Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asnawi Mangkualam

Persib Batal Boyong Asnawi Mangkualam? Appi: Kembali ke Indonesia Harus Membela PSM Tidak Klub Lain!

Persib menemui batu sandungan merekrut Asnawi Mangkualam sebab ada klausul dari mantan klubnya, PSM Makassar.

Editor: Alfian
Instagram/@vivagoal
Asnawi Mangkualam dengan seragam Persib Bandung. Eks PSM Makassar ini dirumorkan dibidik Persib pada bursa transfer Liga 1 paruh musim. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kontraknya habis bersama klub Liga 2 Jeonnam Dragons, eks PSM Makassar Asnawi Mangkualam dirumorkan tengah dibidik Persib Bandung.

Bahkan Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak terang-terangan menginginkan Asnawi Mangkualam hadir menambah amunisi demi mengejar gelar juara Liga 1 2023/2024.

Namun nampaknya, Persib menemui batu sandungan merekrut Asnawi Mangkualam sebab ada klausul dari mantan klubnya, PSM Makassar.

Sebelumnya, ramai diperbincangkan bahkan menjadi salah satu rumor terpanas pada bursa transfer paruh musim Liga 1 dimana Persib dikaitkan dengan Asnawi Mangkualam yang notabene Kapten Timnas Indonesia.

Hal ini mengemuka lantaran adanya kode yang dilempar akun instagram official Persib dan kiper andalan Maung Bandung teja Paku Alam yang menyerempet ke Asnawi Mangkualam.

Baca juga: Persib Bandung dan Borneo FC Butuh DNA Juara PSM Makassar Demi Menjuarai Liga 1 2023/2024

Kode pertama, datang dari akun instagram Persib Bandung.

Sebelumnya, Persib Bandung mengunggah sebuah foto di Instagram pada Senin (13/11/2023).

Foto tersebut memperlihatkan Beckham Putra yang sedang melawan empat pemain Arema FC dalam pertandingan beberapa waktu lalu.

"1 lawan 4," tulis Persib Bandung dalam keterangannya.

Angka 14 pun lantas dianggap para bobotoh di kolom komentar sebagai kode pemain baru yang akan direkrut Persib Bandung.

Beberapa di antaranya pun menyebut nama Asnawi Mangkualam, yang memakai nomor punggung 14 di Timnas Indonesia.

Terlebih, kontrak Asnawi Mangkualam dengan klubnya saat ini, Jeonnam Dragons berakhir pada 31 Desember 2023.

"14 adalah nomer punggung fullback kanan Timnas Indonesia," kata bobotoh di kolom komentar.

"Wilujeng sumping asnawi @asnawi di bandung wellkeunnn," ujar bobotoh lainnya.

"1 vs 4 = 14, no punggung Asnawi Mangkualam Bahar," timpal bobotoh lainnya.

Kemudian Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam terciduk memakai jersey nomor 12 pada sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) hari ini, Selasa (14/11/2023).

Momen tersebut dibagikan di unggahan Instagram story akun resmi Persib Bandung.

Dalam videonya, nampak Teja Paku Alam sedang berlatih dengan memakai jersey latihan kiper berwarna kuning.

Tetapi, ada yang berbeda dari tampilannya.

Sebab, nomor yang tertera pada celana yang dipakai Teja Paku Alam adalah 12.

Sementara, Teja Paku Alam sendiri bernomor punggung 14.

Hal ini lantas mengundang perhatian sejumlah bobotoh, seperti yang terlihat dalam unggahan feed Persib Bandung yang juga membagikan foto sesi latihan hari ini.

"Terpantau di stroy persib Teja udah pake no 12," tulis seorang bobotoh.

"TEJA KENAPA NO 12 MIN?" kata bobotoh lainnya.

 "Ditunggu ah no 14 nya," timpal bobotoh lainnya.

Salah satu nama yang kemudian dikaitkan dengan rumor bursa transfer ini adalah Asnawi Mangkualam.

Diketahui, Asnawi Mangkualam memakai nomor punggung 14 ketika membela Timnas Indonesia.

Spekulasi pun muncul, Teja Paku Alam akan beralih menjadi nomor punggung 12 yang sebelumnya dimiliki Henhen.

Sementara pemain barunya nanti akan menggunakan angka 14.

Rumor kedatangan Asnawi Mangkualam ke Persib Bandung ini tidak datang secara tiba-tiba.

Reaksi Bojan Hodak

Bojan Hodak  jelas senang jika Persib bisa mendapatkan Asnawi dalam periode bursa transfer Liga 1 2023-2024 November ini. 

Kehadiran Asnawi bisa menutup lubang yang ditinggalkan I Putu Gede yang kembali ke klub asalnya Bhayangkara FC. 

Sayangnya, Bojan Hodak yakin Asnawi tidak akan meninggalkan Liga Korea karena ia terlihat nyaman berada di sana. 

“Dia berada di Korea dan saya rasa dia tidak akan meninggalkan Korea. Tentu saya saya senang jika bisa membawanya, tapi saya rasa dia tidak akan meninggalkan Korea,” begitu respons Bojan Hodak. 

Menurutnya Persib tidak menutup kemungkinan bisa mendatangkan pemain baru di pertengahan musim ini jika budget yang dimiliki klub mencukupi.

Namun sejauh ini, Persib harus terlebih dahulu melepas beberapa pemain guna memangkas pengeluaran klub musim ini.

“Mungkin saja, kita tidak pernah tahu. Kami berusaha mencobanya tapi itu tergantung dengan budget dan pemain yang kami miliki,” terang Hodak. 

“Kami harus melepas beberapa pemain, baru bisa mendatangkan pemain baru,” jelasnya. 

Klausul Asnawi Mangkualam dan PSM Makassar

Munafri Arifuddin, menyebut ada klausul atau perjanjian khusus yang membuat pihaknya rela melepas Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC pada 2021 lalu.

Saat itu meski kontrak Asnawi Mangkualam masih tersisa semusim namun PSM Makassar bersedia melepas Asnawi demi pengembangan karir sang pemain.

Tapi dibalik transfer Asnawi ke klub K-League 2 itu, manajamen Juku Eja menyertakan klausul khusus yang disepakati bersama.

Saat ini Munafri Arifuddin alias Appi yang masih menjabat sebagai CEO PSM Makassar, mengungkapkan bahwa Asnawi memiliki kewajiban kembali membela tim kebanggan masyarakat Makassar dan Sulsel itu.

Jika kelak putra legenda PSM, Bahar Muharram, ini memilih kembali berkarir di sepakbola Indonesia.

“Kalaupun nanti Asnawi kembali ke Indonesia harus membela PSM, kembali lagi PSM. Tidak ke klub lain, itu kesepakatannya (klausul kontrak),” kata Appi sapaan CEO PSM ini saat dihubungi Tribun Timur, Jumat (29/1/2021).

“Tapi kalau bisa jangan pulang dulu sebelum menembus liga utama Korsel,” sambungnya.

Dengan kesepakatan itu Appi pun merelakan Asnawi berkarir ke Korsel.

Tak hanya itu Appi juga menyebut ini merupakan kesempatan emas untuk pemain berusia 21 tahun itu.

Sementara itu Gabriel Budi Luminto, selaku agen menceritakan perpindahan Asnawi Mangkualam dari PSM Makassar ke Asnan Greeners FC.

Ia bercerita bahwa saat itu Ansan Greeners FC membutuhkan pemain berposisi belakang.

Sambutan dari manajemen PSM pun cukup baik.

Terkait biaya, Gabriel Budi mengakui bahwa harga yang didapat PSM berada di bawah harga dari kontrak Asnawi.

"Sebelumnya saya dan Asnawi juga meminta izin dulu ke pihak PSM Makassar, tidak lupa kepada Bapak Bahar Muharram-Bapak nya Asnawi. Respect untuk mereka," ucapnya kepada BolaSport.com, Jumat (29/1/2021).

Terkait biaya, Gabriel Budi mengakui bahwa harga yang didapat PSM berada di bawah harga dari kontrak Asnawi.

Meski begitu pihak PSMmerasa tidak keberatan karena demi perkembangan dari Asnawi Mangkualam.

"Proses berjalan lancar dan kami sepakat untuk budget dari Ansan (yang lebih rendah dari kontrak sebelum nya di Indonesia). Karena kesempatan tidak datang dua kali dan ini sangat bagus untuk prospek karier Asnawi," ungkapnya.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved