Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Bacaan Dzikir Petang Sesuai Sunnah Rasulullah: Arab, Latin, dan Terjemahan

Umat Muslim dianjurkan untuk berdzikir, berdoa, dan mengingat Allah SWT kapan pun mereka bisa, termasuk waktu petang.

Editor: Hasriyani Latif
Surya.co.id
Ilustrasi berdzikir - Bacaan dzikir petang sesuai sunnah Rasulullah: arab, latin, dan terjemahan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bacaan dzikir petang atau dzikir sore merupakan amalan dzikir yang dianjurkan bagi umat muslim sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Umat Muslim dianjurkan untuk berdzikir, berdoa, dan mengingat Allah SWT kapan pun mereka bisa.

Termasuk di waktu petang agar hati selalu terjaga dan terhubung dengan-Nya.

Dzikir dapat dibaca kapanpun.

Baik setelah sholat maupun di pagi atau petang hari dianjurkan untuk melantunkan dzikir.

Mengutip Buku Saku Tuntunan Doa dan Dzikir Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, berikut adalah bacaan dzikir petang hari:

1. Membaca dzikir allhumma anta rabbii…, (HR. Al-Bukhari)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR Al Bukhari nomor 5522, 6306, dan 6323. At-Tirmidzi nomor 3393, An-Nasa'i 5522, dan lain-lain)

2. Membaca allahumma bika ashbahna…, (HR. Al-Bukahri)

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.

Artinya: "Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk)." (Dibaca pagi satu kali. HR At-Tirmidzi nomor 3391, disahihkan Syekh Al Albani)

3. Sore hari membaca, (HR. Ahmad)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved