PSM Makassar
Cerita eks Kiper PSM Didik Anaknya Sulthan Zaky Jadi Pemain Bola, Kini Tulang Punggung Timnas
Bahkan Sulthan Zaky seringkali mengorbankan pendidikannya demi menjadi pemain sepakbola profesional.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Mulai kelas 4 SD, Sulthan Zaky, sudah gabung di Sekolah Sepakbola (SSB) Hasanuddin sama Asnawi Mangkualam," ujar Asri Razak orangtua Sulthan Zaky, Selasa (14/10/2023).
Bahkan Sulthan Zaky seringkali mengorbankan pendidikannya demi menjadi pemain sepakbola profesional.
Meski sering mengorbankan pendidikannya, Asri Razak jarang marah kepada Sulthan Zaky.
Apalagi ia selalu mengarahkan putranya menjadi pemain sepakbola profesional.
Hal ini wajar dilakukan. Apalagi keluarga Asri Razak banyak berprofesi sebagai pemain sepakbola.
Baca juga: Empat Pemain Baru Belum Cukup, Pengamat: PSM Makassar Butuh Pelapis Yuran Fernandes
Asri Razak masih satu keluarga Fatmawati Razak, ibu dari Asnawi Mangkualam.
Antara Sulthan Zaky dan Asnawi masih dalam ikatan keluarga.
Perjalanan sepakbola Sulthan Zaky berawal dari SSB Hasanuddin.
Kemudian Sulthan Zaky ikut seleksi ke akademi PSM Makassar.
Dari Akademi PSM Makassar, Zaky masuk dalam skuad Juku Eja.
Disaat yang sama, Zaky mengikuti seleksi Timnas Indonesia persiapan Piala Dunia U-17 di Jerman.
Sebagai orang tua, Asri berharap anaknya bisa mencapai cita-citanya.
Setelah berseragam Timnas Indonesia, ayah Zaky memberikan kode anaknya ingin mengikuti jejak sepupunya Asnawi Mangkualam bermain di luar negeri.
Asri Razak juga mendukung hal itu.
Bahkan mendorong Zaky untuk bermain di luar negeri.
“Sepertinya semua pemain berharap begitu (main di luar negeri). Kalau ada ya Alhamdulillah, kita inikan cukup berusaha dan berdoa," ujar Asri Razak.
“Paling tidak dia mau contoh kakak sepupunya Asnawi. Ada sesuatu yang dia bisa kejar,” ucap ayah tiga anak itu.
Baca juga: Tak Ada CLBK di PSM Makassar, Persib Bandung Kini Lempar Kode Segera Datangkan Asnawi Mangkualam
Kini perjuangan Sulthan Zaky menjadi pemain sepakbola berbuah manis.
Ia menjadi pemain andalan Timnas Indonesia U-17.
Dia berpesan kepada anaknya penggawa Timnas U-17 agar menjaga attitude dan mental bermain.
Dua hal itu menjadi poin penting yang harus dijaga sebagai pemain muda.
Selain itu jangan cepat puas dengan apa yang sudah diraih.
Belajar dan terus berkembang.
“Makanya saya selalu kasih tahu Zaky yang paling utama Attitude di luar dan di dalam lapangan. kedua mental bertanding, kalau bukan mental baja selesai,” pungkasnya.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
Infografis: Tiga Pemain Asing PSM Makassar Terancam Absen Lawan Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Gawat! Tiga Pemain Belakang PSM Makassar Terancam Absen Lawan Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Walikota Appi Siapkan 7 Bus Gratis Menuju Stadion Bj Habibi Dukung PSM Makassar Saat Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Appi Janji Boyong Ratusan Suporter Balaikota Mania Nonton PSM vs Persebaya, Sediakan 7 Bus Gratis |
![]() |
---|
Thom Haye Bintang Persib Jadi Pemain Termahal di Super League, PSM Makassar Tersingkir dari 10 Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.