Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar vs Persib Bandung: Duel Pelatih 'Berkepala Plontos' Anti Penguasaan Bola

Laga PSM Makassar menantang Persib Bandung menjadi perhatian di pekan 21 Liga 1 2023-2024.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Statistik dan prediksi susunan pemain PSM Makassar vs Persib. Duel kedua tim tersaji di pekan 21 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Laga PSM Makassar menantang Persib Bandung menjadi perhatian di pekan 21 Liga 1 2023-2024.

Duel bertajuk big match ini akan berlangsung di Stadion Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat,  hari ini, Senin (4/12/2023). Kick off pukul 20.00 Wita. 

Adu strategi dari pelatih kedua tim sangat dinanti.

Bernardo Tavares di kubu PSM Makassar dan Bojan Hodak yang meracik Persib.

Dua pelatih berkepala plontos ini punya filosofi permainan hampir sama, bermain efisien, efektif dan tidak terlalu menguasai bola.

Buktinya, persentase bola kedua tim ini hanya 35-45 persen.

Baca juga: Persib Bandung vs PSM Makassar, Duel 2 Tim Penuh Optimisme

Bernardo Tavares di musim keduanya bersama PSM Makassar tidak terlalu mengubah taktikalnya. Skema 3-5-2 tetap dipertahankan.

Skema ini berubah menjadi 5-3-2 ketika bertahan.

Lantaran M Arfan Cs bertahan dengan medium block dan low block.

Lebih banyak menunggu di tengah dan melakukan press agresif ketika lawan masuk ke area pertahanan. 

Dengan taktik tersebut, PSM Makassar  tidak banyak menguasai bola.

Sebab, setelah memotong bola lawan, mereka langsung melancarkan serangan balik cepat dengan bermain direct, long pass ke depan.

Kombinasi pertahanan agresif dan terorganisir ditambah serangan balik cepat menjadi senjata Pasukan Ramang.

Tentu hal ini pastinya akan ditunjukkan anak asuh Bernardo Tavares demi membawa pulang 3 poin dari markas Persib. 

PSM Makassar butuh kemenangan untuk naik ke papan atas klasemen. Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menempati peringkat 11 dengan 26 poin.

Bernardo Tavares bersama Juku Eja musim ini tidak tampil superior seperti musim sebelumnya. Hingga pekan ke-20, mereka baru menang 6 laga, 7 kali seri dan menelan kekalahan 7 kali.  

Sementara Bojan Hodak bersama Persib tampil garang. Tangan dingin pelatih berpaspor Kroasia itu mampu membuat performa Maung Bandung terus meningkat.

Performa Maung Bandung terus meningkat. Terbukti mereka kini bertengger di peringkat 2 klasemen dengan 38 poin.

Bahkan, 13 laga terakhir belum tersentuh kekalahan. Padahal sebelum kedatangan Bojan Hodak, Persib berada di papan bawah klasemen. 

Bojan Hodak melatih Persib menggunakan skema 4-4-2 dan bisa berubah menjadi 4-2-3-1.

Marc Klok cs bertahan dengan kombinasi medium press dan high press yang relatif compact antar lininya. Ketika menyerang, Maung Bandung relatif cair. Build up dengan 4-2 atau 4-1. 

Situasi transisi serangan balik dan crossing jadi andalan Persib untuk menciptakan peluang.

Adanya David Da Silva yang bisa menjemput bola dan bisa jadi target man serta di sayap juga crosser di sisi full back membuat cara efektif mencetak gol.

Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar menyebut, duel PSM Makassar vs Persib akan menjadi adu gengsi.

Pasalnya, kedua tim ini punya rivalitas tinggi dalam sepakbola Tanah Air. 

Apalagi, sekarang ini gaya permainan Juku Eja dan Maung Bandung andalkan compact defense dengan pressure tinggi.

Model permainan ini tentu membuat pertandingan menjadi sengit, benturan pemain di dua kesebelasan tidak akan terelakkan.

Olehnya itu, kata Syamsuddin Umar, PSM Makassar harus tahu di mana lokasi untuk pressure demi meredam permainan agresif klub kebanggaan masyarakat Bandung tersebut.

“Kalau Persib melakukan pressure, apakah PSM Makassar melakukan hal yang sama. Kalau pun dilakukan di mana lokasi atau daerahnya. Apakah tengah, daerah pertahanan Persib atau mundur di area pertahanan sendiri,” katanya saat dihubungi melalui telepon Senin (2/12/2023).
   
Lanjut dia, manajemen waktu juga perlu diperhatikan.

Saat ini PSM Makassar punya striker tajam, tentu pergerakannya tidak akan dibiarkan oleh Persib.

Makanya, perlu dipikir oleh Bernardo Tavares untuk memakai skema dua striker, satu striker atau tiga. Termasuk pergantian pemain.

“PSM Makassar punya striker tajam, kita harus atur kapan senjata ini akan digunakan. Jadi ada manajemen waktu seperti itu demi menjaga irama permainan,” jelas mantan Asisten Timnas Indonesia ini.

Syamsuddin Umar mengingatkan, penggawa Laskar Pinisi tidak terlalu fokus dengan kekuatan Persib. Jika itu terjadi, PSM Makassar akan mengikuti irama permainan anak asuh Bojan Hodak.

“Usahakan Persib yang menganalisa permainan PSM Makassar, sehingga irama permainan PSM Makassar tidak keluar dari konsep yang dilatih,” pungkasnya. (*)

 

 


 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved