Bayi Hamil di Sumbar
Bayi 'Hamil' di Sumbar Awalnya Dikira Kembung, Ternyata Perut Berisi Janin Kembarannya
Bayi hamil di Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat sukses bikin heboh.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bayi hamil di Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) sukses bikin heboh.
Awalnya, perut bayi laki-laki bernama Adnan Arfandi terlihat membesar.
Orang tua Adnan yakni Hendi (27) dan Usmaina (25) mengira bayinya itu kembung.
Namun, makin ke sini perut sang bayi kian membesar.
Kondisi sang bayi ini pun jadi perhatian usai videonya viral di berbagai platform media sosial.
Baca juga: Viral, Bayi Laki-laki Usia 5 Bulan di Sumbar Hamil, Kondisi Janin Hidup
Salah satunya pengguna Instagram @kabarpessel dengan nama pengguna PESISIR SELATAN.
Video berdurasi 57 detik itu memperlihatkan seorang bayi yang tengah tidur dengan perut yang berukuran besar, tak seperti bayi pada umumnya.
Bersamaan dengan video itu, akun tersebut memberi keterangan bahwa bayi itu berusia lima bulan dan tengah mengandung seorang bayi.
Sang bayi dikatakan berasal dari Batang Kapas. Adapun kehamilannya disebut diketahui dari hasil USG yang dilakukan di RSUP M Djamil Padang.
Sang bayi tampak nyenyak tidur meskipun ada keramaian orang di sekelilingnya.
Terdengar sayup-sayup orang yang membicarakan bayi yang disebutkan dalam kondisi mengandung.
Video kemudian dilanjutkan dengan adanya foto rontgen milik bayi laki-laki ini.
Terlihat ada janin di dalam perutnya.
Janin saudara kembar
Belakangan terungkap, bayi laki-laki yang hamil itu berinisial AA berumur 5 bulan.
Ia merupakan buah hati dari pasangan muda Hendi (27) dan Usmaina (25).
Keduanya merupakan warga Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.
Camat Batang Kapas, Denny Anggara membenarkan kejadian yang viral menimpa warganya.
Ia menceritakan, semua bermula saat Usmaina hamil.
Saat di-USG, dokter mengatakan anaknya kembar ditandai dengan adanya dua janin.
Akan tetapi hanya satu janin yang berkembang sempurna dan berhasil lahir.
Sementara satu janin terjebak di tubuh kembarannya.
"Awalnya cerita dari pihak keluarga, di-USG anaknya kembar, namun yang lahir cuman satu orang ini, yang sekarang umurnya lima bulan," ujar Denny, dikutip dari TribunPadang.com.
Hasil rontgen perut bayi hamil bayi di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Denny melanjutkan ceritanya, bayi AA kondisinya normal dan tampak sehat saat lahir pada April 2023 lalu.
Namun hari demi hari, perut milik AA semakin membesar.
Keluarga yang khawatir kemudian membawa AA ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Muhammad Zein Painan.
Dokter mendiagnosa AA memiliki tumor di perutnya hingga membuatnya membesar.
AA kemudian dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUP) M Djamil Kota Padang.
Di sinilah baru diketahui, di dalam perut AA dan janin yang kembarannya.
"Disarankan dioperasi, kemungkinan akan dioperasi dalam minggu ini," tambahnya Denny.
Kondisi janin hidup
Wali Nagari Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas Nagari IV Koto, Hilie Roza Adelina menambahkan, kondisi janin dalam perut AA masih hidup.
Dokter menyebutkan, janin merupakan kembaran AA yang tidak berkembang.
"Hasil CT Scan-nya ada janin, hidup, jadi kata dokter yang menangani, awalnya anak itu di kandungan kembar, yang lahir cuman satu, yang satu lagi itu tertelan sama anak ini, itu kata keluarganya," ujar Roza.
Roza mengatakan, keluarga AA sudah berangkat ke Padang pada Selasa (24/10/2023) subuh tadi.
Rencananya AA akan menjalani operasi pengambilan janin di dalam perutnya dalam waktu dekat.
"Katanya besok (Rabu) akan dioperasi," tandas Roza.
Informasi yang sama disampaikan oleh Kapolsek Batang Kapas, Iptu Elhan.
Ia mengatakan, sebelum diketahui ada janin dalam perut AA, orang tuanya mengira anaknya sakit kembung.
"Awalnya keluarga menganggap anaknya mengalami sakit kembung, akan tetapi keluarga dan sanak saudaranya menyarankan agar melakukan pemeriksaan di rumah sakit," kata Elhan, dikutip dari TribunPadang.com.
"Rencananya besok akan kembali ke Padang untuk melakukan operasi," tambahnya.
Fetus in fetu
Dikutip dari National Library of Medicine, kondisi yang dialami AA dalam istilah medis bernama Fetus in fetu.
Fetus in fetu merupakan suatu kondisi langka dimana kehadiran salah satu bayi kembar di tubuh bayi kembar lainnya.
Salah satu janin paling sering terletak di daerah retroperitoneal namu, hal ini juga dilaporkan di lokasi lain.
Retroperitoneal adalah daerah pada rongga perut atau abdomen yang terletak di belakang membran yang melapisi rongga perut.
Saat dalam kandungan, janin tersebut tidak bisa berkembang sempurna dan terjebak di dalam tubuh saudaranya.
Di dunia, kasus Fetus in fetu jarang dilaporkan terjadi. Sementara di Indonesia sejumlah kasus pernah tercatat.
Seperti yang dialami bayi laki-laki di Kupang pada 18 April 2023 lalu.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Awal Mula Bayi 5 Bulan Dikira Hamil, Orangtua Rasakan Hal Tak Biasa di Perut Anak |
![]() |
---|
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Bayi 5 Bulan Disebut Hamil di Sumbar, Idap Tumor |
![]() |
---|
Janin Saudara Kembar Terjebak di Perut Bayi 5 Bulan, Disebut Fetus In Fetu dalam Istilah Medis |
![]() |
---|
Viral, Bayi Laki-laki Usia 5 Bulan di Sumbar 'Hamil', Kondisi Janin Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.