Stadion Mattoanging tak Lagi Dianggarkan, Stadion BJ Habibie Direnovasi, PSM Musafir!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar sudah tidak bermarkas di Stadion Mattoanging sejak 2021.

Pasalnya Stadion Mattoanging sudah rata dengan tanah pada tahun 2020. Hingga sekarang tak kunjung dibangun.

Kabar buruk bagi suporter PSM Makassar ini dipastikan setelah anggaran Stadion Mattoanging tak masuk dalam APBD 2024.

Ini tahun ketiga pembangunan Stadion Mattoanging mangkrak.

Markas PSM dirobohkan pada 21 Oktober 2020 masa kepemimpinan Nurdin Abdullah.

Pada tahun 2021, tender Stadion Mattoanging gagal sehingga batal untuk dilanjutkan.

Selanjutnya, pada tahun 2022, Pemprov Sulsel menganggaran senilai Rp65 miliar. Namun gagal lagi dibangun karena batal tender.

Dilanjutkan pada 2023 dengan anggaran Rp60 miliar. Namun, lagi-lagi gagal dengan alasan gugatan perdata.

Meski demikian, Pemprov Sulsel sudah siapkan lahan untuk stadion baru pengganti Mattoanging di Sudiang dengan luas 20 hektar.

Nantinya pembangunan stadion baru Markas PSM ini akan menggunakan APBD dan APBN.

Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif mengatakan Detail Engineering Design (DED) untuk stadion baru sudah disiapkan.

“Kita bersyukur sekarang DEDnya dan persiapannya pak Pj Gubernur sudah berkomunikasi dengan pihak pemerintah pusat untuk menyiapkan lahan,” katanya, Selasa (7/11/2023).

Adapun lahan disiapkan seluas 20 hektar untuk membangun satu stadion megah di Makassar.

“Lahannya sudah ada di Sudiang kurang lebih 20 hektar, persiapan membangun stadion berskala internasional,” ujarnya.

Olehnya, saat ini Pemprov Sulsel dan DPRD Sulsel sudah siap untuk membangun stadion, tinggal menunggu arahan dari pemerintah pusat.

“DPRD Sulsel dan pihak Pemprov Sulsel siap untuk membuat stadion di Sulsel cuma harus ada skema yang pas,” jelasnya.

Baca juga: PSM Makassar Jangan Khawatir! Suporter Away ke Singapura Demi Dukung Juku Eja Lawan Hougang United

Baca juga: Legiun Asing PSM Makassar Belum Fix, Everton Bertahan? Ze Paulo Tanda Tanya, Adilson Silva Terancam

Stadion Gelora BJ Habibie Direnovasi

Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, markas PSM Makassar segera direnovasi. Pengerjaan dimulai akhir 2023.

Selama masa pengerjaan, PSM Makassar akan menjadi tim musafir atau bermarkas di luar Sulsel.

Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim mengatakan manajemen sementara mendiskusikan opsi markas Pasukan Ramang.

Sebelum menjadi tim musafir, laga melawan Bhayangkara FC akan menjadi pertandingan home terakhir Pasukan Ramang.

Setelah itu, laga kandang Laskar Pinisi akan dilakoni di luar Sulsel.

“Kalau tidak salah lawan Bhayangkara FC adalah pertandingan home terakhir di GBH musim ini sebelum direnovasi,” katanya, Sabtu (4/11/2023).

Juku Eja menyisakan 16 laga dari total 34 pertandingan. Dari 16 laga, ada sembilan partai kandang yang tersisa.

Artinya, tinggal dua partai kandang yang dapat dijalani PSM Makassar di GBH sebelum direnovasi.

Tujuh laga kandang tersisa, M Arfan Cs akan bermain di luar Sulsel.

Manajemen masih memikirkan stadion mana yang akan dipilih menjadi markas PSM Makassar.

Hal itu masih dalam tahap diskusi. Manajemen akan memilih stadion yang paling memungkinkan.

“Belum masih didiskusikan oleh manajemen. Semua opsi akan kita lihat mana yang paling memungkinkan,” singkat pria akrab disapa Sule itu.

Sebelumnya, Kepala BPPW Sulsel Ahmad Asiri mengatakan tender memang baru saja dibuka melalui LPSE.

Seleksi akan dilakukan sebelum memilih pemenang tender.

Dia menegaskan, normalnya pemenang tender akan keluar paling lama dua bulan setelah tender di buka.

Ia menargetkan pemenang sudah ada sebelum akhir tahun ini sehingga pengerjaan bisa dimulai secepatnya.

“Belum ada pemenang tender baru diumumkan melalui LPSE. Jadi kita tunggu saja. Yah nanti kita lihat, itu kalau normal jalan yah kurang lebih dua bulanan paling lama,” katanya, Kamis (2/11/2023).

“Harapannya sebelum akhir tahun ini sudah ada pemenang. Sebelum tahun depan (pengerjaan),” tegas Ahmad.

Ada beberapa fasilitas yang akan direnovasi. Yakni, tribun terbuka timur, tribun tertutup, dan lapangan.

Tribun sendiri akan dipasangi single seat. Sehingga infrastruktur bangunan akan dirombak.

Renovasi tribun selatan dan utara tidak masuk dalam agenda rehabilitasi ini.

“Yang akan kita perbaiki itu dalam rangka single seat makanya juga strukturnya yang terbuka itu akan dibangun. Kalau yang sekarang kan dipasang singel seat itu terbuka itu, ternyata timbunan,” jelas Kepala BPPW Sulsel itu.

“Nanti yang akan diperbaiki itu tribun utama dan terbuka, utara dan selatan belum,” tambahnya.

Kemudian lapangan GBH akan direnovasi. Mengingat lapangan hal paling krusial di stadion.

Rencananya lapangan akan dinaikkan karena dianggap terlalu rendah sehingga ketika hujan air tergenang.

“Termasuk lapangannya mau di kerja. Kayaknya akan dinaikkan itu,” ujarnya.

Pengerjaan akan dilakukan di tengah-tengah kompetisi yang masih berlangsung.

Artinya kemungkinan besar selama pengerjaan PSM Makassar akan menjadi tim musafir atau bermarkas di luar Sulsel.

Menurut Ahmad, pengerjaan dapat membahayakan pemain maupun pekerja yang ada.

Sehingga Pasukan Ramang harus mempersiapkan diri untuk menjadi tim musafir.

“Kalau bekerja berarti tidak bisa main disitu. Membahayakan penonton termasuk juga nanti membahayakan pekerja, kemungkinan (home base di luar),” ucap Ahmad.

Pihaknya menargetkan rehabilitasi selesai di secepat mungkin.

“Target pengerjaan sampai 2024. Sudah selesai harus selesai 2024,” pungkasnya.(*)