Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemadaman Listrik

Pejabat PLN Ogah Temui Demonstran saat Aspirasikan Pemadaman Listrik di Makassar

Para mahasiswa menutup separuh badan jalan yang mengarah ke Kabupaten Gowa.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN
Aksi demonstrasi di Kantor PLN 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah mahasiswa berunjukrasa di depan kantor PLN Sulselrabar, Jl Letjen Hertasning, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (29/11/2023) sore.

Unjuk rasa itu, awalnya, berlangsung damai dan tertib.

Para mahasiswa menutup separuh badan jalan yang mengarah ke Kabupaten Gowa.

Mereka yang menamakan diri Garis Indonesia, sili berganti berorasi menyuarakan aspirasinya.

Selang beberapa saat bersuara terkait maraknya pemadaman listrik bergilir, massa aksi mencoba masuk ke dalam kantor PLN.

Mereka mencoba masuk lantaran tidak kunjung ditemui perwakilan PLN.

Aksi yang mulanya damai pun diwarnai ketegangan.

Pengunjukrasa bahkan terlibat aksi kejar-kejaran hingga saling dorong dengan petugas yang berjaga.

Namun, keributan itu tidak berlangsung lama setelah massa aksi dan petugas masingmasing menenangkan suasana.

Jenderal Lapangan Garis Indonesia, Fahrul mengatakan, kedatangannya ke kantor PLN yakni untuk menuntut pihak PLN terkait pemadaman listrik secara bergilir.

Menurutnya, pihak PLN harus memberikan kompensasi kepada masyarakat.

"Kami menuntut pihak PLN Sulselrabar memberikan kompensasi kepada masyarakat," kata Fahrul.

"Karena kebanyakan warga yang terdampak pemadaman listrik, namun pembayaran mereka malah naik," sambungnya.

Hingga saat ini, para mahasiswa masih melakukan unjuk rasa di halaman Kantor PLN Sulselrabar. 

Begitupun pihak kepolisian, masih berjaga untuk mengawal jalannya aksi tersebut agar tetap kondusif.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved