Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Stadion BJ Habibie Renovasi Desember, PSM Makassar Berpotensi Home Base di Kalimantan, Balikpapan?

Markas PSM Makassar Stadion Gelora Bj Habibie (GBH) Kota Parepare akan segera direnovasi setelah Kementerian PUPR lakukan tender.

Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
Tribun Timur
Stadion Gelora Bj Habibie Kota Parepare 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuad PSM Makassar bersiap menjadi tim musafir memasuki putaran kedua Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

Markas PSM Makassar Stadion Gelora Bj Habibie (GBH) Kota Parepare akan segera direnovasi.

GBH Parepare termasuk dalam daftar 22 stadion yang akan direhabilitasi oleh Kementerian PUPR.

Menindaklanjuti hal itu, BPPW Sulsel sudah membuka tender untuk pengerjaannya terlihat dari website LPSE.

Pengerjaan akan dimulai akhir tahun 2023.

Sehingga selama masa pengerjaan PSM Makassar tidak bisa memakai GBH sebagai home base.

Artinya Pasukan Ramang harus memilih stadion menjadi markasnya dalam lanjutan kompetisi.

Baca juga: Prediksi Skor PSM Makassar vs Persija : Bernardo Tavares Janjikan Kemenangan Kado HUT 108 Juku Eja

Presiden The Maczman, Ocha Ali mengatakan sebaiknya PSM Makassar mengambil markas di Stadion Batakan, Kalimantan Timur.

Alasannya, Kalimantan Timur tidak jauh dari Kota Makassar.

Memungkinkan suporter untuk memberikan dukungan secara langsung.

Selain itu, masyarakat Sulsel banyak bermukim di Kaltim.

Artinya ketika PSM Makassar akan tetap mendapat dukungan masif ketika laga kandang.

“Musafir lebih bagus Kalimantan Timur, Batakan jadi home base. Alasannya pertama Kalimantan lebih banyaknya suporter disana,” katanya kepada tribun timur, Kamis (2/11/2023).

Kemudian Kaltim lebih masuk akal ketimbang memilih markas di Jawa atau Bali.

Jaraknya yang cukup jauh dan memakan biaya membuat suporter dari Makassar sulit untuk memberikan dukungan secara langsung.

Kalau di Kalimantan, dukungan suporter nyata dan suporter dari Makassar pun lebih mudah untuk memberikan dukungan.

PSM Makassar butuh suport besar di setiap laga.

Dengan demikian penentuan markas Pasukan Ramang harus dipertimbangkan dengan matang.

“Teman-teman dari sini Makassar juga dekat dan murah dibandingkan di Jawa atau Bali, apalagi Jakarta,” terangnya.

“PSM butuh support besar dari suporter. Juga pemasukan bisa didapatkan. Karena siri napapcec di Makassar, dan banyak perantauan disana,” tambah pria berprofesi fotografer itu.

Presiden The Maczman menyambut baik perihal renovasi stadion GBH.

Rehabilitasi akan memberi kenyamanan yang lebih kepada suporter.

Dia berharap bisa bertaraf internasional.

“Bersyukur, kalau jangka panjang. Secara hitung matematik jauh lebih bagus. Semoga bisa bertaraf internasional,” ujar Ocha.

“Meski tetap tidak bisa digunakan AFC karena hotel tidak memungkinkan. paling tidak ada kenyamanan sedikit dari suporter,” pungkasnya.

Sementara itu Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma mengatakan ada beberapa opsi yang dapat dipilih PSM untuk dijadikan home base.

Diantaranya, Kalimantan Timur, Surabaya, dan Sidoarjo.

Dari pilihan itu tentu juga mempunyai plus dan minusnya.

Sadat lebih mengutamakan PSM Makassar bermarkas di Surabaya atau Sidoarjo.

Alasannya, bermarkas di Jawa akan menghemat biaya PSM.

Akan tetapi jika Laskar Pinisi mengutamakan dukungan Kalimantan Timur lebih masuk akal untuk dijadikan home base.

“Yang pertama di Kalimantan yang kedua adalah di Sidoarjo atau Surabaya. Dua tempat ini masing-masing punya plus minus,” katanya kepada tribun timur.

“Kita bicara dukungan saya kira lebih tepat kita main di Balikpapan. Kalau kita bicara dari segi coast PSM, saya berpikir bermarkas di Surabaya,” jelas pria akrab disapa Sadat.

Dia memperhitungkan, jika bermarkas di Jawa, PSM lebih mudah melakoni laga-laga yang ada.

Dari segi jarak tidak begitu jauh dengan markas tim lawan yang juga berada di daratan Jawa.

Dengan begitu, pengeluaran berlebih bisa dicegah Pasukan Ramang.

“Karena beberapa klub liga 1 bermain di Surabaya sehingga ketika kita melakukan home kita tidak perlu lagi  menggunakan transportasi pesawat, artinya kita bisa menghemat biaya,” ujarnya.

Markas PSM Makassar direnovasi sehingga tidak ada ketakutan lagi mengenai home base PSM.

Minimal selama belum ada stadion di Kota Makassar, GBH Parepare bisa jadi alternatif.

“Inikan sudah lama dari pemerintah dari Kementerian PUPR. Pada intinya kalau sudah direnovasi tidak ada lagi ketakutan, tidak ada lagi kegelisahan bahwasannya tidak lolos verifikasi,” pungkasnya.

Kode tender 86733064, nama tender rehabilitasi dan renovasi Stadion Gelora Bj habibie Kota Parepare.

Dalam website itu, anggaran yang disediakan sebesar Rp 129.395.876.000, menggunakan APBN 2023.

Kepala BPPW Sulsel Ahmad Asiri mengatakan tender memang baru saja dibuka melalui LPSE.

Seleksi akan dilakukan sebelum memilih pemenang tender.

Dia menegaskan, normalnya pemenang tender akan keluar paling lama dua bulan setelah tender di buka.

Ia menargetkan pemenang sudah ada sebelum akhir tahun ini sehingga pengerjaan bisa dimulai secepatnya.

“Belum ada pemenang tender baru diumumkan melalui LPSE. Jadi kita tunggu saja. Yah nanti kita lihat, itu kalau normal jalan yah kurang lebih dua bulanan paling lama,” katanya kepada tribun timur, Kamis (2/11/2023).

“Harapannya sebelum akhir tahun ini sudah ada pemenang. Sebelum tahun depan (pengerjaan),” tegas Ahmad.

Ada beberapa fasilitas yang akan direnovasi.

Yakni, tribun terbuka timur, tribun tertutup, dan lapangan.

Tribun sendiri akan dipasangi single seat.

Sehingga infrastruktur bangunan akan dirombak.

Renovasi tribun selatan dan utara tidak masuk dalam agenda rehabilitasi ini.

“Yang akan kita perbaiki itu dalam rangka single seat makanya juga strukturnya yang terbuka itu akan dibangun. Kalau yang sekarang kan dipasang singel seat itu terbuka itu, ternyata timbunan,” jelas Kepala BPPW Sulsel itu.

“Nanti yang akan diperbaiki itu tribun utama dan terbuka, utara dan selatan belum,” tambahnya.

Kemudian lapangan GBH akan direnovasi.

Mengingat lapangan hal paling krusial di stadion.

Rencananya lapangan akan dinaikkan karena dianggap terlalu rendah sehingga ketika hujan air tergenang.

“Termasuk lapangannya mau di kerja. Kayaknya akan dinaikkan itu,” ujarnya.

Pengerjaan akan dilakukan di tengah-tengah kompetisi yang masih berlangsung.

Artinya kemungkinan besar selama pengerjaan PSM Makassar akan menjadi tim musafir atau bermarkas di luar Sulsel.

Menurut Ahmad, pengerjaan dapat membahayakan pemain maupun pekerja yang ada.

Sehingga Pasukan Ramang harus mempersiapkan diri untuk menjadi tim musafir.

“Kalau bekerja berarti tidak bisa main disitu. Membahayakan penonton termasuk juga nanti membahayakan pekerja, kemungkinan (home base di luar),” ucap Ahmad.

Pihaknya menargetkan rehabilitasi selesai di secepat mungkin.

“Target pengerjaan sampai 2024. Sudah selesai harus selesai 2024,” pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved