Posisi PSM Makassar di Klasemen Liga 1 Stagnan Usai Imbang 1-1 Vs Bhayangkara FC, Tavares Sedih

TRIBUN-TIMUR.COM - Bermain imbang 1-1 lawan Bhayangkara FC pada pekan 22 Liga 1 2023/2024 buat pelatih PSM Makassar sedih.

Bhayangkara FC tahan imbang PSM Makassar di laga terakhirnya di Stadion Gelora Bj Habibie (GBH), Kota Parepare, Jumat (8/12/2023).

Akibatnya, posisi PSM Makassar jalan di tempat di klasemen Liga 1 2023/2024.

Dengan tambahan 1 poin, PSM Makassar baru mengoleksi 28 poin dan harus puas tertahan di posisi 10 klasemen Liga 1 2023/204.

Juru taktik PSM Bernardo Tavares sedih karena tidak bisa persembahkan tiga poin di laga terakhir di Kota Parepare.

Bagaimana tidak, puncak kejayaannya dicapai bersama Pasukan Ramang.

Musim lalu tidak bisa dilupakan Tavares ketika meraih juara.

Baca juga: Penyesalan Besar Yuran Fernandes Gagal Eksekusi Penalti! PSM Makassar vs Bhayangkara FC Imbang 1-1

Namun laga terakhir di Parepare tidak ditutup dengan manis.

"Terkait laga jujur saya sedih saya tidak akan melupakan Parepare," katanya saat konferensi pers, Jumat (8/12/2023).

"Dimana disini tahun lalu pemain staf suporter, kita melakukan pencapaian yang luar biasa," sambungnya.

Satu poin membuat pelatih asal Portugal itu tidak puas.

Bukan soal poinnya, tapi laga penutup ini tidak berjalan manis.

Suporter sudah memberikan dukungan maksimal.

Melakukan perjalanan jauh demi mendukung Pasukan Ramang.

Reza Arya cs sudah memberikan segalanya demi tiga poin.

Padahal banyak kesempatan yang didapatkan Laskar Pinisi.

Tapi hanya satu gol yang bisa diciptakan.

Satu gol itu tidak membuat Juku Eja menang di laga terakhirnya di Parepare.

"Kita tahu bahwa suporter sudah melakukan pengorbanan melakukan perjalanan jauh sayangnya di laga kali ini dengan banyaknya peluang pemain kita dapatkan kita tidak bisa memenangkan pertandingan," ujarnya.

Hasrat menang sudah di ujung tanduk.

Dua kali PSM Makassar gagal menang di laga krusial.

Pertama saat HUT PSM dan kedua yang kali ini.

Pancaran sedih terlihat dari wajah Tavares.

"Kita mau memenangkan pertandingan apalagi di pertandingan yang terakhir di Parepare," pungkasnya.

Penyesalan Yuran Fernandes

Bek PSM Makassar Yuran Fernandes mengunkapkan penyesalannya usai gagal mengeksekusi penalti di laga pekan 22 Liga 1 2023/2024 kontra Bhayangkara FC.

Andai penalti Yuran Fernandes sukses, PSM Makassar berpeluang besar menang atas tamunya, Bhayangkara FC di pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (8/12/2023) malam.

Sepanjang babak pertama, PSM Makassar kesulitan menembus pertahanan Bhayangkara FC.

Ini terlihat dari statistik PSM Makassar tanpa shoot pada babak pertama.

Sementara Bhayangkara FC meski sebagai tim tamu, lebih banyak mengancam gawang PSM Makassar.

Memasuki babak kedua, Bernardo Tavares menginstruksikan para pemain PSM Makassar untuk lebih ngotot dalam membangun serangan.

Alhasil PSM Makassar membuka keunggulan 1-0 lewat sundulan Kenzo Nambu menit 59.

Berawal dari sepak pojok, Yance Sayuri sebagai eksekutor mengirimkan umpan ke area tiang jauh gawang Bhayangkara FC.

Kemampuan Kenzo Nambu menyelinap dan memperdayai pemain belakang Bhayangkara FC pun berbuah gol.

Berdiri bebas tanpa penjagaan sundulan Kenzo Nambu menggetarkan jala gawang Bhayangkara FC.

Setelah unggul 1-0, intensitas serangan PSM Makassar tak berkurang.

Adilson Silva yang sudah dalam situasi satu lawan satu dengan bek Bhayangkara FC harus dilanggar.

Wasit menunjuk titik putih tanda hadiah penalti untuk PSM Makassar.

Bola sempat dipegang Kenzo Nambu kemudian Victor Mansaray maju memberi kode jika ia siap jadi eksekutor.

Namun keputusan akhirnya, Yuran Fernandes yang dipercayakan menjadi algojo penalti kali ini.

Tentu bukan kali pertama Yuran Fernandes menjadi algojo penalti untuk PSM Makassar.

Sejak musim lalu setiap PSM Makassar mendapat hadiah penalti, Yuran Fernandes lah yang maju sebagai eksekutor.

Dan eksekusinya 100 persen berhasil.

Tetapi di laga kontra Bhayangkara FC, Yuran Fernandes gagal.

Ekseskusi penalti khas melompat yang ditunjukan tak bisa memperdayai kiper Bhayangkara FC.

Bola sepakan Yuran Fernandes mengarah ke sisi kanan gawang dan terbaca.

Sialnya lagi sepakannya tak begitu keras hingga mampu ditepis.

Ada peluang kedua yang didapat PSM Makassar sebab tepisan bola penalti ini menggelinding liar.

Bola berhasil diraih Adilson Silva dan bola berhasil disepak ke dalam gawang.

Namun wasit melihat ada pelanggaran sebelumnya sehingga gol tak disahkan.

Gagal memperlebar keunggulan lewat hadiah penalti, Bhayangkara FC pun menghukum PSM Makassar lewat gol penyama kedudukan pada menit 79.

Junior Brandao mencetak gol dan menjadi gol terakhir di laga tersebut yang membuat PSM Makassar gagal meraih kemenangan di laga kandang terakhiri di Stadion Gelora BJ Habibie.

Yuran Fernandes pun mengakui kesalahannya usai laga.

"Hari ini kita tidak beruntung banyak peluang untuk memenangkan pertandingan kita tidak mencetak gol lebih banyak dari lawan, kita hanya cetak satu itu tidak cukup memenangkan pertandingan,"

"Hari ini saya membuat kesalahan dengan tidak mencetak pinalti, saya berada disini, saya tidak takut mengakui kesalahan saya dan pemain bisa melakukan kesalahan di pertandingan kita bisa menang, kalah, dan hari ini imbang,"

"Dari awal laga kita ingin memenangkan laga. Terkait penalti saya minta maaf kepada suporter untuk kesempatan di laga selanjutnya saya akan mencoba lebih baik itupun kalau masih diberikan kepercayaan," ucap Yuran Fernandes usai laga.(*)