Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pesta Miras Siswa SMA di Kupang

VIRAL Video Siswa SMA di Kupang Pesta Miras Sampai Tumbang di Atas Semak Belukar

Siswa yang masih memakai seragam putih abu-abu dan pramuka itu teler usai pesta minuman keras (miras).

|
Instagram @_thinksmart.id,
Kolase siswa di Kupang Nusa Tenggara Timur pesta miras. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral di media sosial aksi siswa SMA tumbang di atas semak belukar.

Jumlah mereka cukup banyak, dari video beredar ada belasan orang. 

Diduga siswa yang masih memakai seragam putih abu-abu dan pramuka itu teler usai pesta minuman keras (miras).

Terlihat siswa SMA yang didominasi perempuan itu tertidur di atas rumput. 

Dari keteranga video diunggah akun Instagram @_thinksmart.id, warga sekitar pun resah atas tingkah anak sekolah tersebut.

Terlebih, aksi tak patut ditiru ini dilakukan di atas semak belukar atau area terbuka. 

Di keterangan video itu juga dituliskan bahwa kejadiannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

 

Video ini pun sukses mendapat respon dari warganet:

@kangxxx: miris dek, kata kepsekku dulu nakal gapapa, tapi jangan pakai atribut sekolah, soalnya yang tercemar nama baik sekolahan.

@1its.mexxx:Generasi penerus makin parah aja, jadi ya wajar saja susah buat maju.

@rafyxxx: Negara lain senyum2 liat kelakuan generasi penerus kita. 

DLL

Kisah lainnya mengenai pesta miras ialah, Guru SMK di Jawa Tengah Dipecat Usai Videonya Viral Pesta Miras Bareng Siswa

Dinas Pendidikan Jawa Tengah memecat seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Guru SMK dipecat setelah videonya viral pesta minuman keras.

Video pertama kali diunggah akun X @mamang_cik.

Terekam dalam video berdurasi 52 detik, perilaku tercela itu dilakukan di sebuah rumah kosong tak jauh dari sekolah.

Saat pesta miras, ia ditemani siswanya di SMK.

Kepala Dinas Pendidilan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah mengatakan, Dinas Pendidikan, mengambil tindakan tegas setelah video itu viral.

Tak tanggung-tanggung, sang guru langsung dipecat dari SMK di Jawa Tengah.

"Berdasarkan pertemuan dengan pihak sekolah, Cabdin (Cabang Dinas) IV, kepsek (kepala sekolah) guru yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran berat. Maka diberhentikan jadi guru," ujar Uswatun, melalui sambungan telepon, Rabu (29/11/2023).

Kini Dinas Pendidikan langsung menggalakkan kegiatan 'no miras'.

Hal ini untuk mencegah peristiwa serupa.

Kegiatan no miras bekerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Polres dan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Grobogan.

Mengawal kasus itu, pihaknya melakukan pendampingan dan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah pelajar SMK yang terlibat dalam video viral itu.

Sehingga, perilaku kenakalan remaja ini tidak terulang kembali di sekolah itu.

"Rekomendasi (Disdikbud Jateng), yayasan akan rapat keputusan 2-3 hari lagi. Tapi, yayasan sepakat ini pelanggaran berat. Sekolah bersedia melakukan kegiatan kolaboratif dan DP3AKB melakukan pendampingan terhadap siswa," ujar dia. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved