Viral Emak-emak di Jeneponto Curhat, Riasan Wajahnya Gagal Total Gegara Pemadaman Listrik

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Beredar video seorang emak-emak di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, ngomel didepan cermin. 

Video itu beredar luas di sejumlah grup WhatsApp, pada Rabu (29/11/2023) malam.

Tampak dalam video tersebut, emak-emak yang mengenakan handuk berwarna orange menutupi dadanya terus mengomel.

Ia tampak kesal lantaran mati lampu yang kerap terjadi beberapa bulan terakhir.

"Cinimi jeka, ruami lampu kupake (lihat ini, sudah dua lampu cas yang saya gunakan) bodo sialimi kannyingku, niamo la'ba niamo kamma pekang (alisku pendek sebelah, ada yang lebar, ada yang mirip mata pancing)," ujar emak-emak dalam video yang beredar.

Tak hanya itu, emak-emak berbadan gemuk tersebut terus mengomel dan menyampaikan unek-uneknya menggunakan dialek Jeneponto. 

Ia bahkan emosi lantaran pemadaman listrik yang terus terjadi setiap hari.

"Saya sampai keringatan karena mati lampu, ada apa gerangan, saya dibuat pusing karena mau ke tempat arisan, semua ini gara-gara PLN," ucapnya.

Emak-emak dalam video tersebut juga merasa pasrah.

Tak tanggung- tanggung, ia meminta PLN agar melakukan pemadaman listrik selama tiga hari.

"Sekalian saja mati lampu sehari semalam, sampai besok, sampai lusa, mati lampu saja terus, sessaji tawwa (sungguh tersiksa) ," tambahnya sembari mencari alat make up.

Belum diketahui pasti identitas emak-emak yang memarahi PLN dalam video tersebut.

Namun, video berdurasi satu menit 41 detik itu diduga kuat diperankan oleh emak-emak dari Jeneponto.

Hal itu berdasarkan dialek bahasa yang digunakan. 

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama