.

"Kalau ada itu (pengusaha), alhamdulillah," ungkap Sadikin Aksa.

Beberapa hari belakangan, kabar mengenai akuisisi saham PSM senilai Rp608 miliar menjadi viral di media sosial.

Isu akuisisi ini mencuat setelah terjadi aksi demonstrasi yang melibatkan ratusan suporter di depan Menara Bosowa, Makassar pada Senin (18/12) lalu.

Namun, Sadikin menegaskan bahwa PSM merupakan miliknya, sementara Bosowa dan Honda bertindak sebagai sponsor.

Oleh karena itu, segala permasalahan yang terkait dengan PSM menjadi tanggung jawabnya secara penuh.

 "Apa yang dilakukan suporter itu, saya terima kalau mereka jelek-jelekkan saya, saya terima. Tapi kalau kamu bawa orang tuaku, sponsorku, saya sakit hati," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, manajemen PSM Makassar merespon permintaan suporter untuk melakukan pertemuan. Waktunya pun sudah diatur.

Media Officer (MO) PSM, Sulaiman Karim menjelaskan pertemuan tersebut akan digelar pada Rabu (20/12/2023).

Pertemuan antara Manajemen PSM dengan suporter dirancang oleh Presidium Nasional Suporter Seluruh Indonesia (PN-SSI) Wilayah Sulawesi. 

Profil PSM Makassar

Berikut profil PSM Makassar klub berstatus juara bertahan yang kembali diprediksi menjadi kandidat penghuni papan atas Liga 1 2023/2024.

Berdiri sejak 1915 dengan nama Macassarche Voetbalbond (MVB) kemudian bertransformasi menjadi PSM Makassar dan dipakai hingga saat ini.

Tercatat PSM Makassar merupakan klub profesional tertua di Indonesia bahkan di kawasan Asia Tenggara.

Klub PSM Makassar merupakan satu-satunya klub sepakbola Indonesia asal Pulau Sulawesi yang konsisten tampil di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.

Bahkan sejak musim 2022/2023, PSM Makassar satu-satunya klub asal Indonesia Timur yang berlaga di Liga 1 Indonesia.

PSM Makassar berada di bawah naungan PT Persaudaraan Sepakbola Makassar yang mana Sadikin Aksa sebagai Direktur Utama.

Saat ini PSM Makassar berhomebase di Stadion BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan.

Stadion BJ Habibie digunakan PSM Makassar sebagai markas mereka pada Liga 1 2022/2023 dan kembali akan dipakai pada musim 2023/2024.

Sebelumnya PSM Makassar bermarkas di Stadion Mattoanging, Makassar.

Sejak didirikan, PSM Makassar kerap melahirkan pemain-pemain bertalenta yang juga menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia.

Salah satunya yang paling melegenda yakni Andi Ramang.

Bahkan FIFA menempatkan Ramang sebagai ikon sepakbola Indonesia.

PSM Makassar juga terbilang sebagai salah satu klub Indonesia dengan deretan prestasi.

Tercatat PSM Makassar menjuarai kompetisi Liga Indonesia sebanyak 2 kali (1999/2000 dan 2022/2023).

Juara Piala Indonesia 2019, dan 5 kali juara Perserikatan.

Selain itu PSM Makassar juga menjadi tim Indonesia yang paling sering tampil di kompetisi antarklub Asia.

PSM Makassar pernah menjadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia dan melangkah hingga babak 8 besar pada tahun 2002.

Kemudian menjadi finalis zona ASEAN AFC Cup 2023. (*/Tribun-Timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved