Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemadaman Listrik

Makassar Mati Lampu, Sampai Kapan?

Pemadaman listrik atau mati lampu masih menghantui warga Makassar dan kabupaten/ kota di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Editor: Sakinah Sudin
Istimewa
Ilustrasi mati lampu atau pemadaman listrik. 

"Saat ini petugas PLN tengah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pemeliharaan PLTU agar sesegera mungkin dapat kembali beroperasi maksimal guna menopang kondisi Kelistrikan Sistem Sulbagsel," jelasnya.

Saat ini, kata Ahmad, berbagai upaya terus dilakukan mulai dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) khususnya di daerah aliran sungai lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air.

"Upaya ini telah membuahkan hasil di mana hujan sudah turun di beberapa lokasi PLTA, harapannya debit air dapat terus bertambah dan suplai listrik bisa kembali normal," ujarnya.

Selain itu, lanjut Ahmad, relokasi pembangkit dari beberapa wilayah tersebar di Indonesia juga terus dilakukan. 

Pembangkit tersebut akan memasok tambahan daya sekitar 80 Megawatt (MW) dan diharapkan dapat segera membantu sistem kelistrikan di Sulbagsel. 

"Tim ahli pembangkitan juga turut didatangkan ke Makassar untuk mengakselerasi penormalan pasokan listrik," kata dia.

Sampai kapan mati lampu di Makassar?

Diberitakan sebelumnya, pemadaman listrik bergilir diprediksi bulan Januari 2024.

Hal itu terungkap saat rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan antara pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar dengan DPRD Kota Makassar.

Manajer PLN UP2F Sulselbar Arief Nurhidayanto mengatakan, aliran listrik akan kembali normal paling lambat hingga 1 Januari mendatang.

"Tapi itu dengan catatan di bulan Desember turun hujan deras dan juga relokasi pembangkit selesai," katanya dalam RDP di Gedung DPRD Kota Makassar, Rabu (8/11/2023).

Adapun, kata Arief, saat ini PLN terus melakukan upaya modifikasi cuaca.

Hal itu untuk merelokasi pembangkit listrik dari luar Sulawesi yang dimana untuk menutupi kekurangan daya pasokan listrik.

"Harapan kami per 1 januari dengan harapan bulan Desember hujan deras," ujarnya.

Lanjut Arief, Makassar memang memiliki porsi pasokan listrik yang besar, olehnya Makassar menjadi Kota Prioritas oleh PLN.

"Kami PLN pengatur distribusi mengatur untuk pembagian listriknya merata," ungkapnya.

"Jadi memang porsinya Makassar harus besar, jadi Makassar memang kita utamakan karena bebannya tinggi di Makassar," tambah Arief. (Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved