Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gibran Cawapres Prabowo Subianto

Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Berpotensi Meningkat Usai Pilih Gibran, Ganjar Cenderung Turun

Prabowo Subianto umumkan Gibran sebagai bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju.

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyampaikan hasil surveinya setelah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto pilih Gibran Rakabuming. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyampaikan hasil surveinya setelah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto pilih Gibran Rakabuming.

Prabowo Subianto umumkan Gibran sebagai bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju.

LSI menyampaikan, elektablitas Prabowo Subianto, berpotensi meningkat apabila Walikota Solo Gibran Rakambuming Raka maju menjadi cawapresnya.

Berikut ini susunan pertanyaan yang diajukan dalam survei dan disampaikan dalam paparan:

"Gibran Rakabuming secara hukum telah sah bisa maju sebagai capres/cawapres.

Jika Gibran mencalonkan diri sebagai cawapres Prabowo Subianto dan mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo, maka seandainya pemilihan presiden diadakan sekarang siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan berikut?"

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia bertajuk Sikap Publik terhadap Putusan MK dan Dampaknya terhadap Dukungan Politik dalam Pemilu 2024 disiarkan Minggu (22/8/2023).

"Ketika kita tanyakan secara umum dukungan masyarakat terhadap tiga nama calon presiden, seperti yang sudah saya sampaikan di depan, ada 35,8 persen mendukung Prabowo, 30,9 persen mendukung Ganjar, 19,3 persen mendukung Anies," kata Djayadi.

"Tapi kalau kita masukan jika Gibran mengajukan diri menjadi cawapres Prabowo, bagaimana dukungannya? Terlihat dukungan untuk Prabowo sedikit meningkat dari 35,8 persen menjadi 39,2, persen.

Jadi ada peningkatan sekitar 3,4 persen, sementara untuk Ganjar ada penurunan sekitar 5 persenan sementara itu Anies stabil," sambung dia.

Djayadi mengatakan apabila dilihat secara sederhana maka bisa terlihat potensi majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo dapat meningkatkan perolehan suara Prabowo, meski perubahannya tidak terlalu banyak. 

"Kalau di sini berubah sekitar 3,4 persen. Jadi ada potensi untuk meningkat. Seberapa realnya, itu kan belum tahu," kata dia.

Metodologi Survei yang Diklaim

Survei dilakukan pada 16 sampai 18 Oktober 2023.

Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ponsel, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. 

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen , asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Ahok sentil Gibran

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengomentari mengenai kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang akan dideklarasikan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Ahok menilai Gibran belum teruji jika ingin menjadi cawapres, karena baru tiga tahun menjadi wali kota.

Putra sulung Presiden Jokowi itu, kata Ahok, belum mempunyai pengalaman lengkap, baik di legislatif, eksekutif, maupun nasional, seperti berada di DPR RI, sehingga dianggap belum mengerti.

"Anda jadi wali kota baru 2 tahun 3 tahun, kan belum teruji. Ini urus negara loh. Mau jadi Presiden loh," kata Ahok kepada awak media, Jumat (20/10/2023).

"Kalau Anda belum lengkap, belum pernah di legislatif, belum nasional ya, maksudnya DPR. Kan DPR belum ngerti nih, pemerintahan seperti apa. Anda belum pernah di eksekutif yang tingkat Provinsi, Anda gak ngerti," ujar Ahok.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan mengaku lebih memilih Ganjar-Mahfud sebagai pasangan capres-cawapres 2024, karena dianggap lebih teruji.

"Nah yang pasti kalau buat saya, misal Mas Gibran jadi maju, ya saya pilih Ganjar sama Mahfud lah, karena lebih teruji kan," ujar Ahok.

Dalam hal ini, Ahok mengaku, bukan berarti ia meremehkan anak muda.

Ahok pun mengakui anak muda bisa lebih kreatif, tetapi ketika berbicara tentang negara, maka harus mengerti konstitusi.

Jadi, Ahok menyarankan agar tidak coba-coba jika untuk urusan negara.

"Saya tidak meremehkan anak muda ya. Anak muda bisa lebih kreatif gitu ya. Tapi bicara tata negara harus ngerti konstitusi."

"Saya tidak mau, anak cucu saya harus nunggu sekian tahun lagi, nunggu lagi mundur, males sudah. Jadi kita gak usah coba-coba deh," kata Ahok.

Gibran Mendadak Terbang ke Jakarta

Di tengah isu akan didelakarasikan sebagai cawapres Prabowo ini, Gibran mendadak terbang ke Jakarta, Jumat sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Gibran terbang dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 16.50 WIB menggunakan Pesawat Batik Air dengan Nomor Penerbangan IS 7558.

Namun, belum diketahui secara pasti rencana Gibran di Jakarta itu.

Hanya saja, keberangkatan Gibran ke Jakarta tersebut, berdekatan dengan Rapimnas Partai Golkar dan isu pengumuman cawapres Prabowo.

Sebelumnya, diberitakan juga, Gibran akan keluar dari PDI Perjuangan (PDIP) dan akan berpindah ke Golkar setelah diumumkan sebagai cawapres Prabowo.

Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinar juga mengonfirmasi bahwa Gibran terbang ke Jakarta.

"Info yang saya terima, memang mas Gibran ke Jakarta," ucap Ardianto, Jumat, dikutip dari TribunSolo.com.

Ardianto bahkan mengakui, ia sudah berbicara dengan Gibran soal diusungnya Gibran menjadi pendamping Prabowo itu.

Ia menyatakan dukungan kepada Gibran jika benar menjadi cawapres Prabowo.

"Sampai detik ini saya selaku ketua DPC Gerindra Solo tetap mendukung Mas Gibran menjadi pendamping Pak Prabowo.

Soal nanti di rapat terakhir hasilnya siapa, saya juga enggak tahu," ujarnya, dikutip dari Wartakotalive.com.

Gibran penikmat putusan MK

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai Gibran Rakabuming Raka menjadi penikmat pertama dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan usia capres-cawapres.

Diketahui MK telah mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023. 

Putusan tersebut berarti kepala daerah berusia 40 tahun atau pernah dan sedang menjadi kepala daerah, meski belum berusia 40 tahun, dapat maju menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Kini Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (36) baru saja diumumkan menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Bukan efek tapi salah satu tujuannya (Putusan MK). Hal itu termaktub di dalam surat permohonan si pemohon.

Dia mendalilkan kerugiannya karena tokoh idolanya Gibran tidak dapat dicalonkan sebagai capres karena usianya masih 35 tahun," kata Ray dihubungi Minggu (22/10/2023).

Dan kenyataannya hari ini kata Ray, berdasar keputusan MK itulah, Gibran akhirnya dipilih sebagai cawapres Prabowo. 

"Gibran adalah penikmat pertama putusan MK tersebut," tegasnya.

Kemudian dikatakan Ray Rangkuti soal hubungan keluarga Gibran dan ketua MK telah dilaporkan ke MKMK.

Moga segera ditindaklanjuti. 

"Betapa banyak nilai dan aturan demokrasi yang harus dikorbankan untuk mendukung nafsu berkuasa seseorang," pungkasnya merespon Koalisi Indonesia Maju deklarasikan Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi mengumumkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024.

 Prabowo tak menampik, pengumuman bakal cawapres pendampingnya menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu masyarakat.

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 8 partai politik, yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang,

Partai Garda Republik, Partai Prima, yang dihadiri lengkap oleh Ketum masing-masing dan sekjen masing-masing," ucap Prabowo, di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

"Kita sudah berembuk secara final, secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved