Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengamat Ekonomi Sebut Hotel Siap-siap Ketiban ‘Durian Runtuh’ di Tahun Baru 2024, Simak Alasannya

Kondisi ini juga terjadi di hotel-hotel yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ansar
Ansir Launtu
Pengamat Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya Makassar, Dr A Ansir Launtu 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Momen tahun selalu dimanfaatkan hotel untuk mendapatkan ‘cuan’ lebih dari hari-hari biasa.

Tak heran, sudah banyak hotel berlomba-lomba memasarkan paket promo akhir tahunnya.

Kondisi ini juga terjadi di hotel-hotel yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pengamat Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya Makassar, Dr A Ansir Launtu menilai, hotel akan mendapatkan keuntungan yang lebih di momen pergantian tahun.

Pasalnya, selain malam pergantian tahun, hotel juga sudah bersiap menyambut pesta demokrasi atau Pemilu.

Kondisi ini pun membuat hotel disebut-sebut akan mendapatkan ‘durian runtuh’.

“Industri perhotelan mulai berangsur pulih dan menunjukkan geliat pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagaikan durian runtuh diakhir tahun menjelang tahun politik 2024,” kata Dr Ansir, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (19/11/2023).

Ansir memaparkan, Pemilu 2024 akan menjadi faktor pendorong membaiknya bisnis perhotelan.

Persiapan menuju Pemilu 2024 disebut akan memberikan keuntungan bagi perhotelan.

Sebab, banyak kegiatan partai politik yang diselenggarakan di hotel.

“Hotel mendapat benefit yang cukup banyak. Terutama dari kegiatan-kegiatan partai politik yang melakukan internal konsolidasi atau kegiatan yang berhubungan dengan persiapan menuju pemilu dihotel belum lagi misalnya penawaran spesial bagi pelanggan untuk menginap menjelang natal dan tahun baru,” paparnya.

Lebih lanjut, Ansir menilai menjelang akhir tahun 2023, sektor perhotelan akan mendapat manfaat dari kenaikan permintaan akomodasi dan ruang pertemuan. 

“Meski demikian sebagian hotel akan mengalami peningkatan pemesanan ruang pertemuan dan akomodasi terkait dan itu sangat jelas akan menambah cuan tersendiri bagi jasa perhotelan,” tambahnya.

Keterangan foto: Pengamat Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya Makassar, Dr A Ansir Launtu 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved