Laga PSM Makassar vs Persib Bandung Yance Sayuri Man of Match, Janji Maksimal Lawan Bhayangkara Fc

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga PSM Makassar kontra Persib Bandung berakhir imbang 0-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12/2023).

Pada laga tersebut Yance Sayuri terpilih sebagai Man of The Match pada laga itu.

Yance Sayuri bermain selama full 90 menit.

Sebelum laga dimulai, Yance Sayuri mendapatkan instruksi khusus dari pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.

Yance diinstruksikan agar lebih banyak bertahan.

Hal ini menjadi satu strategi yang mampu meredam penyerang tuan rumah.

Yang utama dari instruksi tersebut adalah kerja keras.

Yance mengetahui penyerang Persib Bandung cukup kuat dan punya kecepatan.

Pemain 26 tahun juga punya kecepatan bisa imbangi penyerang itu.

Satu poin di laga tandang ini menjadi modal penting untuk laga berikutnya.

“Instruksi pribadi pelatih kepada saya kalau memang ada kesempatan baru bantu menyerang. Untuk instruksi dari pelatih kerja keras yang paling utama,” katanya dalam instagram liga1match, Selasa (5/12/2023).

Satu poin di markas Persib menjadi modal untuk mental Pasukan Ramang.

Dia juga puas dengan raihan satu poin ini.

Laga berikutnya PSM Makassar akan menghadapi Bhayangkara Fc di Stadion Gelora Bj Habibie, Kota Parepare, Jumat (8/12/2023).

Pekan 22 Liga 1 Indonesia, Yance akan berusaha lebih keras meraih tiga poin.

Tiga poin akan mengangkat peringkat Juku Eja di klasemen.

Selain itu, lawan Bhayangkara Fc akan menjadi partai kandang terakhir Juku Eja.

Tentu hal itu ingin di tutup dengan manis oleh Pasukan Ramang dengan raihan tiga poin.

“Hasil untuk malam ini cukup puas bisa dapat poin di Bandung itu jadi modal penting buat kita untuk pertandingan lawan Bhayangkara di Parepare,” ujar Yance.

“Dan juga itu pasti pertandingan terakhir di Parepare kita usahakan lebih maksimal lagi lawan Bhayangkara,” tandasnya.

Waspadai Bhayangkara FC

Pengamat Sepakbola, Imran Amirullah mengatakan PSM Makassar harus mewaspadai pemain Bhayangkara FC yang punya kecepatan.

Khususnya di lini depan ada, Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, dan Brandao.

Trisula baru penyerang ini punya kecepatan yang mampu menggetarkan jala gawang lawannya.

Ini patut menjadi atensi Laskar Pinisi.

Apalagi Juku Eja tidak punya cukup waktu istirahat karena jadwal padat.

“Kalau kita bicara untuk tim punya tugas masing-masing. Bertahan mulai dari atas atau penyerang jangan sampai mudah masuk ke daerah pertahanan kita,” katanya kepada tribun timur, Rabu (6/12/2023).

“Pemain Bhayangkara ini punya kecepatan skil individu yang bagus, artinya ketika kita bertahan fokus bagaimana mengambil atau mengantisipasi penyerang cepat ini,” pungkasnya. (*)