Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Saran Eks Asisten Robert Alberts Jika PSM Makassar Ingin Menang Lawan Bhayangkara

PSM Makassar akan menghadapi Bhayangkara FC pekan ke-22 Liga 1 musim 2023/2024.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
PSM
pemain PSM Makassar Adilson Silva mencoba melewati pemain Persib Bandung Nick Kuipers 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menghadapi Bhayangkara FC pekan ke-22 Liga 1 musim 2023/2024.

Laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (8/12/2023).

PSM Makassar berpeluang memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga 1.

Juku Eja tak terkalahkan empat laga terakhir.

Empat laga terakhir PSM Makassar yaitu Dewa United vs PSM Makassar 1-1, PSM Makassar vs Persikabo 1973 3-1.

Baca juga: 1 Poin PSM Makassar di Markas Persib Bandung Harus Dibayar Mahal

PSM Makassar vs Hai Phong 1-1 dan Persib Bandung vs PSM Makassar 0-0.

Saat laga terakhir, PSM Makassar memperlihatkan pertahanan yang solid.

Dari segi taktik, Juku Eja memulai serangan lewat pertahanan.

Ia mengandalkan serangan balik cepat.

Pengamat Sepakbola, Imran Amirullah mengatakan, kedisiplinan pertahanan harus konsisten.

"Jangan sampai apa yang dilakukan saat lawan Persib Bandung hilang," ujar Imran Amirullah yang juga eks asisten Robert Alberts.

Salah satu kuncinya agar bisa menang lawan Bhayangkara FC yaitu fokus sepanjang 90 menit.

Apalagi PSM Makassar akan bermain di kandang.

Suporter bisa memberikan lebih banyak energi.

“Saya pikir tetap fokus lebih disiplin menjaga daerah pertahanan. Lawan Bhayangkara punya motivasi keluar dari zona degradasi,” katanya kepada tribun timur, Rabu (6/12/2023).

Setiap lini harus menjaga kedalaman pertahanan dan sebaliknya ketika menyerang.

Pasukan Ramang tidak boleh kendor sepanjang laga.

Baca juga: Tak Main Lawan PSM Makassar Radja Nainggolan Ungkap Alasan Rela Tempuh Perjalanan Jauh ke Parepare

“Jangan kendor itu yang perlu dijaga compact defense cukup bagus lawan Persib,” jelas mantan asisten pelatih PSM itu.

Faktor penunjang fokus utamanya fisik.

Fisik pemain harus prima dalam 90 menit.

Hal ini perlu menjadi perhatian karena Juku Eja punya jadwal padat.

Pasalnya ritme permainan Tavares mengandalkan serangan balik cepat.

Ketika fokus tidak terjaga maka banyak kesalahan terjadi.

“Fokus banyak faktor pengaruhnya, mungkin komunikasi, fisik, ketika fisik sudah mulai menurun otomatis konsentrasi tidak seperti awal,” terangnya.

Juru taktik PSM Bernardo  Tavares juga sudah mengetahui hal ini.

Pemian yang mempunyai fisik yang prima menjadi kesukaannya.

Yakob dan Yance Sayuri begitu diandalkan dalam menyerang serta bertahanan.

 Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved