Keluhan Thomas Doll Jelang Persija Tantang PSM Makassar di Pekan 18 Liga 1

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengeluh jelang skuadnya menantang PSM Makassar pada pekan 18 Liga 1 2023/2024.

Diketahui, laga PSM Makassar vs Persija akan pekan 18 Liga 1 akan tersaji di Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, Jumat (3/11/2023), Pukul 20.00 Wita.

Sebagai tim klasik, laga PSM Makassar kontra Persija akan menjadi pertemuan kedua musim ini dan ke-22 kalinya di seluruh kompetisi.

Catatan memperlihatkan Persija menang delapan kali, PSM menang enam kali, sisanya berakhir seri.

PSM Makassar dalam performa yang cukup bagus menghadapi Persija Jakarta.

Dalam tiga laga PSM meraih poin tanpa kekalahan dalam dua kompetisi berbeda.

Ini membuat mental anak asuh Bernardo Tavares lebih baik dari pada tim tamu.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengatakan lebih fokus kepada timnya untuk menghadapi PSM Makassar.

Baca juga: Gagal Debut! Eks Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim Dicoret dari DSP Borneo FC vs Persik, Cedera?

Baca juga: Everton Nascimento Lempar Kode Hengkang dari PSM Makassar Putaran II Liga 1, OTW PSS Sleman ?

Kekalahan di partai terakhir menjadi bahan  evaluasi Thomas Doll.

Dia juga mengakui saat lawan PSIS Semarang anak asuhnya belum padu.

Sehingga pada laga ini, Thomas lebih fokus untuk memperbaiki kesalahan dan bermain maksimal lawan Pasukan Ramang.

“Di laga terakhir juga di laga melawan psis juga 15 sampai 20 menit kita juga belum terlalu nyetel,” katanya saat konferensi pers, Kamis (2/11/2023).

“Persiapannya tidak ada kata spesial karena antara game terakhir dan ini sangat pendek jedanya, jadi kita fokus pada pemulihan saja,” sambungnya.

Dia melihat timnya dan tuan rumah diterpa masalah yang membuat performa pemainnya menurun.

Persoalan internal membuat performa Persija Jakarta turun drastis.

Dampaknya memasuki putaran kedua ini tim Ibukota belum mendatangkan pemain baru.

“Kembali lagi, bukan momen pas untuk bahas pemain baru maupun tim dari kita. Kita lebih baik fokus membahas dengan pemain kita dulu yang ada di tim untuk laga besok,” jelasnya.

Walaupun dalam masa terpuruk dia tetap mengincar kemenangan.

Bahkan setelah kekalahan terakhir, Thomas dan timnya melakukan meeting penting.

Hal ini untuk membawa laga melawan kampiun musim lalu.

Dia mengakui Pasukan Ramang mempunyai kualitas yang bagus.

Kekalahan tersebut menjadi evaluasi penting bagi timnya sebagai bahan menghadapi laga selanjutnya.

Perubahan sudah dipersiapkan Thomas Doll demi mendapatkan tiga poin.

“Kita juga melakukan meeting penting dengan pemain dan ini harus diubah setelah laga itu, tidak tergantung lagi pada kami apakah bisa melakukan perubahan nantinya,” pungkasnya.

Pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi mengatakan akan memberikan yang terbaik di laga besok.

Dia menyadari hasil di beberapa laga terakhir tidak sesuai harapannya.

Selain itu, rekan-rekannya siap kerja lebih keras untuk mendapatkan hasil positif.

“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok karena yang kami tahu hasil di beberapa pertandingan tidaklah yang kami harapkan,” katanya.

“Kami bisa menampilkan permainan yang lebih baik dari sebelumnya dan juga saya dengan teman teman bisa bekerja keras lagi,” tandas Hanif.

Skema Mengerikan PSM Makassar

Kedatangan Victor Mansaray dan Ze Paulo akan mengubah wajah komposisi starting PSM Makassar di putaran 2 Liga 1 2023/2024.

Sebagai gambaran, untuk Victor Mansaray ia berposisi sebagai striker.

Pemain berkebangsaan Amerika Serikat ini bisa bermain di 2 posisi berbeda yakni penyerang tengah dan penyerang sayap kanan.

Tentu ini akan menguntungkan bagi Bernardo Tavares dengan banyaknya opsi bermain yang bisa dimainkan Victor Mansaray.

Begitupun dengan Ze Paulo meski posisi aslinya gelandang serang tapi ia juga kerap bermain sebagai second striker hingga gelandang nomor punggung 8 alias box to box.

Selanjutnya mari kita lihat skema yang bisa digunakan PSM Makassar dengan asumsi Victor Mansray dan Ze Paulo bermain sebagai starter.

Untuk skema, Bernardo Tavares kerap memainkan pola 3-5-2.

Meski dalam satu kesempatan Bernardo Tavares menyebut lebih senang dengan skema 4-4-2.

Bahkan formasi 4-3-3 juga pernah diuji coba Bernardo Tavares dengan menempatkan Adilson Silva sebagai striker tunggal.

Tetapi dengan hadirnya Victor Mansaray dan Ze Paulo kemungkinan besar Bernardo Tavares tetap mempertahankan skema 3-5-2.

Untuk posisi 3 bek, terjadi pergesaran starting.

Saat ini 3 pemain belakang yang kerap dipercaya bermain sejak menit awal yakni Yuran Fernandes, Safruddin Tahar dan Daffa Salman.

Nama terakhir yang disebutkan muncul menjadi andalan baru sebab memiliki kecepatan dan ketenangan.

Alhasil Erwin Gutawa saat ini lebih banyak mengisi bangku cadangan.

Menariknya, posisi 3 bek salah satunya biasa menjadi milik Yance Sayuri.

Belakangan Yance Sayuri banyak beroperasi sebagai gelandang sayap.

Lalu beralih di lini tengah, sektor inilah yang membuat Bernardo Tavares memiliki banyak opsi.

Dalam beberapa pertandingan terakhir gelandang bertahan diisi Akbar Tanjung dan Ananda Raehan yang menopang M Arfan sebagai gelandang serang atau box to box.

Kenzo Nambu yang biasa mengisi posisi gelandang serang (free role) saat ini banyak bermain sebagai pemain pengganti.

Kemudian posisi gelandang sayap Yance Sayuri dan Dzaky Asraf ataupun Rizky Eka.

Kehadiran Ze Paulo tentu akan menambah persaingan di lini tengah.

Lalu khusus di lini depan dengan hadirnya Victor Mansaray tentu salah satu dari Everton Nascimento atau Adilson Silva bakal didepak.

Prediksi, Adilson Silva yang akan menjadi korban atas kehadiran Victor Mansaray.(*)