Pria di Pinrang Meninggal di Sawah
Kronologi Penemuan Mayat Pria di Sawah Pinrang, Ditemukan Pertama Kali oleh Pamannya
Mayat laki-laki bernama Mhammad Sanusi (48), warga Dusun Bunga Losie, Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Kronologi penemuan mayat laki-laki di sawah menggemparkan warga di Jalan Poros Alitta, Dusun Bunga Losie, Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (3/12/2023) pagi.
Mayat laki-laki bernama Muhammad Sanusi (48), warga Dusun Bunga Losie, Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh pamannya bernama Rasyid.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Akhmad Risal membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Betul, Sanusi ditemukan di sawah dengan kondisi tengkurap dan sudah meninggal. Diduga meninggal karena serangan jantung," kata Iptu Akhmad kepada Tribun-Timur.com.
Iptu Akhmad mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, Sanusi keluar dari rumah dini hari.
Hal tersebut berdasarkan keterangan dari istri Sanusi bernama Hasma (39).
Kepada polisi, Hasma mengaku kalau Sanusi masih berada di rumah pada Jumat (1/12/2023) pukul 20.30 Wita.
Namun, Sanusi diduga keluar rumah pada Sabtu (2/12/2023) pukul 01.30 Wita.
"Karena dari keterangan istri almarhum itu, dia sudah tidak melihat Sanusi di rumah pada Sabtu (2/12/2023) pukul 04.00 Wita," ujarnya.
Hasma kemudian heran kenapa suaminya itu tidak pernah pulang hingga hari ini.
Hasma lalu menghubungi Paman Sanusi bernama Rasyid (54).
Rasyid yang mendapat informasi kalau Sanusi belum pulang kemudian bergegas menemui Hasma dan mencari keberadaan Sanusi.
Pukul 07.00 Wita, Rasyid mencari keberadaan Sanusi di sekitar rumah korban hingga ke persawahan.
Pada pukul 07.30, Rasyid menemukan Sanusi dengan posisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa lagi di sawah.
"Paman korban yang pertama kali menemukan jasad Sanusi di sawah. Lokasi penemuan ini berjarak 50 meter dari rumah korban," ujarnya.
Penemuan mayat Sanusi ini pun dilaporkan ke polsek terdekat.
Piket SPKT bersama Piket Fungsi serta Unit Identifikasi Satreskrim Polres Pinrang mendatangi TKP pada pukul 08.30 Wita.
Tim medis dari Puskesmas Mattiro Bulu tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan luar (visum) pada pukul 10.00 Wita.
"Dari hasil visum tersebut, tim menerangkan bahwa Almarhum Sanusi meninggal secara wajar dan tidak ditemukan bekas luka," imbuhnya.
Saat ini jenazah Sanusi sudah berada di rumah duka untuk segera dimakamkan.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.