Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Rekap Bursa Transfer Liga 1: PSM Makassar Mode Hemat, Bhayangkara Kuras Kantong Demi Pemain Bintang

PSM Makassar mendatangkan lima pemain baru bursa transfer paruh musim Liga 1 musim 2023 / 2024.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Rekap Bursa Transfer Liga 1: PSM Makassar Mode Hemat, Bhayangkara Kuras Kantong Demi Pemain Bintang
Ist
Rekap transfer paruh musim Liga 1 2023-2024. PSM Makassar mendatangkan lima pemain baru.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mendatangkan lima pemain baru bursa transfer paruh musim Liga 1 musim 2023 / 2024.

Bursa transfer paruh musim Liga 1 2023-2024 ditutup 28 November.

PSM Makassar tidak terlalu jor-joran dalam merekrut pemain.

Padahal mereka saat ini berada di papan tengah klasemen.

Hingga pekan ke-20, Laskar Pinisi masih menempati peringkat 10 dengan 26 poin.

Baca juga: Jor-joran Klub Liga 1 Termasuk PSM Makassar Belanja Pemain Bursa Transfer, Bhayangkara Buat Kejutan

Perekrutan PSM Makassar menyesuaikan dengan kebutuhan tim.

Putaran pertama, tim asuhan Bernardo Tavares ini alami kesulitan dalam urusan mencetak gol.

Olehnya itu, lini depan dibenahi.

Dari 5 pemain baru, 4 berkarakter menyerang dan hanya 1 tipikal pemain bertahan. 

Yakni Joao Pedro sebagai penyerang sayap, Victor Mansaray dan Amir Hamzah berposisi striker, Ze Paulo gelandang serang.

Hanya Ifan Nanda sebagai bek.

Kehadiran pemain ini diharap bisa menambah kedalaman skuad dan berkontribusi mengangkat PSM Makassar ke papan atas klasemen. 

Selain itu, PSM Makassar melepas 4 pemain.

Tak tanggung-tanggung mereka melepas Willem Jan Pluim dan Everton Nascimento, dua pemain yang bawa PSM Makassar kampiun Liga 1 musim lalu.

Kemudian lepas Kike Linares serta meminjamkan Rizky Pellu.

Posisi PSM Makassar di klasemen saat ini belum bisa dikatakan aman.

Sejumlah tim yang berada di bawahnya siap tebar ancaman jika melihat pergerakan mereka di jendela transfer.

Baca juga: PSM Makassar vs Hai Phong FC: Menang atau Terhenti!

Seperti Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, Persikabo 1973 dan Arema FC.

Bhayangkara jadi tim paling agresif. Demi keluar dari zona degradasi, 11 pemain resmi direkrut dan berlabel bintang.

Seperti  Witan Sulaiman, I Putu Gede, Osvaldo Haay, Radja Nainggolan.

Lalu pemain Timnas Singapura, Zulfahmi Arifin serta eks Timnas Australia U-23, George Blackwood hingga eks pemain AS Roma, Radja Nainggolan.

Kemudian Persikabo 1973 tak mau kalah.

Klub asal Bogor ini merombak skuadnya.

Pelatih kepala, Aji Santoso mendatangkan 7 pemain dan lepas 9 pemain.

Tentu ini keputusan berisiko dari sudut adaptasi bagi pemain.

Tapi jika berjalan baik, Persikabo 1973 bisa menjelma jadi tim kompetitif. 

Persebaya Surabaya juga merombak komposisi timnya.

Sebanyak 11 pemain dilepas, 7 pemain anyar didatangkan.

Tim Bajul Ijo sekarang ini terseok-seok di papan bawah, peringkat 14 dengan 22 poin. 

Sedangkan Arema FC merekrut 2 pemain dan lepas 6 pemain.

Pemain didatangkan, Julian Guavera dan Gilbert Alvarez.

Pemain bintang dilepas yaitu, Evan Dimas dan Gustavo Almeida.

Dengan komposisi tersebut, tim besutan Fernando Valente optimis terbebas dari jurang degradasi.

Sementara tim penghuni papan atas klasemen tidak terlalu agresif merekrut pemain.

Borneo Samarinda FC hanya datangkan Willem Jan Pluim dan Habibi Jusuf.

Persib Bandung menggaet tiga pemain.

Henhen Hardiana CLBK, Stefano Beltrame gantikan Levy Madinda dan perkuat penjaga gawang dengan kehadiran Kevin Mendoza.

Bali United hanya mendatangkan Lutfhi Kamal.

Lalu PSIS Semarang meminang dua pemain, Evan Dimas dan Barnabas Sobor.

Legenda PSM Makassar, Anwar Liko, menilai kedalaman skuad yang dimiliki saat ini dinilai  sudah sangat mumpuni mengarungi sisa kompetisi musim ini.

Apalagi, beberapa pemain baru telah debut.

“Terpenting dalam perekrutan pemain adalah kualitas dimiliki, bukan jumlah pemain direkrut,” katanya Rabu (29/11/2023).

Sisa cara pelatih meracik taktik.

Bangun chemistry antara pemain anyar dengan rekan setimnya yang lain.

Dengan adaptasi yang cepat akan sangat membantu pemain baru berkontribusi untuk tim.

“Semoga pemain didatangkan ini bantu tim ke 4 besar, batas lolos champions series,” ucapnya pemain yang bawa PSM Makassar juara era Perserikatan musim 1991-1992 ini.

Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar mengatakan, perekrutan pemain  tentu untuk memperbaiki  posisi di klasemen. 

Mengingat persaingan di kasta  tertinggi sepakbola Indonesia sangatlah ketat.

“Dalam mencari pemain yang terbaik pastinya mengacu dari kondisi tim,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved