Netizen Soroti Patung Presiden Tak Mirip Jokowi di Sumatera Utara, Pakai Dana Swadaya Rp2,5 M

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah netizen mengkritik patung Jokowi yang akan dibangun di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Rencananya patung akan dibangun berada di kawasan Liang Melas Datas (LMD).

Menantu Jokowi, Bobby Nasution, juga ikut hadir saat peletakan batu pertama, Sabtu (4/11/2023).

Berdasarkan desain beredar, patung Jokowi akan menghabiskan anggaran sebesar Rp2,5 M.

Anggaran tersebut merupakan hasil swadaya warga.

Sejumlah netizen mengkritik pembangunan patung Jokowi.

Ada yang berkomentar patung tidak memiliki kemiripan dengan Presiden Jokowi.

"Mohon maaf, udah mah ngga mirip," tulis akun @tinisafit.

Warganet lain mengomentari dana yang digelontorkan untuk pembangunan.

"Kenapa harus dibuat patung dan habiskan uang segitu besar nya, alangkah baik nya uang itu untuk mendukung masyarakat di karo dalam meningkatkan industri UMMK dan mensejahterakan para petani disana," timpal akun @okydelahoya.

Bobby Nasution Sumbang Rp500 Juta

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, ikut menyumbang dana pembangunan patung Jokowi.

Bobby menjelaskan, kedatangannya ke lokasi tersebut memenuhi undangan warga sebagai perwakilan pihak keluarga Jokowi.

"Saya di sini bukan mewakili Presiden, tapi saya mewakili dari keluarga pak Jokowi," jelas Bobby.

Mewakili keluarga, Bobby Nasution mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga yang berinisiatif membangun patung Jokowi tersebut.

"Kami tentunya sangat berterimakasih, tadi saya dengar masyarakat mengumpulkan dana swadaya," katanya.

Selain itu, Bobby Nasution juga turut memberikan sumbangan pembangunan patung Jokowi tersebut sebesar Rp500 juta.

"Ini kami juga akan meninggalkan oleh-oleh, untuk pembangunan monumen sebesar 500 juta rupiah," katanya.

Sementara Ketua Panitia Pembangunan Monumen Jokowi, Adil Sebayang mengatakan, adanya patung ini merupakan simbol ucapan terima kasih warga.

Alasan warga membangun patung Jokowi karena ayah Kaesang Pangarep pernah memperbaiki jalan rusak sepanjang 32 kilometer.

Menurutnya, jalan tersebut sudah rusak selama 20 tahun hingga akhirnya diperbaiki.

"Ini ucapan rasa terimakasih kami kepada bapak Presiden Joko Widodo karena jalan kami sudah dibangun," kata Adil di lokasi peletakan batu pertama, Sabtu.

Pada 2021 lalu, warga pernah menemui Presiden Jokowi di Jakarta sambil membawa jeruk sebanyak tiga ton sebagai oleh-oleh.

Patung yang dibangun tak menggunakan dana APBD.

Melainkan dengan anggaran swadaya.

"Untuk dana diperkirakan 2,5 miliar rupiah, dananya kita dari masyarakat," ungkap Adil.

"Kemarin masih ada dana sekitar 40 juta, dan sisanya kita kumpulkan secara swadaya dari masyarakat, dan juga kita sebar proposal," sambungnya.

Rencananya patung Jokowi akan dibangun setinggi 6 meter.

Juga ditopang dengan pondasi sedalam 1,5 meter.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul VIRAL Penampakan Patung Jokowi di Karo, Telan Dana Rp2,5 Miliar, Tapi Dinilai Tak Mirip