Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Hamka Haq Meninggal

Ashabul Kahfi Kenang Momen Diajar Hamka Haq Saat Kuliah: Beliau Dosen Bersahaja

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengenang momen diajar Prof Hamka Haq saat kuliah.

Editor: Ari Maryadi
DPR RI
Mantan Anggota Komisi VIII DPR RI F-PDI Perjuangan Hamka Haq 

Kariernya terus naik.

Ia diamanahi jadi Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin Makassar 2000-2002.

Selanjuta Hamka Haq menjabat Wakil Rektor IAIN 2002-2004.

Selain itu, Hamka Haq juga pernah menjabat Ketua STAI Univ. Al-Ghazali NU Barru 1982-1994; Pembina Pesantren Modern Tarbiyah Takalar Sulsel 1993- sekarang; Ketua Sekolah Tinggi Al-Furqan Makassar 1996-1999.

Profil

Hamka Haq lahir dari pasangan K.H. Abd. Qadir dan Umi H.St. Hawa.

Tamat Ibtidaiyah 1965, Muallimin Muhammadiyah 1968, PGA Attaufiq NU 1970, S1 IAIN Alauddin Makassar Maret 1978, S2 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1988, dan S3 IAIN yang sama 1990, promosi 7 April 1990.

Bekerja sebagai PNS Departemen Agama Sulsel 1976 sd 1993; dosen IAIN Alauddin Makassar sejak 1993; Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin Makassar 2000-2002, dan Wakil Rektor IAIN 2002-2004.

Sebelumnya, Ketua STAI Univ. Al-Ghazali NU Barru 1982-1994; Pembina Pesantren Modern Tarbiyah Takalar Sulsel 1993- sekarang; Ketua Sekolah Tinggi Al-Furqan Makassar 1996-1999.

Dalam ormas Islam dan partai politik, Pengurus DDI (Daru Dakwah wal-Irsyad 1996 - sekarang) Pengurus MUI Sulsel 1991-2010.

Penasehat/Dewan Pertimbangan MUI Pusat 2010 s.d. sekarang.

Bersama Bapak Jusuf Kalla, Pendiri dan Ketua Forum Antar Umat Beragama Sulsel 1998 sd. sekarang; Ketua DPP PDI Perjuangan 2005 s.d. sekarang (Terpilih kembali dalam Kongres V PDI Perjuangan di Bali 8-11 Agustus 2019), dan Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia 2007 sd. Sekarang.

Sejumlah karya tulis, antara lain: 

Koreksi Terhadap Ahmadiyah (Panjimas 1980) Dialog Pemikiran Islam (Al-Ahkam Makassar,1995), Falsafat Ushul Fikih (Al-Ahkam, 2000), Damai Ajaran Semua Agama (Al-Ahkam, 2004), Aspek Teologi dalam Konsep Mashlahat Al-Syahtibi (Erlangga Jakarta, 2007), 

Islam Rahmah untuk Bangsa (Rakyat Merdeka jakarta, 2009); Pancasila 1 Juni & Syariat Islam (Rakyat Merdeka & Bamusi Jakarta, 2011), Mengabdi Bangsa Bersama Presiden Megawati (2012), Peluralisme itu Rahmat untuk Satu Indonesia (Bamusi Jakrta, 2013), 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved