Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Sehari Menjadi Guru Jadi Tema Peringatan Hari Guru TK Islam Athirah Racing Centre

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 November dan diikuti oleh seluruh anak didik dan beberapa perwakilan orangtua anak didik.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
citizen reporter
Peringatan Hari Guru Nasional, TK Islam Athirah Racing Centre memilih tema unik dengan mengajak para orangtua untuk menjadi guru dalam kegiatan "Sehari Menjadi Guru." 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pada peringatan Hari Guru Nasional, TK Islam Athirah Racing Centre memilih tema unik dengan mengajak para orangtua untuk menjadi guru dalam kegiatan "Sehari Menjadi Guru."

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 November dan diikuti oleh seluruh anak didik dan beberapa perwakilan orangtua anak didik.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas TK Islam Athirah Racing Centre.

Suasana sekolah terlihat berbeda, ruang kelas dihiasi dengan pernak pernik unik, untuk menyambut kedatangan orangtua anak didik.

Ada yang berbeda dari pelaksanaan hari guru kali ini, orangtua anak didik datang untuk menempuh peran baru sebagai pengajar.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang meriah, Orangtua yang mengambil peran sebagai guru yaitu Wahdaniah Ramdhani, bunda dari ananda Umayla yang kerap disapa bunda Nia.

Seorang ibu rumah tangga yang melakoni bisnis online.

Kali ini bunda datang kesekolah lengkap dengan media mengajarnya seperti atribut dan buku mendongeng.

Kegiatan berlangsung dengan suasana yang menyenangkan.

Walaupun ini pengalaman pertama bunda Nia mengajar anak didik dengan jumlah banyak namun anak didik terlihat sangat antusias menyimak dongeng atau cerita dari bunda Nia.

Ketua Panitia Peringatan Hari Guru, Sri Wahyuni., S.Pd. menyampaikan bahwa tujuan dari tema unik ini adalah untuk memahami peran guru secara lebih mendalam.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman secara mendalam akan peran guru dan memberikan apresiasi kepada para guru, ujarnya."

Dalam kelas, suasana belajar berubah menjadi panggung kreativitas. Anak didik dengan antusias membuat karya bunga. Sebagai bentuk persembahan untuk guru.

Suasana berubah menjadi haru ketika guru dan anak didik saling bersalaman dan berpelukan.

Di tengah kegiatan, ada surprise dari orangtua anak didik yang hadir.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved