Dihantui Nama Besar Wiljan Pluim Beban Berat Ze Paulo Gabung PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain baru PSM Makassar Ze Paulo punya beban berat.

Kedatangan Ze Paulo di skuad PSM Makassar diharapkan bisa menjadi pengganti sepadan Wiljan Pluim yang hengkang ke Borneo FC.

Wiljan Pluim bertitel sebagai legend di PSM Makassar.

Gelar ini didapatkan setelah membela PSM Makassar selama tujuh tahun.

Tidak hanya itu, The Maestro julukan Wiljan Pluim juga mempersembahkan dua gelar juara untuk PSM Makassar.

Yakni Juara Piala Indonesia 2019 dan Juara Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.

Di akhir musim pria asal Belanda itu menjadi pemain terbaik Liga 1.

Wiljan Pluim tercatat sebagai raja asist dan top skor sepanjang masa PSM di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.

Setelah kepergian Pluim, PSM Makassar mendatangkan pemain asal Brasil Ze Paulo di putaran kedua.

Ze Paulo diproyeksikan sebagai pengganti peran Pluim di lapangan tengah.

Nama besar Pluim akan membuat pemain baru itu terbebani.

Pasalnya besar harapan suporter, pemain baru yang didatangkan bisa mengangkat performa tim.

Ini menjadi tantangan bagi Ze Paulo.

Untuk memberikan penampilan terbaiknya khas Negeri Samba.

Pendaratannya di Kota Daeng kurang manis.

Pasalnya, kondisinya tidak fit 100 persen.

Sehingga pelatih belum menurunkannya di laga resmi walaupun sudah terdaftar.

Pengamat Sepakbola Budiardjo Thalib mengatakan bahwa PSM harus cari pengganti sosok Pluim.

Di lini tengah harus ada pemain kreatif.

Baca juga: Terungkap Alasan Ze Paulo Gagal Debut, Kondisi Suksesor Wiljan Pluim Bikin Fans PSM Makassar Was-was

Lagi-lagi Pluim selalu dikaitkan dengan pemain baru yang akan mengisi gelandang serang Pasukan Ramang.

Nama Pluim memang tidak bisa dilepaskan dari posisi ini.

Bahkan kualitas legenda Juku Eja itu menjadi standar pemain yang akan didatangkan.

“Mungkin kepergian Pluim kita harus cari sosok seperti dia. Karena kita membutuhkan playmaker, sekarang itu yang kita tidak punya. Ini yang harus kita benahi, yang cerdas, sosok kreatif,” katanya kepada tribun timur, Minggu (19/11/2023).

Tidak sama seperti koleganya Victor Mansaray.

Victor langsung menunjukkan tajinya dengan dua gol dari dua laga bersama Laskar Pinisi.

Alasan Gagal Debut

Sang suksesor Wiljan Pluim di skuad PSM Makassar yakni Ze Paulo kini bikin fans Juku Eja was-was.

Bagaimana tidak, kondisi Ze Paulo terungkap dan menjadi salah satu alasan ia gagal memulai debutnya membela PSM Makassar di pertandingan resmi.

Pada saat PSM Makassar menantang Dewa United di pekan 19 Liga 1 2023/2024, Minggu (12/11/2023), seharusnya menjadi laga debut bagi Ze Paulo.

Sebab sehari sebelum pertandingan, pemain yang diproyeksi sebagai pengganti Wiljan Pluim itu sudah terdaftar di situs resmi Liga 1 2023/2024.

Tak hanya itu nama Ze Paulo juga masuk dalam daftar susunan pemain Dewa United vs PSM Makassar sebagai pemain pengganti.

Hanya saja hingga wasit meniup panjang pluit tanda berakhirnya pertandingan, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tak kunjung memainkan Ze Paulo.

Bernardo Tavares tetap mempercayakan duet Adilson Silva dan Victor Mansaray bermain full di lini depan.

Sementara itu gelandang serang Kenzo Nambu digantikan dan Tavares lebih memilih Ricky Pratama sebagai pengganti dibandingkan Ze Paulo.

Padahal tentu fans PSM Makassar berharap Ze Paulo bisa dimainkan di laga ini demi bisa memberikan kontribusi demi kemenangan.

Apalagi Ze Paulo sudah bergabung dengan PSM Makassar lebih dari sepekan.

Sebagai pemain yang digadang-gadang pengganti Wiljan Pluim, nampaknya ada pertimbangan serius Bernardo Tavares tak memainkan Ze Paulo.

Beda halnya dengan Victor Mansaray, kala menjalani debutnya ia langsung dipercaya tampil 90 menit.

Usai pertandingan itu, Bernardo Tavares juga tak kunjung memberikan penjelasan alasan dibalik tak dimainkannya Ze Paulo.

Punya Riwayat Cedera?

Belakangan diketahui, Ze Paulo memiliki masalah yang diduga merupakan cedera.

Hal ini terungkap kala skuad PSM Makassar latihan di lapangan Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (17/11/2023).

Latihan ini dikomandoi langsung juru taktik PSM Bernardo Tavares.

Diawali dengan joging ringan kemudian peregangan otot.

Pemain PSM Makassar tampak bersemangat dalam latihan.

Setelah diberikan libur tiga hari, tampak para pemain berada dalam kondisi prima.

Materi latihan kali ini cukup banyak yang diberikan.

Pelatih membagi pemain dalam empat kelompok kecil.

Masing-masing kelompok berlawanan satu lawan satu bergantian.

Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan individu pemain baik bertahan maupun menyerang.

Masing-masing pemain bergantian melawan rekannya.

Setelah itu, Bernardo Tavares melakukan game dalam dua kelompok besar.

Kelompok jersey PSM dikomandoi Yuran Fernandes bertahan melawan rompi pink tim Adilson bertindak sebagai tim menyerang.

Kelompok kedua rompi biru dikomandoi Everton sebagai pihak menyerang melawan rompi hijau stabilo dipimpinnya Edgar Amping sebagai tim bertahan.

Dalam latihan ini pemain harus bisa memberikan umpan ke tengah lapangan yang sudah ditentukan.

Kemampuan pemain akan terasa pada latihan ini.

Seperti ketenangan, akurasi umpan dan cara bertahan.

Tim yang menyerang harus mencari cara cetak gol.

Latihan ini bertahan sekira 30 menit.

Empat tim bergantian menyerang dan bertahan.

Kemudian latihan dilanjutkan dengan kelompok yang sama.

Setiap kelompok mendapatkan latihan berbeda kemudian digilir.

Pertama latihan lemparan ke dalam. 

Kelompok kedua latihan umpan silang mendatar

Kelompok tiga latihan umpan lambung.

Kelompok empat latihan umpan silang mendatar.

Sementara itu  Ze Paulo berada ditepi lapangan.

Dia belum 100 fit sehingga dapat porsi latihan berbeda.

Sementara ada dua pemain absen.

Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.(*)