Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Respon Danny Pomanto Menantunya dr Udin Diwacanakan Jadi Pengganti Pimpin TPD Ganjar-Mahfud Sulsel

Dokter Udin Shaputra Malik disebut akan menggantikan Danny Pomanto sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sulsel.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-Timur.com
Kolase Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan menantunya Dokter Udin Shaputra Malik 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dokter Udin Shaputra Malik disebut akan menggantikan Danny Pomanto sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo Mahfud MD Sulsel.

Dokter Udin diketahui merupakan kader PDIP, ia belum cukup setahun berlabuh di partai banteng tersebut.

Dokter Udin juga merupakan menantu dari Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Nama dokter Udin mencuat usai Danny Pomanto membeberkan sosok yang akan menjadi penggantinya usai mengundurkan diri sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel.

Kata Danny, penggantinya berasal dari kalangan milenial.

Baca juga: Mundur Sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Sosok Pengganti Danny Pomanto dari Kaum Milenial

Dikonformasi terkait nama Dokter Udin sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Danny Pomanto mengatakan, menantunya memang salah satu kader PDIP yang berasal dari kalangan milenial

"Salah satu milenial kan dokter Udin, banyak milenial di situ (kader PDIP)," ucap Danny Pomanto di kediamannya Jl Amirullah, Selasa (31/10/2023).

Danny juga tak menampik adanya usulan yang mendorong menantunya untuk menjadi penerusnya sebagai ketua tim sukses Ganjar-Mahfud di Sulsel.

"Itu salah satu usulan, saya diusul mempercayai dokter Udin, saya bilang begini, bagus juga dianalisis baik-baik siapa tau ada juga orang yang lebih mampu," ujarnya.

Danny tidak serta merta menyetujui usulan tersebut, ia meminta PDIP untuk mempertimbangkan dengan baik.

Danny mengaku, enggan untuk mempromosikan keluarganya secara langsung untuk menduduki posisi itu.

"Saya prinsipnya selama bukan saya yang endorse, saya kan sendiri nda mau endorse kalau berhubungan dengan saya punya keluarga, nda mauja," katanya.

Hanya saja, jika PDP menyepakati itu, Danny Pomanto akan memberikan hak sepenuhnya kepada Dokter Udin untuk mengambil sikap.

Danny menegaskan tak ingin campur tangan terkait itu.

"Tapi kalau itu permintaan, Udinnya juga mau, teman-teman menganggap mampu juga, saya kira terserah Udinnya, saya tidak mau ikut campur. Kapan saya pernah endorse dokter Udin, tidak pernah," tegas Danny.

Ditanya terkait sosok menantunya, secara personal, Danny Pomanto menilai Dokter Udin punya kemampuan komunikasi yang baik. 

Kemudian punya pengalaman sosial yang mumpuni, merupakan  organisatoris, serta paham posisinya dan juga sangat hormat pada senior dan bisa merangkul milenial. 

"Itu kan yang kita pentingkan, kan banyak senior ini di PDIP, bagaimana kenyamanan senior bisa dijamin atau tidak, kalau saya Udin itu sangat menghormati itu, tapi ini bukan endorsement dari saya, itu terserah teman-teman PDIP," sebutnya.

Danny berharap, penentuan Ketua TPD melalui proses yang alamiah dan tidak diputuskan dengan terburu-buru.

Rencananya, ia akan bertemu dengan elit PDIP Sulsel pada Kamis mendatang membahas terkait penentuan Ketua Timses Bacapres usungan PDIP. (*)

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved