PSM Makassar
Taktik Bernardo Tavares Tidak Berkembang, Permainan PSM Makassar Terbaca Lawan
Berulang kali serangan lewat transisi cepat dibangun PSM Makassar berhasil digagalkan oleh lawan-lawannya.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM - Permainan PSM Makassar musim 2023-2024 tidak semengerikan era musim 2022-2023 ketika merengkuh gelar juara Liga 1.
Tim besutan Bernardo Tavares belum mampu menunjukkan penampilan konsisten.
PSM Makassar sekarang di papan bawah klasemen Liga 1.
Berada di peringkat 12 dengan 23 poin.
Berjarak 5 poin saja dari Arema FC yang menghuni zona degradasi.
Tentu ini hal yang mengejutkan karena anak asuh Bernardo Tavares ini berstatus juara bertahan Liga 1.
Sedangkan di kompetisi AFC Cup 2023-2024, mereka berada di peringkat 3 dengan 6 poin.
Baca juga: Persib Bandung dan Borneo FC Butuh DNA Juara PSM Makassar Demi Menjuarai Liga 1 2023/2024
Baca juga: PSM Makassar Klub Liga 1 Paling Sedikit Operan Sukses, Pengamat Ungkap Penyebabnya
Peluang untuk lolos ke semi final masih ada, tapi harus bergantung dari tim lain.
Kondisi dialami PSM Makassar ini diduga karena taktik dari Bernardo Tavares telah terbaca oleh para lawannya.
Pelatih berpaspor Portugal ini tetap memakai pakem 3-5-2.
Bermain dengan compact defense, menunggu di area pertahanannya.
Kemudian mengandalkan serangan balik cepat.
Namun, dalam penerapannya kerap alami kebuntuan.
Lantaran pemain salah passing hingga long ball ke depan yang tidak efektif.
Di lain sisi lawan telah mengamati betul gaya permainan M Arfan cs.
Celah-celahnya telah diketahui untuk dimanfaatkan.
Berulang kali serangan lewat transisi cepat dibangun PSM Makassar berhasil digagalkan oleh lawan-lawannya.
Termasuk perpindahan bola cepat dari sektor sayap.
Dalam menghentikan serangan balik PSM Makassar, lawan menaruh jumlah pemain lebih banyak di area pertahanan.
Keunggulan jumlah pemain itu berhasil meredam lini depan PSM Makassar yang biasa hanya mengandalkan dua striker.
Makanya di Liga 1, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini salah satu paling sedikit menjebol gawang lawan.
Baru menyarankan 23 gol dari 19 laga. Artinya, persentase gol per pertandingan hanya 1,2.
Kemudian di sektor pertahanan, sisi pinggir lapangan PSM Makassar selalu dieksploitasi oleh lawan.
Sebab, posisi ini sering kosong ketika pemain melakukan overlape ke depan.
Dengan tusukan, crossing mampu umpan cutback bisa dimanfaatkan oleh lawan menjebol gawang Laskar Pinisi.
Koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah mengatakan, permainan PSM Makassar musim ini dengan musim lalu berbeda.
Pressing tinggi tidak terlihat, lebih banyak mengandalkan longball.
Serangan dibangun dari belakang ke tengah dan ke depan selalu diputus.
Olehnya itu, pria akrab disapa Ewin ini berharap tangan dingin Bernardo Tavares bisa membuat strategi jitu untuk kebangkitan PSM Makassar.
“Tim lain sudah tahu bagaimana cara mematikan permainan PSM Makssar dengan taktinya. Pekerjaan rumah sekarang adalah bagaimana Tavares meramu kembali tim ini dengan mengeluarkan magic taktinya seperti musim lalu,” tuturnya saat dihubungi melalui telepon Selasa (14/11/2023).
Sementara Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak menilai PSM Makassar butuh kreator lapangan tengah.
Tugasnya untuk mengalirkan bola kepada striker dan sektor sayap, termasuk menjaga ritme, kapan harus menyerang, kapal bola perlu didelay.
“PSM Makassar butuh gelandang kreatif. Tentunya strategi diterapkan mengacu dengan karakter lawan dihadapi,” katanya.
Menurut dia, hasil imbang lawan Dewa United di pertandingan terakhir bukanlah hasil buruk.
Apalagi bertindak sebagai tim tamu.
Ia pun yakin, Pasukan Ramang tetap mampu bersaing untuk lolos ke champion series.
“Perburuan 4 besar masih terbuka, apalagi masih ada 15 laga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Jarak poin antar klub juga masih berdekatan,” ucap mantan Pelatih PSM Makassar.
Passing Terendah
PSM Makassar menjadi tim terendah dalam melepaskan passing atau operan hingga pekan 19 Liga 1 2023-2024.
Tercatat PSM Makassar hanya lepaskan 5.071 operan, operan sukses 3.451, operan ketiga terakhir 1.104 dan akurasi operan hanya 66,95 persen.
Data ini tentu menunjukkan, anak asuh Bernardo Tavares tidak terlalu banyak melepaskan umpan.
Tetap bermain efektif, cukup sekali dua sentuhan untuk memberikan ancaman.
Tak ayal penguasaan bola mereka juga selalu rendah setiap pertandingan.
Rata-rata di angka 35-40 persen saja.
Tapi secara tembakan mereka selalu melepas 15 hingga 21 tembakan.
Koordinator KVS, Erwinsyah mengatakan, jumlah operan rendah menunjukkan PSM Makassar tidak mengalirkan bola dari kaki ke kaki.
Bola dari lini pertahanan selalu di umpan jauh ke depan.
Penggawa Juku Eja kurang melakukan akselerasi ke tengah, lalu pindahkan bola ke sayap untuk melakukan tusukan.
“Ini tidak terlihat permainan bola dari kaki ke kaki. Kita harap PSM Makassar bisa bermain bagus ke depannya,” ucapnya.(*)
Pesan Khusus Bernardo Tavares ke Fans PSM Makassar Jelang Laga Pembuka Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
PSM Makassar Satu-satunya Klub Super League Pakai Apparel Adidas, Persib Bandung Kelme |
![]() |
---|
PSM Makassar Tak Targetkan Juara Super League, Bernardo Tavares: Kita Harus Realistis |
![]() |
---|
Peringatan Keras Bernardo Tavares! PSM Makassar Tak Boleh Remehkan Persijap Jepara |
![]() |
---|
PSM Makassar Boyong 25 Pemain ke Parepare Lawan Persijap Jepara, Tak Ada Abu Razard Kamara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.