Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Politeknik ATI Makassar

BNSP Monev Program PSKK di LSP Politeknik ATI Makassar

Tahun 2023 Politeknik ATI Makassar mendapat lima paket program PSKK yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan sertifikasi profesi.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
Politeknik ATI Makassar
BNSP monitoring dan evaluasi Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Tahun 2022 di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik ATI Makassar, Kamis (9/11/2023). Tahun 2023 Politeknik ATI Makassar mendapat lima paket program PSKK. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar monitoring dan evaluasi (monev) Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Tahun 2022 di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik ATI Makassar, Kamis (9/11/2023).

Tim Monev BNSP yang hadir yaitu Sabar Moratua dan Hari Ahmad Yani. 

Kegiatan ini juga dihadiri Pembantu Direktur I Politeknik ATI Makassar Taufik Muchtar, Ketua LSP Politeknik ATI Makassar Sariwahyuni, Ketua Komite Skema LSP Muh Setiawan Sukardin, dan jajaran manajemen LSP Politeknik ATI Makassar lainnya.

"Tujuan dari Monev ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi uji kompetensi pada kegiatan PSKK," kata Sabar.

PSKK merupakan program BNSP yang berupaya untuk mempercepat pengakuan industri dan sektor terhadap tenaga kerja bersertifikat kompetensi.

Baca juga: Polbangtan Yogtakarta Benchmarking di Politeknik ATI Makassar

Sabar menyebut pada tahun 2022 total temuan BPK untuk PSKK ini sekitar Rp4 miliar untuk 70 LSP di Indonesia yang didominasi dari SMK. 

Hal tersebut karena laporan keuangan yang tidak sesuai dengan standar.

Ketua LSP Politeknik ATI Makassar, Sariwahyuni mengatakan, untuk tahun 2023 Politeknik ATI Makassar mendapat lima paket program PSKK yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan sertifikasi profesi pada lima skema sertifikasi.

Baca juga: Gelar PKKMB 2023, Politeknik ATI Makassar Sambut 342 Mahasiswa Baru

Yaitu Pengolahan Data Science dalam pengambilan keputusan, perawatan dan reparasi peralatan mekanik, pengoperasian mesin crusher pada industri bahan galian bukan logam, perancangan fasilitas kerja ergonomis pada sektor industri, serta pengendalian kualitas proses pada sektor industri agro.

"Kami sangat terbantu dengan adanya program PSKK dari BNSP ini. Karena selain mensertifikasi mahasiswa kami, kami juga mensertifikasi peserta program vokasi setara D1," katanya.

Ia pun berharap agar tahun depan LSP Politeknik ATI Makassar mendapat tambahan paket program PSKK dari BNSP.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved