Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Tenggelam di Air Terjun Mangampa

Kronologi Pemuda Tenggelam di Air Terjun Manggampa, Aliran Air Deras Tapi Masih Lompat

Kapolsek Tompobulu, AKP Hendra Mangera menjelaskan kejadian ini bermula ketika Nurhidayat datang ke lokasi bersama empat rekannya

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/ Nurul
Penampakan Air Terjun Manggampa di Tompobulu, lokasi tenggelamnya Nurhidayat (21). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Seorang pemuda bernama Nurhidayat (21) tenggelam di Air Terjun Manggampa, Air Terjun Mangampa, Dusun Bara, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Minggu (17/12/2023) siang.

Kapolsek Tompobulu, AKP Hendra Mangera menjelaskan kejadian ini bermula ketika Nurhidayat datang ke lokasi bersama empat rekannya, atas nama Aril, Rafli dan Nursyamsi sekitar pukul 13.00 Wita.

"Empat orang ini berangkat dari kota Makassar dengan menggunakan sepeda motor menuju Air Terjun Sungai Manggampa," ujarnya.

Sesampainya di Dusun Baru, mereka memarkir sepeda motornya di ujung jalan yang telah dicor.

"Kemudian mereka melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju lokasi air terjun," terangnya.

Setelah sampai di air terjun, korban langsung menanggalkan tas dan jaketnya dan langsung melompat ke dalam sungai.

"Korban melompat hanya menggunakan baju kaos abu abu dan celana pendek warna abu abu," terangnya.

Korban sempat naik ke tepi batu, sementara teman-temannya masih beristirahat karena lelah habis berjalan.

"Temannya sempat menegur jangan langsung turun karena air sedang deras, namun tidak dihiraukan, setelah melompat untuk kedua kalinya, korban sudah tidak terlihat lagi," imbuhnya.

Teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat.

AKP Hendra mengatakan setelah menerima laporan, pihaknya pun langsung melakukan penyisiran disekitar aliran sungai sekitar pukul 14.30 Wita.

Pihak kepolisian dibantu personel gabungan dari Basarnas.

"Pencarian tidak membuahkan hasil dan dihentikan sementara sekitar pukul 17.50 Wita karena kondisi yang sudah gelap dan akan dilanjutkan hari ini," tutupnya.

Ia menjelaskan kemungkinan korban hanyut terbawa arus sungai sampai jauh.

"Mengingat aliran sungai sangat deras akibat intensitas hujan sangat tinggi di wilayah desa Bontosomba," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved