Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Terkini Gempa Bumi Getarkan Cianjur, BMKG: Pusat Gempa di Darat 7 Km Barat Laut Cianjur

Guncangan gempa bumi ini memiliki kedalaman mencapai 7 kilometer dan dirasakan warga Cianjur.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi dengan magnitudo 2.1 getarkan wilayah Cianjur pada Selasa (28/11/2023) malam. Pusat gempa di darat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Terkini gempa bumi dengan magnitudo 2.1 getarkan wilayah Cianjur pada Selasa (28/11/2023) malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa ini terletak pada koordinat 6.81 lintang selatan dan 107.07 bujur timur.

Jaraknya sekitar 7 kilometer ke arah Barat Laut dari Kabupaten Cianjur, tepatnya di darat.

Guncangan gempa ini memiliki kedalaman mencapai 7 kilometer dan dirasakan dengan tingkat Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Cianjur.

MMI II sering kali diidentifikasi sebagai getaran yang terasa oleh beberapa orang di dalam ruangan atau lantai bangunan atas.

Informasi ini disampaikan oleh BMKG sebagai pembaruan terkait gempa bumi tersebut.

Masyarakat di daerah terdekat diimbau untuk tetap tenang dan waspada.

BMKG akan terus memantau situasi dan memberikan pembaruan lebih lanjut terkait perkembangan gempa bumi ini.

Berikut informasi gempa bumi Cianjur:

#Gempa (UPDATE) Mag:2.1, 28-Nov-23 19:54:31 WIB, Lok:6.81 LS, 107.07 BT (Pusat gempa berada di darat 7 km BaratLaut Kabupaten Cianjur), Kedlmn:7 Km Dirasakan (MMI) II Cianjur #BMKG

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi adalah serangkaian tindakan dan strategi yang bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak gempa bumi terhadap kehidupan manusia dan properti.

Upaya mitigasi ini melibatkan berbagai sektor, termasuk perencanaan kota, konstruksi bangunan, edukasi masyarakat, dan pemantauan gempa.

Berikut adalah beberapa langkah penting dalam mitigasi gempa bumi:

- Pemantauan Gempa Bumi: Membangun sistem pemantauan gempa bumi yang efisien untuk mendeteksi gempa secepat mungkin. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah salah satu lembaga yang melakukan pemantauan gempa bumi di Indonesia.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini 28 November 2023 di Papua, BMKG: 213 Kilometer dari Arah Timur Laut Bovendigoel

- Penyuluhan dan Pendidikan Masyarakat: Edukasi masyarakat tentang bahaya gempa bumi, perilaku aman selama gempa, dan langkah-langkah evakuasi. Ini termasuk kampanye kesadaran gempa bumi di sekolah, kantor, dan komunitas.

- Perencanaan Kota dan Zonasi Gempa: Menerapkan peraturan perencanaan tata kota yang mempertimbangkan potensi risiko gempa. Membuat zonasi gempa untuk menentukan daerah-daerah yang berisiko tinggi dan membatasi pembangunan bangunan yang rentan di daerah tersebut.

- Penguatan Bangunan: Menerapkan standar konstruksi yang ketat untuk bangunan baru dan perbaikan bangunan yang ada agar lebih tahan terhadap gempa. Ini termasuk penggunaan teknik-teknik konstruksi yang kuat dan material yang sesuai.

- Evaluasi dan Penyelidikan Bangunan Lama: Mengidentifikasi bangunan-bangunan lama yang rentan terhadap gempa dan melakukan inspeksi serta perbaikan jika diperlukan.

- Sistem Peringatan Dini: Membangun sistem peringatan dini yang dapat memberikan peringatan sebelum gempa besar terjadi. Ini memberikan waktu tambahan bagi orang-orang untuk mengambil langkah-langkah keselamatan.

- Pemantauan Danau Buatan: Jika ada bendungan buatan yang berpotensi mengalami kerusakan akibat gempa, diperlukan pemantauan dan manajemen yang baik untuk mengurangi risiko banjir dan kerusakan.

Baca juga: Pulau Sulawesi Kembali Digoyang Gempa Bumi Senin Malam 27 November, Info BMKG Pusat Gempa Barusan

- Pengembangan Perencanaan Darurat: Membuat rencana darurat yang komprehensif untuk mengatasi dampak gempa bumi, termasuk evakuasi, penyediaan bantuan medis, dan komunikasi darurat.

- Pemulihan Pasca-Gempa: Membangun rencana pemulihan pasca-gempa untuk membantu komunitas yang terkena dampak gempa dalam mengembalikan normalitas kehidupan mereka.

- Penelitian Gempa Bumi: Terus melakukan penelitian dan pemahaman lebih lanjut tentang sumber, pola, dan karakteristik gempa bumi untuk meningkatkan pemantauan dan mitigasi masa depan.

Mitigasi gempa bumi merupakan usaha berkelanjutan yang melibatkan pemerintah, lembaga ilmiah, dan masyarakat umum.

Upaya ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan ketahanan komunitas terhadap bencana alam ini.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved