Penjelasan Aisyah Dahlan Soal Pentingnya Istri Penuhi Kebutuhan Suami Meski Ikut Kerja, Awas Dosa

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebagai seorang istri, jangan menganggap sepele kebutuhan suami.

Pastikan untuk selalu memenuhinya jika tak inginb berdosa. 

Menurut motivator rumah tangga sekaligus dokter Aisyah Dahlan, ada empat kebutuhan suami yang harus dipenuhi oleh istri menurut ajaran Islam.

Satu diantaranya melayani suami dalam hubungan intim.

Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah 12 Mei 2023 di saluran YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt dengan judul "Kebutuhan Suami yang Harus Dipenuhi Istri Menurut Islam - dr. Aisah Dahlan", yang diunggah pada tanggal 21 Februari 2021.

Baca juga: dr Aisyah Dahlan Ungkap Penyebab Suami Selingkuh, Ternyata Bukan Karakteristik Tapi Penyimpangan

dr Aisah Dahlan menjelaskan, laki-laki memiliki hipotalamus yang memiliki ukuran dua kali lebih besar dibandingkan dengan perempuan.

Hipotalamus berperan sebagai pusat syahwat birahi, sehingga istri sebaiknya tidak menolak jika suami sering meminta hubungan seks dengan frekuensi yang cukup intens.

"Oleh karena itu, para istri sebaiknya bersiap-siap ketika suami meminta hubungan seksual.

Meskipun ibu bekerja, harus mengurus anak dan rumah tangga, kecuali jika sedang menstruasi," ujar dr. Aisah Dahlan.

"Namun, ketika istri menolak hubungan intim ketika suami menginginkannya, itu akan mendatangkan laknat dari para malaikat.

Malaikat tidak memiliki nafsu, namun mereka melaknat saat melihat istri menolak suami. Itulah perumpamaannya," lanjut Aisah Dahlan.

Selanjutnya, dr. Aisah Dahlan menyarankan para istri untuk mencari alternatif dalam menjaga stamina seperti mengonsumsi madu, rutin berolahraga, dan mengambil suplemen agar tetap segar, bugar, dan rileks.

"Dan niatkanlah dalam hati, 'Ya Allah, aku adalah istri yang salehah. Kapan pun suamiku meminta hubungan intim suami istri, berilah aku kekuatan'," tambahnya.

Menurut dr. Aisah Dahlan, ketika seorang istri memohon kekuatan kepada Allah, malaikat juga akan ikut berdoa agar istri tersebut mengalami peningkatan gairah, sehingga akhirnya dapat merasakan kepuasan dalam melayani suami.

dr. Aisah Dahlan juga menambahkan bahwa seorang istri memiliki hak untuk menolak suami jika ada kondisi kesehatan tertentu, seperti kanker serviks atau kanker rahim.

Dalam hal ini, penting untuk berkomunikasi dengan suami mengenai kondisi kesehatan istri.

Istri juga disarankan untuk mencari cara kreatif dalam melayani suami tanpa harus melakukan hubungan intim melalui vagina.

Pilihan alternatif lain dapat dipertimbangkan sesuai dengan kenyamanan dan komunikasi yang baik antara suami dan istri saat hendak berhubungan intim.

"Sayang, bagaimana jika aku mencarikan perempuan untuk kamu nikahi?" ujar dr. Aisah Dahlan.

Jika ada istri yang bersikap demikian, ia akan langsung masuk surga, meskipun di dunia mungkin merasa sedih karena harus menerima poligami suaminya.

Namun, situasinya berbeda jika istri masih mampu melayani suami, tetapi suami tetap ingin berpoligami.

"Oleh karena itu, Allah memberikan hukum poligami, untuk istri-istri yang tidak lagi mampu secara syahwat dan birahi untuk melayani suami," jelas dr. Aisah Dahlan.

dr. Aisah Dahlan juga menambahkan bahwa hipotalamus pada laki-laki juga memiliki peran dalam menjaga keamanan.

Inilah mengapa laki-laki dianggap sebagai pelindung dan pemimpin perempuan.

Hal ini juga menjadi alasan mengapa hubungan antara anak laki-laki cenderung lebih dekat dengan ibunya.

Hipotalamus juga berfungsi sebagai pusat rasa lapar dan haus.

"Agar komunikasi dengan suami atau anak laki-laki menjadi efektif, bunda harus memperhatikan asupan makanan dan minuman mereka.

Hindari memberikan nasihat saat mereka sedang lapar dan haus," papar dr. Aisah Dahlan.

"Suami ketika pulang, pertanyaan yang paling dia sukai adalah, 'Sudah makan, sayang?' Meskipun bunda tahu bahwa dia sudah makan, tanyakan itu. Karena itu sesuai dengan kebutuhan otaknya," tambahnya.

"Sebagai perempuan, karena hipotalamus kita lebih kecil, kita lebih tahan lapar dan haus. Oleh karena itu, lebih baik memberi makan terlebih dahulu kepada suami dan anak laki-laki," ujar dr. Aisah Dahlan.

Hipotalamus juga berperan dalam mengatur pola tidur.

"Jangan heran mengapa pria cenderung tidur lebih cepat, meskipun wanita bangun lebih awal. Ini karena pusat tidurnya lebih aktif," terang dr. Aisah Dahlan.

"Jadi, Bu Aisyah, saya sudah berjanji ingin berhubungan intim dengan suami. Biarkan dia tidur dulu, nanti tengah malam saat bangun, itu libidonya lebih naik, birahinya naik," ujar dr Aisah Dahlan.

Profil

Berikut ini adalah biografi dan profil Aisyah Dahlan:

Nama: Aisyah Dahlan (Aisah Dahlan)

Tempat /Tgl lahir : Jakarta, 17 Desember 1968

Alamat : JL.Pratama IV no 1. Pulo asem. Rawamangun, Jakarta Timur.

Tlp : 021-70747325, 085691536656.

Instagram: @draisahdahlan

Riwayat Pendidikan

TK Cempaka, Jakarta

SD Negeri DUREN TIGA Jakarta

SMP Islam Al-Azhar, Sisingamangaraja Jakarta

SMA Islam AL-AZHAR, Sisingamangaraja Jakarta

Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar

Program Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta

Drugs Abuse Counselor Training, di Rumah Pengasih, Kuala Lumpur, Malaysia

Riwayat Pekerjaan

1998 - 2002, Kepala Unit Narkoba RS. Harum Jakarta

1998 - Pembina Program Aftercare Sahabat Rekan Sebaya

1998 - Family Counselor di beberapa LSM Penanggulangan Narkoba

1999 - Puskesmas Kecamatan Cilandak

2000 - Trainer Program MBS

2003 - Pembina Padepokan Recovery Slankers (SLANK)

2003 - Kepala Unit Narkoba RS. Bhayangkara Sespimma Polri Jakarta.

2008 - Staff Ahli Kalakhar BNN, Bidang Terapi & Rehabilitasi.

2011- Koordinator Terapis Holistik Klinik Sunter Medical Center.

1995 - Pembina Sosial Entrepreneur After Care Yayasan Sahabat Rekan Sebaya.

2015 - Ketua AIRI (Asosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia)

Penghargaan

Tahun 2014: Penghargaan “Indihome Inspiring Woman Award” dari Telkom Indonesia sebagai Women Health Activist

Tahun 2013: Penghargaan SHE CAN AWARD – TUPPERWARE sebagai salah satu WANITA INSPIRATIF di Indonesia .

Tahun 2011: Penghargaan kesehatan dari Tempo Media & Decolgen sebagai “Sang Teladan”

Tahun 2009: Penghargaan dari Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) atas “Prestasi Insan Anti Narkotika (PITA)”

Tahun 2009: Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, sebagai ”WARGA UTAMA” dalam bidang Terapi & Rehabilitasi Narkoba.

Tahun 2008: Penghargaan dari organisasi BERSAMA, sebagai pembina Rehabilitasi Komunitas Slankers

Tahun 2008: Penghargaan tingkat madya dari BNP Prov.Jakarta dalam bidang Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba.

Tahun 2007: Penghargaan sebagai orang yang bekerja dengan nurani dari 8 Habits, Steven Covey dari Dunamis Organization Services.

Itulah biografi dan profil Aisyah Dahlan, praktisi kesehatan yang banyak menjadi pembicara dalam bidang neuparenting dan agama. (*)