Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Sulut Baru Saja Digoyang Gempa Bumi M 5.4, Tak Berpotensi Tsunami, Info BMKG Pusat Gempa Barusan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5.4 di Sulut.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi baru saja guncang Sulawesi Utara (Sulut) dengan kekuatan Magnitudo 5.4 pada Kamis (14/12/2023). Gempa tak berpotensi tsunami. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi guncang Sulawesi Utara (Sulut) dengan kekuatan Magnitudo 5.4 pada Kamis (14/12/2023).

Pusat gempa barusan terletak di koordinat 0.00 lintang selatan dan 124.08 bujur timur, dengan kedalaman mencapai 99 kilometer.

Gempa ini jaraknya sekitar 42 kilometer di sebelah tenggara Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Sulut.

Perlu dicatat bahwa informasi ini disampaikan dengan prioritas kecepatan, sehingga hasil pengolahan data masih belum stabil dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

BMKG sebelumnya menginformasikan bahwa gempa bumi di Sulut tidak berpotensi tsunami.

Sehingga, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang serta siaga menghadapi potensi gempa susulan.

Tim BMKG terus melakukan pemantauan terhadap peristiwa gempa ini untuk informasi lebih lanjut.

Berikut informasi gempa bumi Sulut:

#Gempa Mag:5.4, 14-Dec-2023 08:05:52WIB, Lok:0.00LS, 124.08BT (42 km Tenggara BOLAANGUKI-BOLSEL-SULUT), Kedlmn:99 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Sukabumi Jabar, Kedalaman 5 Km, Info BMKG Kekuatan dan Lokasi Gempa Bumi

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Baca juga: Gempa Bumi 2.1 SR Guncang Jabar Pagi Ini, Info BMKG Jaraknya 26 Kilometer Barat Daya Kota Bogor

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved