Alasan Warga Bangun Patung Jokowi Pakai Dana Swadaya Rp2,5 M, Bobby Nasution Sumbang Rp500 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Kabupaten Karo, Sumatera Utara, membuat patung Jokowi.

Patung Jokowi dibangun kawasan Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo.

Peletakan batu pertama dihadiri Bobby Nasution, Sabtu (4/11/2023).

Warga menggunakan dana swadaya Rp2,5 M membuat patung Jokowi.

Rencananya patung Jokowi akan dibangun setinggi 6 meter.

Juga ditopang dengan pondasi sedalam 1,5 meter.

Pembangunan diperkirakan bakal rampung pada Februari 2024.

Ketua Panitia pembangunn monumen Jokowi, Adil Sebayang mengatakan, alasan warga membangun patung Jokowi yaitu sebagai ucapan terima kasih.

"Ini ucapan rasa terimakasih kami kepada bapak Presiden Joko Widodo karena jalan kami sudah dibangun," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Pada 2021, warga di kawasan tersebut menemui Jokowi untuk meminta agar jalan di wilayahnya dibangun.

Saat itu warga menemui Jokowi sambil membawa jeruk 3 ton.

Mereka mengaku sudah tidak tahan dengan jalanan yang rusak selama berpuluh-puluh tahun dan tak segera diperbaiki.

Sebab kondisi itu membuat warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani mengalami kesulitan untuk menjual hasil buminya.

Jokowi akhirnya memutuskan untuk memperbaiki jalan sepanjang 32 kilometer tersebut.

Sementara Wali Kota Medan, Bobby Nasution, ikut menyumbang dana pembangunan patung Jokowi.

Bobby menjelaskan, kedatangannya ke lokasi tersebut memenuhi undangan warga sebagai perwakilan pihak keluarga Jokowi.

"Saya di sini bukan mewakili Presiden, tapi saya mewakili dari keluarga pak Jokowi," jelas Bobby.

Mewakili keluarga, Bobby Nasution mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga yang berinisiatif membangun patung Jokowi tersebut.

"Kami tentunya sangat berterimakasih, tadi saya dengar masyarakat mengumpulkan dana swadaya," katanya.

Selain itu, Bobby Nasution juga turut memberikan sumbangan pembangunan patung Jokowi tersebut sebesar Rp500 juta.

"Ini kami juga akan meninggalkan oleh-oleh, untuk pembangunan monumen sebesar 500 juta rupiah," katanya.