Lift Kantor Wali Kota Palopo Ternyata Langganan Rusak, Tahun Lalu 2 Kali Macet

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Lift Kantor Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan teyiba berhenti di tengah jalan.

Akibat insiden itu, dua orang terjebak selama hampir satu jam.

Damkar Palopo mencatat, dua orang itu terjebak sejak pukul 14.16 hingga 15.25 Wita.

Rupanya, inisiden lift macet ini bukan hal pertama di Kantor Wali Kota Palopo.

"Ini sudah yang ketiga kalinya, cuman yang 2 kasus itu terjadi tahun lalu. Itupun di lift sebelahnya, makanya lift itu sudah tidak dipakai lagi. Kalau lift yang macet tadi, itu barusan begitu," jelas Kabid Pemadam dan Penyelamatan Dinas Damkar Palopo Jaka Sadli kepada Tribunpalopo.com, Selasa (7/11/2023).

Kata Jaka, karena dua kali macet, lift tersebut terpaksa tidak digunakan di era kepemimpinan Judas Amir sebagai Wali Kota.

"Yang satunya memang bermasalah. Banyak orang yang takut, jadi diberhentikan. Barangkali juga lift yang barusan macet ini juga begitu. Karena pasti pegawai takut-takut mi," terangnya.

Dirinya menambahkan, 7 personil Damkar diturunkan untuk membuka paksa pintu lift yang terkunci.

"Tadi alat pemotong dan pembuka yang dibawa. Kita biasa bilang hydrolic rescue tools," tutur Jaka.

Sebelumnya, Kepala Dinas Damkar Kota Palopo Makmur mengaku, dua orang itu adalah Aspri Wali Kota Palopo dan Sekretaris Pertanahan.

Kata Makmur, kedua orang itu terjebak selama hampir satu jam.

"Hampir satu jam terjebak. Mulai dari 14.16-15.25 Wita siang. Setelah sampai, 7 personil langsung membuka paksa pintu," jelasnya.

Beruntung, sambung Makmur, tak ada korban luka-luka saat insiden tersebut terjadi.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana