Sulthan Zaky Tak Sabar Debut di PSM Makassar Usai Bela Timnas U-17
Sulthan Zaky sudah bergabung dengan PSM Makassar setelah absen lama karena membela Timnas U-17 Indonesia.
Penulis: M Yaumil | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sulthan Zaky tak sabar merasakan debut di PSM Makassar.
Sulthan Zaky sudah bergabung dengan PSM Makassar setelah absen lama karena membela Timnas U-17 Indonesia.
Dari TC Timnas hingga gugur di fase grup, selama itu Zaky tak bergabung dengan PSM Makassar.
Kini anak dari mantan pemain PSM Asri Razak, sudah bergabung dengan skuat Ramang.
Pemain muda itu punya cukup pengalaman buah dari latihan bersama Timnas U-17 di Jerman.
Pemuda 17 tahun ini sangat menantikan debutnya di bawah panji Pasukan Ramang.
Dia sangat senang bisa kembali bergabung latihan dengan rekannya di skuat Ramang.
Dia tahu persaingan tempat utama cukup berat.
Pasalnya, tim besutan Bernardo Tavares punya gaya permainan berbeda dengan Timnas asuhan Bima Sakti.
Apalagi ada segudang nama senior yang mengisi posisi bek tengah.
Seperti Erwin Gutawa, Safruddin Tahar, dan Yuran Fernandes.
Ini tantangan tersendiri bagi bek tengah tim Garuda itu.
“Tentunya sangat bangga karena bisa pulang kembali bersama tim kebanggaan tim kampung saya sendiri dan bisa berkontribusi untuk tim ini lagi,” katanya saat ditemui usai latihan di Lapangan Kalegowa, Kab. Gowa, Sabtu (25/11/2023).
Kesempatan tentunya tidak bisa diraih dengan mudah.
Zaky butuh kerja keras lagi untuk mencoba menggeser rekannya.
Tavares terkenal sangat selektif dalam memilih pemain.
Namun pelatih asal Portugal tidak segan memberikan kesempatan untuk pemain muda.
Seperti Daffa Salman mendapatkan tempat utama setelah berjuang selama sebelas pekan sejak ia bergabung.
Peka ke-12 ia debut lima menit di atas lapangan.
Perlahan tapi pasti Daffa mendapatkan tempat di skuat Tavares.
Hal yang sama harus dilalui sepupu Asnawi itu.
Bekerja keras, menunjukkan kualitasnya sebagai bek berlabel Timnas.
“Kalau ada kesempatan buat saya, saya akan memanfaatkannya 100 persen,” jelas anak kedua Asri Razak itu.
Dia menuturkan bahwa format latihan antara di Timnas dan di Laskar Pinisi tidak jauh berbeda.
Bersama Timnas lebih banyak penguasaan bola.
Di Juku Eja lebih kepada efektivitas bermain.
Zaky cukup menyesuaikan dengan dua skema serta tidak mengalami kendala berarti.
“Yah tidak jauh beda, Cuma disini kita lebih mengandalkan keagresifan, di Timnas mengandalkan teknik penguasaan bola,” terang ponakan Bahar Muharram itu.
“Kita sebagai pemain selalu berikan yang terbaik dan harus selalu optimis untuk selalu bisa mendapatkan tempat,” sebut Zaky.
Sepupu Asnawi ini, begitu siap diturunkan.
Jika diturunkan akan memberikan 100 persen kemampuannya.
Dia berharap di laga selanjutnya Juku Eja dapat poin penuh.
“Saya berharap semoga PSM bisa dapatkan hasil yang bagus di laga nanti dan pungkasnya.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
Sumber foto : Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
ket foto : pemain PSM Makassar Sulthan Zaky saat ditemui usai latihan di Lapangan Kalegowa, Kab. Gowa, Sabtu (25/11/2023).
Super League Sesak Pemain Brasil, PSM Makassar Klub Terbanyak Keempat Pakai Pemain Samba |
![]() |
---|
Daftar Striker Termahal di Super League Musim 2025 / 2026, Ada Pemain Baru PSM Makassar |
![]() |
---|
Jeda FIFA Matchday Jadi Angin Segar PSM Makassar, Pemain Cedera Fokus Pulih |
![]() |
---|
PSM Makassar Diuntungkan Jedah FIFA Matchday, Kesempatan Pemulihan Pemain Cedera |
![]() |
---|
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Laos, Cahya Supriadi Bisa Geser Kiper PSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.