Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Tahajud: Waktu Istimewa Berdoa dan Dzikir di Malam Hari

Ibadah ini dilakukan pada waktu malam setelah seseorang bangun dari tidur dan pada sepertiga malam terakhir sebelum waktu Subuh

Editor: Saldy Irawan
Tribunews
Ilustrasi Doa usai salay tahajud 

TRIBUN-TIMUR.COM - Salat tahajud adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Ibadah ini dilakukan pada waktu malam setelah seseorang bangun dari tidur dan pada sepertiga malam terakhir sebelum waktu Subuh.

Anjuran untuk melaksanakan salat tahajud terdapat dalam Al-Qur'an, Surat Al Isra ayat 79, di mana Allah SWT berfirman:

"وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا"

Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Salat tahajud dilakukan minimal dua rakaat dengan satu kali salam setelah bangun tidur dari tidur malam. Pelaksanaan salat ini dapat dilakukan setelah sholat Isya hingga terbitnya fajar.

Doa setelah salat tahajud menjadi momen penting bagi seorang Muslim.

Berikut adalah doa yang diajarkan oleh Bukhari dan Muslim yang bisa dibaca setelah salat tahajud:

Allâhumma rabbana lakal hamdu.

Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna.

Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna.

Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna.

Wa lakal hamdu antal haq.

Wa wa'dukal haq.

Wa liqâ'uka haq.

Wa qauluka haq.

Wal jannatu haq.

Wan nâru haq.

Wan nabiyyûna haq.

Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq.

Was sâ'atu haq.

Allâhumma laka aslamtu.

Wa bika âmantu.

Wa alaika tawakkaltu.

Wa ilaika anabtu.

Wa bika khâshamtu.

Wa ilaika hâkamtu.

Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî.

Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru.

Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya:

"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar.

Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali.

Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian.

Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Doa ini menjadi bagian penting bagi umat Islam setelah melaksanakan ibadah salat tahajud, karena dalam doa tersebut mengandung permohonan kepada Allah SWT atas segala kebaikan dan keberkahan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved