Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Survei Capres Terbaru: Indikator dan LSI Unggulkan Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo versi Kampus

Survei terbaru disampaikan Indikator Politik Indonesia, Survei Ipsos, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan LSI Denny JA.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Hasil survei terbaru tiga pasangan calon Presiden-Wakil Presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil survei terbaru tiga pasangan calon Presiden-Wakil Presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024.

Survei terbaru disampaikan Indikator Politik Indonesia, Survei Ipsos, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan LSI Denny JA.

Tiga pasangan calon presiden yang bertarung yakni, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Indikator politik

Menurut survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, Prabowo-Gibran memimpin dalam elektabilitas.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas sebesar 36,1 persen.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mencapai 33,7 persen, dan pasangan AMIN hanya mencatatkan 23,7 persen.

Trend yang serupa juga terlihat pada elektabilitas calon presiden.

Prabowo memimpin dengan 37 persen, disusul oleh Ganjar dengan 34,8 persen, dan Anies dengan 22,3 persen.

Hasil survei ini mencerminkan preferensi publik yang terus berubah menjelang Pilpres 2024,

"Simulasi pasangan tidak berbeda signifikan dari simulasi tiga nama," kata Burhanuddin dalam acara daring, Kamis (26/10/2023).

Dari hasil survei yang baru ditemukan, Burhanuddin mengamati penurunan elektabilitas Prabowo ketika disandingkan dengan Gibran.

Namun, ia dengan tegas menyatakan bahwa survei ini dilakukan sebelum Gibran resmi diumumkan sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Survei dilakukan sesaat setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan terkait syarat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden, yang mensyaratkan bahwa mereka harus berusia minimal 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai kepala daerah di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Keputusan ini diambil pada Senin (16/10) lalu, menambah dimensi dinamika politik menjelang Pilpres 2024.

"Setelah MK mengambil keputusan, survei tanggal 16-20 Oktober, suara pak Prabowo ketika bergandengan dengan Gibran agak turun. Dari 37 ke 36,1 persen," kata dia.

Burhanuddin juga mencatat bahwa fenomena serupa terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud.

Dia menyebutkan bahwa meskipun suara mereka sebagai pasangan mengalami penurunan, hal itu tidak signifikan karena banyak responden beralih untuk tidak menjawab atau menyatakan ketidaktahuan (TT/TJ).

Menurut Burhanuddin, pendukung Ganjar-Mahfud menjadi bimbang setelah nama Gibran, yang juga merupakan kader PDIP, mulai diperbincangkan sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo.

Sementara itu, pasangan AMIN adalah yang paling diuntungkan dari situasi ini.

Burhanuddin menjelaskan bahwa suara dari pendukung lama Prabowo banyak yang beralih mendukung pasangan AMIN akibat situasi politik yang berkembang.

"Tesis kita bahwa Prabowo-Gibran meskipun memiliki potensi untuk menarik massa Ganjar, karena mas Gibran adalah kader PDIP. Tapi potensi itu belum terealisasi, dalam survei setelah putusan MK itu," ujarnya.

Adapun survei nasional ini dilakukan selama periode 16-20 Oktober 2023.

Responden survei merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih pada Pemilu. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 2.567 responden, dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat tatap muka oleh pewawancara yang dilatih.

LSI Denny JA

Hasil survei tiga pasangan calon presiden-cawapres terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Ipsos Public Affair.

LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait simulasi tiga pasangan bakal capres-cawapres.

Ketiganya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Cak Imin dan Prabowo-Gibran.

Adapun periode survei dilakukan pada 4-12 September 2023.

Metode penentuan responden menggunakan multi-stage random sampling dengan jumlah 1.200 responden.

Dalam survei LSI Denny JA ini, teknik pengumpulan data yang dipakai yakni wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Margin of error survei dinyatakan sebesar +- 2,9 persen.

Dalam survei tersebut, bakal pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan lainnya dalam survei ini.

Simulasi 3 Pasangan

Peneliti LSI Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan bahwa responden telah diberikan beberapa pertanyaan.

Seperti, apabila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden dan wakil presiden di antara 3 nama-nama berikut?

Hasilnya, Prabowo-Gibran mendapat angka sekitar 39 persen.

Pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 39,3 persen , Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 36,9 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 15 persen.

IMM

Elektabilitas Capres Prabowo Subianto masih tertinggi versi survei Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Tingkat keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra itu mengalahkan Ganjar Pranowo.

Demikian dibeberkan Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdasarkan hasil survei yang dilakukannya.

Koordinator tim survei Ruli Inayah Ramadhoan mengatakan berdasarkan hasil survei pada September 2023 dengan simulasi Head To Head.

“Simulasi dua calon atau head to head, Prabowo berbalik unggul dengan angka 50,7 persen atas Ganjar dengan perolehan 47,4 persen,” katanya saat melakukan pemaparan hasil survei, Rabu (18/10/2023).

Kendati Ganjar yang diusung PDIP dan PPP elektabilitasnya di Jatim unggul dengan perolehan 42,8 persen.

Disusul posisi kedua Prabowo dengan perolehan 37,1 persen dan posisi akhir Anies dengan perolehan 19,5 persen dengan simulasi 3 nama.

Survei dilakukan menggunakan 1.000 responden yang tersebar pada 100 kelurahan atau 36 kota/kabupaten di Jatim.

Survei dilakukan selama 1 bulan penuh pada September 2023 dengan sampling error kurang lebih 3,1 persen.

Ketika dilihat secara wilayah aglomerasi kultural, Ganjar unggul di wilayah Mataraman 54,6 persen dan Arek sebesar 47,9 persen.

Kemudian, Prabowo unggul di Tapal Kuda dengan angka 47,6 persen dan Pantura 41,5 persen.

Sedangkan Anies hanya unggul di Madura dengan perolehan 47,5 persen.

Ketika dipilah dari sisi usia, ternyata Baby Boomers (59-85 tahun) dan Gen-Z (17-26 tahun) paling banyak memilih Prabowo dengan angka 41,3 persen dan 45,6 persen.

Sedangkan, Gen X (43-58 tahun) dan Gen Y (27-42 tahun) mendominasi pemilih Ganjar dengan 44 persen dan 43,6 persen.

"Mayoritas responden kami 75,8 persen berafiliasi dengan ormas NU. Kemudian Muhammadiyah 3,2 persen, non-afiliasi 20,1 persen, sisanya beberapa ormas lain rata-rata nol koma sekian persen. Dari data itu, responden yang berafiliasi NU dan Muhammadiyah cenderung memilih Ganjar Pranowo," kata dia.

Sesuai dengan data yang didapatkan di lapangan, 41,6 persen responden yang berafiliasi dengan NU cenderung memilih Ganjar.

Prabowo pada urutan kedua dengan 39,3 persen, lalu Anies pada urutan ketiga dengan perolehan 18,2 persen.

Ipsos Public Affair

Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan keputusan soal batas usia capres-cawapres, lembaga survei asal Prancis, Ipsos Public Affair, merilis hasil telesurvei soal elektabilitas capres-cawapres jelang Pilpres 2024.

Hasilnya, ketiga bacapres dan bacawapres bersaing ketat dan hanya terpaut tipis satu sama lain.

Namun, sedikit berbeda dengan dua survei sebelumnya, kali ini Ganjar-Mahfud lebih unggul dibandingkan dengan Prabowo-Gibran.

 Anies Baswedan-Cak Imin berada di posisi ketiga dengan memperoleh persentase angka 28,91 persen.

Lalu, disusul Prabowo-Gibran di posisi kedua dengan persentase angka 31,32 persen.

Sementara itu, posisi puncak dihuni oleh pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan mencatatkan 31,98 persen

"Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91 persen), Ganjar Pranowo–Mahfud MD (31,98 persen) sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (31,32 persen)," kata pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, Sabtu (21/10/2023).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved