Mengenal Mahmud Lambang Anak Petani Jadi Pengusaha Properti Terbesar Sulsel, Dulu Tak Lulus di Unhas

“Kami dari kampung, akhirnya kami berniat mencari pekerja, alhamdulillah diterima kerja yang ada di Kima,” tuturnya.

Mahmud berusaha mencari pekerjaan, hingga akhirnya diterima di PT. Rotan Sulawesi Poleko Group.

Selama tiga bulan, ia bekerja bekerja sebagai buruh kasar di pabrik mabel rotan tersebut.

Karena kinerjanya yang baik, Mahmud diangkat menjadi bagian administrasi.

Untuk meningkatkan kompetensinya, ia mengikuti berbagai kursus.

Lima tahun bekerja, Mahmud mengundurkan diri karena ingin fokus kuliah.

Ia pun menempuh pendidikan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) jurusan Teknik Sipil.

Enam bulan menjalani kuliah, ia merasakan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi cukup besar, ia pun harus bekerja sambil kuliah.

Karena kerja kerasnya, ia diterima sebagai karyawan di CV. Indo Lestari Consultan selama dua tahun.

Selanjutnya, ia diterima bekerja sebagai karyawan PT. Ukhuwah UMI Teknik.

Di tempat ini, jiwa bisnisnya tumbuh. 

Pada 2000 ini membangun usaha sendiri yang diberi nama CV Reski Buana Mandiri.

Baginya pendidikan merupakan hal yang terpenting.

Ia berhasil melanjutkan pendidikan S1 Profesi di Universitas Muslim Indonesia, Teknik Sipil tahun 2018-2019

Kemudian S2 di Universitas Muslim Indonesia, Teknik Sipil tahun 2019-2020, serta S2 profesi di Universitas Hasanuddin - CWMA tahun 2020-2021.