Nur Hidayah Guru Besar UIN
BREAKING NEWS: Nur Hidayah Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Nur Hidayah dikukuhkan sebagai Professor dalam bidang Manajemen Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNGOWA.COM, SOMBA OPU - Nur Hidayah dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Nur Hidayah dikukuhkan sebagai Professor dalam bidang Manajemen Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar.
Mantan wakil dekan Bidang Akademik FKIK ini dikukuhkan melalui sidang senat terbuka luar biasa gedung auditorium kampus II UIN, Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (8/11/2023)
Rektor Prof Hamdan Juhannis mengukuhkan langsung Nur Hidayah.
Nur Hidayah menyampaikan orasi ilmiah guru besar berjudul 'Rumah Sakit dan Keperawatan Masa Depan: Manajemen Mutu Layanan Terintegrasi'.
Menurutnya, masa depan layanan Kesehatan yang diimpikan adalah layanan berkualitas yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat dengan pelayanan penuh kasih sayang sepanjang masa.
"Untuk mencapai visi masa depan keperawatan, diperlukan tingkat pendidikan dan kompetensi perawat dalam pengembangan kolaborasi intraprofesional dan interprofesional untuk meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas layanan," jelasnya.
Menurutnya, salah satu sistem manajemen mutu yang diterapkan di Indonesia adalah Total Quality Management (TQM) dengan harapan penerapan TQM di sektor layanan kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien.
"TQM adalah sebuah tren global yang bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan guna memenuhi harapan pasien dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan hasil perawatan," paparnya.
Nur Hidayah juga menyebutkan meningkatnya pengelolaan layanan kesehatan, ketergantungan pada teknologi, dan kebutuhan untuk memenuhi standar dan lisensi internasional adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi organisasi kesehatan saat ini.
Baca juga: UIN Alauddin Makassar Kukuhkan 3 Guru Besar, Ini Nama-namanya
Dalam upaya untuk mencapai visi masa depan yang lebih baik, Prof. Dr. Nur Hidayah mendorong perawat di semua tingkatan untuk terlibat dalam perencanaan dan pengembangan karir berkelanjutan.
Ia juga menekankan pentingnya mencari keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan profesional bagi perawat.
"Meskipun masa depan tidak dapat diprediksi, perawat dapat membantu membentuk masa depan yang lebih baik dengan memvisualisasikan beberapa kemungkinan dan mengembangkan tujuan yang akan membawa kemajuan bagi rumah sakit dan keperawatan masa depan," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
Nur Hidayah Guru Besar UIN
BREAKING NEWS
TribunBreakingNews
UIN Alauddin
Nur Hidayah
Tribun Timur
Makassar
| Cerita Perjalanan Karier dan Pentingnya Jadi Guru Besar bagi Prof Nur Hidayah |
|
|---|
| Pengukuhan Prof Nur Hidayah Dihadiri 66 Guru Besar, Rektor UIN Alauddin: Bukan Kaleng-kaleng! |
|
|---|
| Nur Hidayah Resmi Guru Besar, Rektor UIN Alauddin: 5 Guru Besar Segera Dikukuhkan |
|
|---|
| Alissa Wahid: Jaringan GUSDURian Tak Berpolitik |
|
|---|
| Profil Prof Nur Hidayah, Usia 42 Tahun Jadi Guru Besar Pertama FKIK UIN Alauddin Makassar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.