Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

NTT Sudah 2 Kali Diguncang Gempa Bumi Hari Ini, Gempa Susulan Lebih Dahsyat

Gempa bumi dengan magnitudo 3.8 baru saja guncang Wilayah Barat Daya Wula- Weijelu.

Editor: Ansar
BMKG
Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali diguncang gempa bumi, Jumat 24 November 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali diguncang gempa bumi, Jumat 24 November 2023.

Gempa bumi dengan magnitudo 3.8 baru saja guncang Wilayah Barat Daya Wula- Weijelu.

Pagi tadi, gempa bumi juga hantam NTT. Kekuatan gempa 3.6 SR.

Gempa tersebut berlokasi pada koordinat 10.67 lintang selatan dan 120.49 bujur timur, dengan kedalaman 10 km.

Gempa susulan dan pertama terjadi di wilayah yang sama.

Gempa kedua terjadi pukul 09. 53 WIB.

Hal itu berdasarkan penyampaian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Gempa tersebut terlokasi pada koordinat 10.48 lintang selatan dan 120.49 bujur timur, dengan kedalaman 20 km.

Episenternya berada sekitar 29 km di sebelah barat daya Wula.

"#Gempa Mag:3.8, 24-Nov-2023 09:53:44WIB, Lok:10.48LS, 120.49BT (29 km BaratDaya WULA-WAIJELU-NTT), Kedlmn:20 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," demikian unggahan BMKG di Twitter.

Penting untuk dicatat bahwa informasi ini dikeluarkan oleh BMKG dengan kecepatan untuk memberikan informasi awal kepada masyarakat.

Namun, hasil pengolahan data masih belum stabil dan dapat mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Masyarakat di sekitar wilayah yang terkena gempa diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

Adalah bijaksana untuk mengikuti panduan dan informasi resmi dari BMKG serta otoritas terkait guna mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi situasi ini.

Harap tetap memantau informasi terkini dari sumber resmi terkait perkembangan gempa bumi ini.

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi merupakan rangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak dan risiko yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Berikut adalah upaya dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi yang dapat diambil dikutip dari berbagai sumber:

1. Pemahaman Gempa Bumi

Edukasi masyarakat tentang apa itu gempa bumi, bagaimana terjadinya, serta dampak dan risikonya. Dengan pemahaman ini, masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi situasi gempa.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Magnitudo 3.7 Guncang NTB, BMKG: Jaraknya 65 Kilometer Timur Laut Sumbawa

2. Pemilihan Lokasi Bangunan dan Tata Ruang yang Aman

Dalam perencanaan pembangunan, penting untuk memilih lokasi yang aman dari potensi gempa bumi. Hindari membangun di dekat patahan gempa dan wilayah yang berpotensi longsor.

3. Peningkatan Ketahanan Bangunan

Konstruksi bangunan harus memenuhi standar tahan gempa. Ini melibatkan penggunaan material dan desain struktural yang mampu mengabsorbsi dan meredam getaran gempa.

4. Penyediaan Evakuasi Darurat

Setiap bangunan dan lingkungan perlu memiliki jalur evakuasi yang jelas dan aman. Tempat perlindungan sementara juga harus disiapkan untuk mengakomodasi korban gempa.

5. Sistem Peringatan Dini

Pengembangan sistem peringatan dini yang dapat memberi tahu masyarakat tentang gempa yang akan datang dapat memberi waktu tambahan untuk mengambil tindakan evakuasi.

6. Persiapan Peralatan Darurat

Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang peralatan darurat yang perlu disiapkan seperti kit pertolongan pertama, lampu senter, makanan dan air bersih cadangan, serta komunikasi darurat.

7. Pelatihan dan Simulasi

Mengadakan latihan evakuasi dan simulasi gempa secara berkala dapat membantu masyarakat dan instansi terkait dalam merespon dengan lebih efektif saat terjadi gempa bumi.

8. Perencanaan Tanggap Darurat

Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi untuk mengatasi dampak gempa, termasuk dalam hal pemberian bantuan medis dan logistik.

9. Penelitian dan Pemantauan

Terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap potensi gempa bumi di wilayah tertentu. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan tindakan mitigasi yang lebih spesifik.

10. Kampanye Kesadaran Masyarakat

Melalui media massa, seminar, kampanye sosial, dan pendekatan lainnya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi gempa bumi dan kesiapan menghadapinya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved