LDII Makassar Berdayakan UMKM, Latih Naik Kelas Lewat Seminar Nasional
Seminar nasional ini mengangkat tema ‘Melalui UMKM Mandiri dan Handal, Kita Wujudkan Indonesia Emas 2045’.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar senantiasa memberikan wadah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Salah satunya lewat gelaran Seminar Nasional Pemberdayaan Ekonomi Ummat yang dilaksanakan di Hotel Golden Tulip, Jl Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (9/12/2023).
Seminar nasional ini mengangkat tema ‘Melalui UMKM Mandiri dan Handal, Kita Wujudkan Indonesia Emas 2045’.
Kegiatan tersebut diikuti puluhan UMKM secara offline, dan puluhan peserta secara online agar ‘naik kelas’.
Hadir sebagai Keynote Speaker Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Makassar Muhammad Rheza, dan Ketua DPD LDII Makassar Asdar Mattiro.
Kemudian pembicara Dosen sekaligus Ketua Bagian Pemberdayaan Perempuan DPD LDII Kota Makassar Tri Widayati Putri, Dosen dan Wakil Ketua DPD LDII Kota Makassar Jawiana Saokani Sofyan.
Hadir pula Dosen, Auditor Keuangan, Wakil Ketua DPD LDII Kota Makassar Teri, dan Dosen, Notaris dan PPAT, Wakil Ketua DPD LDII Kota Makassar Mira Nila Kusuma Dewi.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua DPD LDII Kota Makassar Jawiana Saokani Sofyan menjelaskan, seminar nasional ini program kerja tahunan LDII Kota Makassar.
Seminar ini, kata dia, bertujuan untuk memberdayakan UMKM yang ada di Kota Makassar.
“Seminar nasional ini bertujuan agar UMKM terus berkembang dan harapannya UMKM bisa memberikan pengaruh ekonomi kepada bangsa ini,” jelasnya.
Jawiana menyebut, materi-materi yang diberikan lebih spesifik pada pengembangan UMKM.
Ke depan, program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan menggandeng berbagai UMKM.
“Nanti kita akan melakukan lagi kegiatan yang sama untuk pengembangannya, dan kita hadirkan pemateri yang berkompeten,” sebut Jawiana.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Makassar Asdar Mattiro mengatakan, lewat event ini, pihaknya ingin memperlihatkan LDII yang senantiasa terbuka untuk seluruh masyarakat.
“Ada nilai yang kami ingin berikan kepada masyarakat, bahwa kita peduli kepada kesejahteraan bersamaan,” kata Asdar.
Olehnya, lewat seminar nasional, para UMKM diajak mengembangkan usahanya, bukan hanya bertahan, tetapi juga memberi manfaat kepada sesama.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar Muhammad Rezha mengapreasiasi LDII Makassar yang telah menggelar seminar nasional untuk UMKM.
Menurutnya, kegiatan ini secara tidak langsung ikut membantu program pemerintah daerah.
Pihaknya tentu siap berkolaborasi untuk mendorong UMKM di Makassar menjadi lebih baik lagi.
"Luar biasa LDII telah menghadirkan banyak UMKM (dalam seminar nasional). Ini tentunya sudah membantu kami untuk memperhatikan UMKM, apalagi ini untuk umat juga," katanya.
Urus Izin Usaha
Pada kesempatan itu, Rezha juga mengingatkan agar UMKM mengurus sertifikasi halal dan legalitas izin usaha.
Khusus untuk sertifikasi halal, kata dia, tahun depan sudah menjadi kewajiban.
Sertifikasi halal ditegaskannya sudah menjadi standar, apalagi di negara dengan penduduk mayoritas Muslim.
Diketahui, kegiatan ini didukung berbagai UMKM, seperti Kreesang 354, Dapur Arai, Bakso Tojeng 354, Jahe Merah Super 354, Zafirah Collection, MB printing.
Kemudian Bimbel Ruang Karya, Alenha Stuff, Rumah Yuhara, BR Craft, Fath Bakulanq, Garnish Kitchen, Hospitality, Culinary Arts, Hanifa Tailor.
Lalu Jidin, Bakso Barokah Mas Fawwas, Kedai Barokah EMKA, Dapur Ceu Ceu, Ratu Ngemil 19, dan Dapur Santri Burasa Malundra.
Pemkot Makassar Persiapkan Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV, Pemilihan RT Menyusul |
![]() |
---|
2 Kantor DPRD Dibakar Massa di Era Rusdi Hartono, Kini Ditarik ke Mabes |
![]() |
---|
Bernardo Tavares Instruksikan Pemain PSM Makassar Main Agresif Demi Tekuk PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Paotere Travel Fair Suguhkan Harga Umrah Terjangkau dan Doorprize Menarik |
![]() |
---|
Rusdi Hartono Diganti Jabat Kapolda Sulsel 27 Hari Pasca Rusuh Makassar, Penggantinya Masih Brigjen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.