Perang Gelandang PSM Makassar Lawan Persik Kediri, Lini Tengah Kunci Kemenangan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertarungan di lini tengah bakal mewarnai laga PSM Makassar kontra Persik Kediri pada pekan 23 Liga 1 2023-2024.

Kedua tim akan berebut kendali ritme permainan demi 3 poin di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin (18/12) pukul 16.00 Wita.

PSM Makassar di bawah nakhoda Bernardo Tavares memakai formasi 3-5-2.

Taktik ini tidak mengandalkan penguasaan bola. Namun, permainan efektif, serangan balik cepat.

Dari 5 pemain di lapangan tengah, hanya 3 gelandang murni, 2 lainnya berposisi winger.

Biasanya M Arfan dan Akbar Tanjung diplot sebagai gelandang bertahan.

Tugasnya memutus serangan lawan.

Selain itu terkadang serangan dimulai dari dua pemain ini.

Caranya dengan umpan lambung kepada penyerang sayap yang punya kecepatan atau langsung kepada striker di jantung pertahanan lawan.

Lalu Kenzo Nambu menjadi gelandang serang. Pemain asal Jepang ini bertugas sebagai pendobrak.

Perannya sebagai free role membuat pergerakannya lebih dinamis di area lawan.

Pemain nomor punggung 39 cerdik dalam penempatan posisi sehingga kerap memecah kebuntuan.

Ditambah lagi tendangan keras dari luar kotak penalti. Tak ayal, Kenzo menjadi top skor sementara PSM Makassar dengan 9 golnya.

Sedangkan Yakob Sayuri dan Rizky Eka berperan sebagai winger.

Mereka membantu penyerangan dan pertahanan.

Di kubu Persik, Marcelo Rospide kini bisa mengutak atik lapangan tengahnya.

Pelatih berpaspor Brazil punya gelandang mumpuni.

Skema 4-4-2 ketika mengalahkan Persib Bandung 2-0 di laga terakhir diprediksi tetap dipertahankan.

Lapangan tengah diperkuat oleh Bayu Otto, Rohit Chand, Renan Silva dan Ze Valente.

Bayu Otto dan Rohit Chand ditandemkan untuk pemutus serangan.

Keduanya dikenal punya jiwa spartan tinggi.

Sedangkan Renan Silva dan Ze Valente pergerakannya lebih dinamis. Bisa berdiri di belakang striker maupun bermain lebih melebar.

Pemilik nomor punggung 10 dan 28 ini patut diwaspadai.

Keduanya merupakan kreator lapangan tengah. Akurasi umpannya sangat bagus ditambah penyelesaian yang baik. Terbukti, Renan Silva telah mengoleksi 4 gol dan 5 assist dari 18 laga musim ini.

Kemudian Ze Valente menorehkan 2 gol dan 4 assist 16 laga bersama Persebaya dan Persik.

Laga ini pun diprediksi berjalan sengit melihat kekuatan lapangan tengah kedua kubu.

PSM Makassar datang ke Kediri dengan misi balas dendam.

Pasukan Ramang ingin membalas kekalahan 1-2 di pertemuan pertama di Stadion BJ Habibie pada Kamis (3/8).

Jika menang, M Arfan cs akan memperbaiki peringkat di klasemen.

Saat ini berada di posisi 20 dengan 28 poin.

Sedangkan Persik yang tampil di hadapan pendukung sendiri pastinya tak ingin malu.

Tiga juga dibutuhkan untuk memanaskan persaingan papan atas klasemen. Macan Putih kini menempati peringkat 6 dengan koleksi 33 poin.

Pengamat Sepakbola, Budiardjo Thalib menilai pertempuran antar gelandang berjalan seru. Baik PSM Makassar dan Persik punya gelandang berpengalaman dan berkualitas.

"Lini inilah (tengah) penentu bagi kedua tim siapa yang akan memberikan kemenangan," katanya saat dihubungi melalui telepon Sabtu (16/12).

Dia melihat, Persik akan bermain dengan penguasaan bola. Duet Renan Silva dan Ze Valente akan menjadi tumpuan untuk membongkar pertahanan rapat Laskar Pinisi.

Jika PSM Makassar tak disiplin, tuan rumah bisa saja mengamankan 3 poin.

Sementara PSM Makassar akan lebih banyak menunggu di areanya, lalu melakukan transisi cepat. Mereka memanfaatkan ketidaksiapan pemain Persik untuk mencetak gol.

"Penguasaan bola ada di Persik, PSM andalkan transisi cepat," sebut pelatih yang bawa Persik promosi ke Liga 1 musim 2019 ini.

Terbanyak Salah Passing

PSM Makassar menjadi tim paling banyak melakukan kesalahan passing. Tercatat juara bertahan Liga 1 itu membukukan 1.881 kesalahan passing. Pengamat Sepakbola, Budiardjo Thalib menilai tinggi kesalahan umpan tersebut tak lepas dari gaya main PSM Makassar.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini bermain long ball. Selain itu, jarak antar pemain cukup jauh. Dampaknya lawan mudah memotong umpan mereka.
"Dua faktor inilah yang membuat mereka salah passing," ungkapnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, kata dia, anak asuh Bernardo Tavares perlu bermain lebih tenang dan sabar. "Mainkan bola supaya tidak terjadi kesalahpahaman ketika beraksi. Passing adalah hal paling penting dalam sepakbola," pungkas mantan Asisten Pelatih PSM Makassar ini. (*)